32.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025

Rumah Tempat Tinggal Adalah Pusat Energi, Mari Kita Bongkar Beberapa Trik Feng Shui

Banyak orang selama ini menganggap Feng Shui hanya mitos atau kepercayaan kuno dari Tiongkok yang penuh mistis.

Padahal bila diteliti lebih dalam, Feng Shui memiliki banyak penjelasan ilmiah yang berkaitan dengan psikologi manusia, arsitektur, kesehatan lingkungan, hingga sirkulasi udara dan cahaya.

Dengan kata lain, Feng Shui bukanlah sekadar kepercayaan, melainkan gabungan antara pengetahuan tradisional dan ilmu penataan ruang yang masuk akal.

Ketika berbicara tentang rezeki, kita sering membayangkan sesuatu yang datang secara gaib kepada mereka.Namun sebenarnya rezeki juga erat kaitannya dengan cara kita hidup, bekerja, berpikir, dan mengatur lingkungan.

Dilansir dari Rezeki dan Hoki, rumah tempat kita tinggal adalah pusat energi kita. Jika rumah berantakan, kotor, gelap, dan sumpek, maka secara psikologis kita mudah stres, malas, dan sulit fokus.

Sebaliknya, jika rumah bersih, terang, rapi, dan memiliki tata letak yang baik, maka kita lebih bersemangat, lebih kreatif, dan peluang rezeki pun terbuka. Inilah kunci Feng Shui yang bisa dijelaskan dengan sains. Mari kita bongkar beberapa trik fengui yang sebenarnya sangat logis. Simak selengkapnya!

 

  1. Pintu Utama

Dalam fengsui disebut sebagai mulut rezeki, tempat energi masuk. Secara ilmiah, pintu utama memang menjadi kesan pertama.Bila pintu rumah bersih, terang, dan rapi, otak kita secara otomatis merasa tenang ketika masuk rumah.

Sebaliknya, bila pintu penuh tumpukan sepatu, sampah, atau gelap, maka alam bawah sadar kita merasa sumpek.Efeknya, penghuni rumah bisa lebih mudah emosional, stres, dan tidak betah berada di lingkungan tersebut.

Kondisi mental yang buruk inilah yang sering menjadi penghambat rezeki. Jadi menjaga pintu utama bersih bukanlah mistis, melainkan logis dan berdampak nyata.

 

  1. Sirkulasi Udara dan Cahaya

Feng Shui selalu menekankan pentingnya jendela yang terbuka, aliran udara yang lancar, serta cahaya alami yang cukup. Secara medis, udara segar mengandung oksigen lebih tinggi membuat otak bekerja secara optimal.

Cahaya matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, menjaga imun, serta mengurangi bakteri di rumah. Rumah yang terang dan memiliki sirkulasi udara sehat membuat penghuni lebih sehat, lebih bugar, tentunya lebih produktif.

Baca Juga :  Larangan di Dapur Diyakini Menghambat Datangnya Rezeki

Produktivitas inilah yang membuat seseorang lebih mudah meraih kesuksesan. Jadi, fengui tentang cahaya dan udara bukanlah tahayul, melainkan ilmu kesehatan.

  1. Dapur

Dapur disebut sebagai sumber rezeki karena dari situlah makanan keluarga dimasak untuk dihidangkan.Secara ilmiah, kondisi dapur yang bersih memang berpengaruh pada kualitas makanan yang akan disantap.

Bila dapur kotor, penuh debu, atau kompor sering rusak, maka makanan bisa tercemar dan menurunkan kesehatan.Sebaliknya, dapur bersih dan sehat membuat penghuni lebih berenergi, jarang sakit, dan mampu bekerja maksimal.

Maka tidak heranlah Feng Shui menekankan pentingnya menjaga dapur agar rezeki lancar untuk kelurga.

  1. Kebersihan dan Keteraturan Rumah

Feng Shui menolak barang menumpuk yang tidak terpakai. Dari sisi psikologi, rumah yang penuh tumpukan barang memberi beban pada otak.Tanpa sadar, kita merasa lelah hanya dengan melihat barang berantakan. Kondisi mental seperti ini membuat sulit berpikir jernih dan mengurangi produktivitas.

Itulah sebabnya banyak orang yang setelah bersih-bersih rumah merasa hidupnya lebih lega, lebih bersemangat, bahkan kadang rezeki baru datang. Bukan karena mistis, tetapi karena pikiran menjadi lebih ringan.

  1. Posisi Kamar Tidur

Feng Shui melarang ranjang sejajar langsung dengan pintu karena energi dianggap menghantam tubuh.Secara ilmiah, posisi ranjang sejajar dengan pintu membuat tidur terganggu karena cahaya atau suara mudah masuk.

Orang yang tidurnya sering terganggu akan mudah lelah, sulit konsentrasi, dan emosinya menjadi labil.Sebaliknya, posisi ranjang yang aman jauh dari gangguan pintu membuat tidur lebih nyenyak dan tidak betah.

Tidur berkualitas akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang pada akhirnya mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam bekerja.

  1. Kehadiran Unsur Air dan Tanaman

Feng Shui percaya air melambangkan rezeki, sedangkan tanaman melambangkan kehidupan mereka.Secara ilmiah, suara air menangkan pikiran, mengurangi stres, dan membantu otak lebih rileks. Tanaman hijau memproduksi oksigen, menyerap polusi, serta memperindah suasana rumah.

Orang yang tinggal di rumah dengan unsur alam cenderung lebih bahagia dan kreatif. Kreativitas inilah yang sering membuka pintu rezeki baru.

  1. Penggunaan Cermin

Feng Shui memperingatkan agar cermin tidak menghadap langsung ke pintu utama atau ranjang Anda

Baca Juga :  Ini Arti Angka Terakhir pada Tahun Kelahiran, Dapat Mengungkapkan Kualitas atau Takdir Tertentu

Dari sisi psikologi, cermin yang berhadapan dengan pintu bisa membuat orang kaget atau merasa tidak nyaman karena melihat pantulan setiap kali masuk rumah.

Cermin di kamar tidur juga bisa mengganggu tidur karena otak bawah sadar merasa terus diawasi.

Namun bila cermin ditempatkan di ruang makan secara visual jumlah makanan terlihat berlipat ganda sehingga menimbulkan kesan kemakmuran.

Dari semua penjelasan tadi, kita bisa melihat bahwa Feng Shui sebenarnya lebih dekat ke sains dibanding mistis.

Ia bicara tentang psikologi manusia, kesehatan, cahaya, udara, dan keteraturan. Semua hal itu berhubungan langsung dengan kualitas hidup.

Dan kualitas hidup yang baik adalah fondasi rezeki. Sekarang mari kita renungkan, kenapa ada orang yang selalu sukses.

Bisa jadi karena rumah mereka mendukung mental dan fisik mereka. Mereka tinggal di rumah yang rapi, terang, penuh cahaya.

Udaranya segar, dapurnya sehat, dan tidurnya berkualitas. Semua ini membuat mereka lebih semangat, lebih produktif, lebih fokus, dan akhirnya lebih mudah mendapat peluang.

Sebaliknya, orang yang tinggal di rumah berantakan, gelap, pengap, penuh tumpukan barang, akan lebih cepat lelah, stres, dan malas. Kondisi inilah yang sering membuat rezeki seret.

Bukan karena ada makhluk gaib yang menghalangi, melainkan karena otak dan tubuh mereka tidak optimal.

Ada pepatah Jawa yang mengatakan resik resik omah resik rezeki yang artinya rumah yang bersih akan membuat rezeki bersih dan lancar.

Pepatah ini sejalan dengan Fengui modern. Ketika kita menata rumah dengan baik, kita sedang menata pikiran dan hidup kita.

Dan saat pikiran jernih, kesempatan akan lebih mudah terlihat. Maka rahasia mengatur rezeki lewat rumah bukanlah mistis, melainkan ilmu penataan lingkungan. Mulailah hal sederhana.

Bersihkan pintu utama. Biarkan cahaya masuk, rapikan dapur. Atur kamar tidur, singkirkan barang yang tidak perlu, dan hadirkan unsur alam.

Lalu padukan dengan sikap positif, kerja keras, dan rasa syukur. Dengan begitu, rezeki akan lebih lancar, hidup lebih bahagia, dan kesuksesan lebih mudah diraih. (jpc)

Banyak orang selama ini menganggap Feng Shui hanya mitos atau kepercayaan kuno dari Tiongkok yang penuh mistis.

Padahal bila diteliti lebih dalam, Feng Shui memiliki banyak penjelasan ilmiah yang berkaitan dengan psikologi manusia, arsitektur, kesehatan lingkungan, hingga sirkulasi udara dan cahaya.

Dengan kata lain, Feng Shui bukanlah sekadar kepercayaan, melainkan gabungan antara pengetahuan tradisional dan ilmu penataan ruang yang masuk akal.

Ketika berbicara tentang rezeki, kita sering membayangkan sesuatu yang datang secara gaib kepada mereka.Namun sebenarnya rezeki juga erat kaitannya dengan cara kita hidup, bekerja, berpikir, dan mengatur lingkungan.

Dilansir dari Rezeki dan Hoki, rumah tempat kita tinggal adalah pusat energi kita. Jika rumah berantakan, kotor, gelap, dan sumpek, maka secara psikologis kita mudah stres, malas, dan sulit fokus.

Sebaliknya, jika rumah bersih, terang, rapi, dan memiliki tata letak yang baik, maka kita lebih bersemangat, lebih kreatif, dan peluang rezeki pun terbuka. Inilah kunci Feng Shui yang bisa dijelaskan dengan sains. Mari kita bongkar beberapa trik fengui yang sebenarnya sangat logis. Simak selengkapnya!

 

  1. Pintu Utama

Dalam fengsui disebut sebagai mulut rezeki, tempat energi masuk. Secara ilmiah, pintu utama memang menjadi kesan pertama.Bila pintu rumah bersih, terang, dan rapi, otak kita secara otomatis merasa tenang ketika masuk rumah.

Sebaliknya, bila pintu penuh tumpukan sepatu, sampah, atau gelap, maka alam bawah sadar kita merasa sumpek.Efeknya, penghuni rumah bisa lebih mudah emosional, stres, dan tidak betah berada di lingkungan tersebut.

Kondisi mental yang buruk inilah yang sering menjadi penghambat rezeki. Jadi menjaga pintu utama bersih bukanlah mistis, melainkan logis dan berdampak nyata.

 

  1. Sirkulasi Udara dan Cahaya

Feng Shui selalu menekankan pentingnya jendela yang terbuka, aliran udara yang lancar, serta cahaya alami yang cukup. Secara medis, udara segar mengandung oksigen lebih tinggi membuat otak bekerja secara optimal.

Cahaya matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, menjaga imun, serta mengurangi bakteri di rumah. Rumah yang terang dan memiliki sirkulasi udara sehat membuat penghuni lebih sehat, lebih bugar, tentunya lebih produktif.

Baca Juga :  Larangan di Dapur Diyakini Menghambat Datangnya Rezeki

Produktivitas inilah yang membuat seseorang lebih mudah meraih kesuksesan. Jadi, fengui tentang cahaya dan udara bukanlah tahayul, melainkan ilmu kesehatan.

  1. Dapur

Dapur disebut sebagai sumber rezeki karena dari situlah makanan keluarga dimasak untuk dihidangkan.Secara ilmiah, kondisi dapur yang bersih memang berpengaruh pada kualitas makanan yang akan disantap.

Bila dapur kotor, penuh debu, atau kompor sering rusak, maka makanan bisa tercemar dan menurunkan kesehatan.Sebaliknya, dapur bersih dan sehat membuat penghuni lebih berenergi, jarang sakit, dan mampu bekerja maksimal.

Maka tidak heranlah Feng Shui menekankan pentingnya menjaga dapur agar rezeki lancar untuk kelurga.

  1. Kebersihan dan Keteraturan Rumah

Feng Shui menolak barang menumpuk yang tidak terpakai. Dari sisi psikologi, rumah yang penuh tumpukan barang memberi beban pada otak.Tanpa sadar, kita merasa lelah hanya dengan melihat barang berantakan. Kondisi mental seperti ini membuat sulit berpikir jernih dan mengurangi produktivitas.

Itulah sebabnya banyak orang yang setelah bersih-bersih rumah merasa hidupnya lebih lega, lebih bersemangat, bahkan kadang rezeki baru datang. Bukan karena mistis, tetapi karena pikiran menjadi lebih ringan.

  1. Posisi Kamar Tidur

Feng Shui melarang ranjang sejajar langsung dengan pintu karena energi dianggap menghantam tubuh.Secara ilmiah, posisi ranjang sejajar dengan pintu membuat tidur terganggu karena cahaya atau suara mudah masuk.

Orang yang tidurnya sering terganggu akan mudah lelah, sulit konsentrasi, dan emosinya menjadi labil.Sebaliknya, posisi ranjang yang aman jauh dari gangguan pintu membuat tidur lebih nyenyak dan tidak betah.

Tidur berkualitas akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental yang pada akhirnya mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam bekerja.

  1. Kehadiran Unsur Air dan Tanaman

Feng Shui percaya air melambangkan rezeki, sedangkan tanaman melambangkan kehidupan mereka.Secara ilmiah, suara air menangkan pikiran, mengurangi stres, dan membantu otak lebih rileks. Tanaman hijau memproduksi oksigen, menyerap polusi, serta memperindah suasana rumah.

Orang yang tinggal di rumah dengan unsur alam cenderung lebih bahagia dan kreatif. Kreativitas inilah yang sering membuka pintu rezeki baru.

  1. Penggunaan Cermin

Feng Shui memperingatkan agar cermin tidak menghadap langsung ke pintu utama atau ranjang Anda

Baca Juga :  Ini Arti Angka Terakhir pada Tahun Kelahiran, Dapat Mengungkapkan Kualitas atau Takdir Tertentu

Dari sisi psikologi, cermin yang berhadapan dengan pintu bisa membuat orang kaget atau merasa tidak nyaman karena melihat pantulan setiap kali masuk rumah.

Cermin di kamar tidur juga bisa mengganggu tidur karena otak bawah sadar merasa terus diawasi.

Namun bila cermin ditempatkan di ruang makan secara visual jumlah makanan terlihat berlipat ganda sehingga menimbulkan kesan kemakmuran.

Dari semua penjelasan tadi, kita bisa melihat bahwa Feng Shui sebenarnya lebih dekat ke sains dibanding mistis.

Ia bicara tentang psikologi manusia, kesehatan, cahaya, udara, dan keteraturan. Semua hal itu berhubungan langsung dengan kualitas hidup.

Dan kualitas hidup yang baik adalah fondasi rezeki. Sekarang mari kita renungkan, kenapa ada orang yang selalu sukses.

Bisa jadi karena rumah mereka mendukung mental dan fisik mereka. Mereka tinggal di rumah yang rapi, terang, penuh cahaya.

Udaranya segar, dapurnya sehat, dan tidurnya berkualitas. Semua ini membuat mereka lebih semangat, lebih produktif, lebih fokus, dan akhirnya lebih mudah mendapat peluang.

Sebaliknya, orang yang tinggal di rumah berantakan, gelap, pengap, penuh tumpukan barang, akan lebih cepat lelah, stres, dan malas. Kondisi inilah yang sering membuat rezeki seret.

Bukan karena ada makhluk gaib yang menghalangi, melainkan karena otak dan tubuh mereka tidak optimal.

Ada pepatah Jawa yang mengatakan resik resik omah resik rezeki yang artinya rumah yang bersih akan membuat rezeki bersih dan lancar.

Pepatah ini sejalan dengan Fengui modern. Ketika kita menata rumah dengan baik, kita sedang menata pikiran dan hidup kita.

Dan saat pikiran jernih, kesempatan akan lebih mudah terlihat. Maka rahasia mengatur rezeki lewat rumah bukanlah mistis, melainkan ilmu penataan lingkungan. Mulailah hal sederhana.

Bersihkan pintu utama. Biarkan cahaya masuk, rapikan dapur. Atur kamar tidur, singkirkan barang yang tidak perlu, dan hadirkan unsur alam.

Lalu padukan dengan sikap positif, kerja keras, dan rasa syukur. Dengan begitu, rezeki akan lebih lancar, hidup lebih bahagia, dan kesuksesan lebih mudah diraih. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru