Site icon Prokalteng

Simak! Jenis Lemak di Beberapa Bagian Tubuh Ini Dapat Mengungkapkan Kondisi Kesehatanmu

Ilustrasi lemak di beberapa bagian tubuh (Brightside.me)

Perlu diketahui, jaringan lemak tidak hanya melepaskan hormon yang mengatur metabolisme dan nafsu makan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap sensitivitas insulin.

Namun, mengonsumsi kalori berlebihan dapat menyebabkan perluasan dan penggandaan sel-sel lemak, memicu peradangan kronis, dan mengganggu metabolisme yang sehat.

Di sisi lain, jenis lemak di beberapa bagian tubuh dapat mengungkapkan kondisi kesehatan seseorang. Bagaimana dengan dirimu? Cari tahu dalam artikel ini, dikutip dari Brightside.me, Sabtu (18/5).

 

  1. Lemak Perut

Lemak perut merupakan salah satu jenis lemak di tubuh yang paling umum dan dikenal sebagai lemak visceral. Jenis lemak ini bersifat internal dan berkumpul di sekitar organ vital pada tubuh.

Lemak ini muncul saat seseorang mengonsumsi terlalu banyak kalori dan kurang melakukan latihan fisik. Hal ini bisa menjadi tanda metabolisme yang rendah atau mengalami ketidakseimbangan hormon.

Setelah menopause, otot mengecil dan lemak pada perempuan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar area perut. Seiring bertambahnya usia, perempuan cenderung memiliki lemak visceral di perut, meskipun berat badan tidak bertambah.

  1. Lemak Lengan Atas

Jika kamu mulai melihat penumpukan lemak dalam jumlah yang tidak proporsional pada lengan atas, hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh. Jika kamu mengonsumsi obat hormon apapun yang mengubah kadar hormon, kamu mungkin mulai melihat lebih banyak produksi lemak di lengan atas.

Faktanya, perempuan lebih rentan memiliki lemak di lengan dibandingkan pria. Selain itu, perempuan yang menopause dapat mengalami penambahan berat badan di lengan atas karena kadar testosteronnya turun.

  1. Lemak Pinggul

Pinggul menjadi pusat penyimpanan lemak, terutama bagi perempuan. Lemak yang menumpuk di pinggul dapat disebabkan karena faktor keturunan hingga terlalu banyak gluten dan susu.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan lebih banyak lemak yang tersimpan di pinggul. Di sisi lain, jika kamu mengonsumsi obat-obatan berbasis estrogen (seperti pil kontrasepsi), biasanya terjadi produksi lebih banyak lemak di area ini.

  1. Lemak Punggung Bawah dan Pinggang

Pola makan rendah protein sering kali menjadi penyebab produksi lemak di area punggung bawah dan pinggang. Mengonsumsi makanan olahan, karbohidrat olahan, minuman manis secara teratur, serta jarang berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih di punggung bawah dan pinggang.

Perlu diketahui, jenis lemak ini tidak hanya dialami oleh perempuan, tetapi juga sering ditemukan pada pria. (jpc)

Exit mobile version