26.7 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Tusuk Gigi Sebagai Alat Pembersih Tertua dan Bahaya Penggunaannya Bagi Kesehatan Mulut

PROKALTENG.CO – Kita semua tentu tidak asing dengan benda bernama tusuk gigi, barang satu ini sangatlah berguna untuk membersihkan sisa makanan yang nyangkut di sela-sela gigi.

Bahkan sudah menjadi kebiasaan bagi kita untuk selalu menggunakan tusuk gigi sehabis makan. Tetapi, penggunaan tusuk gigi yang terlalu sering ternyata dapat membahayakan kesehatan mulut yang berakibat fatal.

Mengutip dari laman Dentist Eugene, pada Rabu (15/11), Dr. Elizabeth Vivona Dows, DDS, mengungkapkan bahaya dari penggunaan tusuk gigi secara terus menerus.

Tusuk gigi dapat menyebabkan masalah pada gusi, hal ini terjadi ketika ujung tusuk gigi yang tajam terlalu sering menusuk gusi hingga menimbulkan luka kecil.

Luka yang terjadi pada gusi sangat berbahaya karena rentan terkena infeksi dan merusak kesehatan mulut.

Fakta lain mengenai tusuk gigi yaitu, merupakan salah satu alat pembersih tertua di dunia.

Baca Juga :  Begini Cara Membersihkan Anting Supaya Awet dan Terlihat Baru

Melansir dari laman Northen Dental Design, pada 3600 SM tusuk gigi adalah alat primitif yang menjadi pembersih gigi tertua.

Ada sebuah fosil gigi yang berusia 7.500 tahun, menunjukkan bahwa manusia telah menggunakan tusuk kayu untuk membersihkan gigi jauh sebelum sikat gigi ditemukan.

Beberapa alasan orang zaman dahulu menusukkan tusuk kayu ke mulut adalah dengan harapan bisa mengeluarkan sisa-sisa makanan yang nyangkut di gigi.

Meskipun demikian, penggunaan tusuk gigi telah membuat kerusakan gigi baik zaman sekarang maupun sejak zaman purba, diantaranya :

  1. Gusi yang terkoyak, jika menggunakan tusuk gigi terlalu sering dan kasar, akan berisiko merusak gusi sehingga menyebabkan pendarahan dan robekan.
  2. Merusak email gigi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung pada setiap gigi.
  3. Merusak akar gigi, tusukan yang terlalu sering pada gusi akan membuat gusi rentan rusak.
Baca Juga :  Cegah Perselingkuhan Agar Hubunganmu Makin Langgeng! Mau Tahu, Ini Tipsnya

Belum lagi saat ujung tusuk gigi menyentuh akar gigi yang terbuka bisa menimbulkan rasa sakit dan memudahkan bakteri untuk masuk.

  1. Tak jarang penggunaan tusuk gigi yang kurang kuat, bisa meninggalkan serpihannya di gusi, lidah, hingga tenggorokan.

Tidak hanya menyakitkan dan sulit dihilangkan, tetapi juga bisa mengakibatkan infeksi yang berbahaya.

  1. Beberapa kejadian kematian akibat tertelan oleh tusuk gigi juga tidak jarang terjadi, faktanya ada sekitar 9000 kejadian tersedak yang dilaporkan setiap tahunnya.

Penggunaan tusuk gigi memang tidak dilarang, apalagi benda ini sangat efektif digunakan untuk menghemat waktu dibandingkan menyikat gigi.

Tetapi, alangkah baiknya jika tidak digunakan terlalu sering agar tidak membahayakan kesehatan mulut. (pri/jawapos)

PROKALTENG.CO – Kita semua tentu tidak asing dengan benda bernama tusuk gigi, barang satu ini sangatlah berguna untuk membersihkan sisa makanan yang nyangkut di sela-sela gigi.

Bahkan sudah menjadi kebiasaan bagi kita untuk selalu menggunakan tusuk gigi sehabis makan. Tetapi, penggunaan tusuk gigi yang terlalu sering ternyata dapat membahayakan kesehatan mulut yang berakibat fatal.

Mengutip dari laman Dentist Eugene, pada Rabu (15/11), Dr. Elizabeth Vivona Dows, DDS, mengungkapkan bahaya dari penggunaan tusuk gigi secara terus menerus.

Tusuk gigi dapat menyebabkan masalah pada gusi, hal ini terjadi ketika ujung tusuk gigi yang tajam terlalu sering menusuk gusi hingga menimbulkan luka kecil.

Luka yang terjadi pada gusi sangat berbahaya karena rentan terkena infeksi dan merusak kesehatan mulut.

Fakta lain mengenai tusuk gigi yaitu, merupakan salah satu alat pembersih tertua di dunia.

Baca Juga :  Begini Cara Membersihkan Anting Supaya Awet dan Terlihat Baru

Melansir dari laman Northen Dental Design, pada 3600 SM tusuk gigi adalah alat primitif yang menjadi pembersih gigi tertua.

Ada sebuah fosil gigi yang berusia 7.500 tahun, menunjukkan bahwa manusia telah menggunakan tusuk kayu untuk membersihkan gigi jauh sebelum sikat gigi ditemukan.

Beberapa alasan orang zaman dahulu menusukkan tusuk kayu ke mulut adalah dengan harapan bisa mengeluarkan sisa-sisa makanan yang nyangkut di gigi.

Meskipun demikian, penggunaan tusuk gigi telah membuat kerusakan gigi baik zaman sekarang maupun sejak zaman purba, diantaranya :

  1. Gusi yang terkoyak, jika menggunakan tusuk gigi terlalu sering dan kasar, akan berisiko merusak gusi sehingga menyebabkan pendarahan dan robekan.
  2. Merusak email gigi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung pada setiap gigi.
  3. Merusak akar gigi, tusukan yang terlalu sering pada gusi akan membuat gusi rentan rusak.
Baca Juga :  Cegah Perselingkuhan Agar Hubunganmu Makin Langgeng! Mau Tahu, Ini Tipsnya

Belum lagi saat ujung tusuk gigi menyentuh akar gigi yang terbuka bisa menimbulkan rasa sakit dan memudahkan bakteri untuk masuk.

  1. Tak jarang penggunaan tusuk gigi yang kurang kuat, bisa meninggalkan serpihannya di gusi, lidah, hingga tenggorokan.

Tidak hanya menyakitkan dan sulit dihilangkan, tetapi juga bisa mengakibatkan infeksi yang berbahaya.

  1. Beberapa kejadian kematian akibat tertelan oleh tusuk gigi juga tidak jarang terjadi, faktanya ada sekitar 9000 kejadian tersedak yang dilaporkan setiap tahunnya.

Penggunaan tusuk gigi memang tidak dilarang, apalagi benda ini sangat efektif digunakan untuk menghemat waktu dibandingkan menyikat gigi.

Tetapi, alangkah baiknya jika tidak digunakan terlalu sering agar tidak membahayakan kesehatan mulut. (pri/jawapos)

Terpopuler

Artikel Terbaru