Seiring bertambahnya usia, seseorang biasanya semakin banyak kehilangan banyak hal. Termasuk penghargaan dari orang-orang terdekat, keluarga, termasuk anak. Dengan tubuh yang semakin renta dan kemampuan diri yang lebih payah, anak secara sendirinya menjadi kurang penghargaan.
Namun begitu, di sisi lain ada juga orang yang tetap diberi penghargaan tinggi oleh anaknya seiring bertambah usia. Kenapa itu bisa terjadi?Dikutip dari Jeanette Brown, inilah beberapa alasan yang membuat seseorang terus dihargai oleh anak seiring bertambahnya usia.
1) Merangkul pembelajaran seumur hidup
Menerima pembelajaran seumur hidup adalah salah satu kebiasaan terbaik yang dapat Anda kembangkan seiring bertambahnya usia. Mengapa? Karena hal itu membuat Anda tetap terlibat, ingin tahu, dan relevan. Dan relevansi adalah kunci untuk merasa dihargai.
Bila Anda dipandang sebagai seseorang yang selalu belajar, selalu berkembang, Anda dipandang sebagai seseorang yang membawa nilai.Pembelajaran seumur hidup menantang stereotip bahwa usia menyebabkan stagnasi. Hal ini menunjukkan bahwa Anda mudah beradaptasi dan terbuka, karakteristik yang sangat dihargai di dunia yang berubah dengan cepat saat ini.
2) Berlatih bersyukur setiap hari
Ketika saya mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang-orang dalam hidup saya – atas kebaikan mereka, dukungan mereka, atau sekadar kehadiran mereka – hal itu memperkuat hubungan saya dengan mereka.
Hal itu mengingatkan saya bahwa saya dihargai oleh orang-orang di sekitar saya. Dan pada gilirannya, penghargaan yang saya ungkapkan membuat mereka juga merasa dihargai.
Jadi, pertimbangkan untuk menjadikan rasa syukur sebagai kebiasaan sehari-hari. Ini adalah tindakan sederhana yang dapat memberikan dampak besar pada rasa harga diri Anda seiring bertambahnya usia.
3) Tetap aktif secara fisik
Penelitian menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang melakukan aktivitas fisik secara teratur melaporkan tingkat harga diri yang lebih tinggi. Tak hanya itu, mereka jugq merasa lebih dihargai dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak aktif.
Baik itu jalan kaki setiap hari, yoga, atau menari di ruang tamu, tetap aktif dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan harga diri, dan membuat Anda merasa lebih dihargai seiring bertambahnya usia.
4) Membangun hubungan yang kuat
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang menghormati Anda, menghargai Anda, dan menghargai kehadiran Anda dalam kehidupan mereka.Jadi biasakan untuk menginvestasikan waktu dan energi dalam memelihara hubungan ini. Jangkau orang-orang terkasih, jalin pertemanan baru, atau terlibatlah dalam komunitas Anda. Anda akan merasa dihargai secara alami saat dikelilingi oleh orang-orang yang benar-benar peduli pada Anda.
5) Berlatihlah mencintai dan menerima diri sendiri
Seiring bertambahnya usia, kita sering kali menjadi pengkritik terkeras bagi diri kita sendiri. Kita membandingkan diri kita dengan diri kita yang lebih muda, atau dengan orang lain di sekitar kita, yang menyebabkan perasaan tidak mampu dan rendah diri.
Namun, inilah kebenarannya – Anda bukanlah diri Anda di masa lalu, dan Anda bukanlah orang lain. Anda adalah diri Anda sendiri, unik dan berharga dengan hak Anda sendiri.
Mempraktikkan cinta dan penerimaan diri berarti mengakui harga diri Anda, merangkul kekuatan dan kelemahan Anda, serta mencintai diri Anda apa adanya.
6) Bagikan kebijaksanaan dan pengalaman Anda
Pikirkanlah. Anda telah hidup, Anda telah belajar, Anda telah mengalami. Anda memiliki perspektif unik tentang kehidupan yang dapat memberi manfaat bagi orang lain, baik mereka adalah anggota keluarga yang lebih muda, rekan kerja, atau teman.
Jangan menahan diri. Bagikan kebijaksanaan, keterampilan, dan pengalaman Anda. Kebiasaan ini dapat membuat Anda merasa lebih dihargai seiring bertambahnya usia karena kebiasaan ini mengingatkan Anda – dan orang lain – tentang nilai unik yang Anda miliki.
7) Tetap terlibat secara sosial
Tetap terlibat secara sosial adalah kunci untuk merasa dihargai. Hal ini dapat berarti hal yang berbeda bagi setiap orang. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin melibatkan menghadiri acara komunitas atau menjadi sukarelawan.
Namun bagi yang lain, hal ini dapat sesederhana menelepon teman secara teratur untuk mengobrol atau pergi makan siang mingguan.
Tetap terlibat dalam kegiatan sosial membuat Anda tetap terhubung dengan dunia di sekitar Anda. Hal ini membantu mencegah perasaan kesepian dan keterasingan, dan mengingatkan Anda bahwa Anda adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar.(jpc)