25.1 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

Coba Terapkan Langkah Ini untuk Mengurangi Ketergantungan Terhadap Ponsel

Tahun ini, banyak orang memasukkan resolusi “kurangi waktu main ponsel” ke dalam daftar target tahunan. Tapi seiring berjalannya waktu, kebiasaan scroll tanpa henti malah makin jadi

Dan akhirnya, waktu pun habis untuk aplikasi yang justru bikin pikiran makin bising. Terlalu banyak waktu di depan layar memang terbukti berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Kabar baiknya, kamu masih bisa menepati resolusi itu, asalkan tahu langkah apa yang bisa dilakukan. Berikut beberapa trik dari Tim Kleinknecht, seorang pekerja sosial klinis berlisensi yang kerap mendampingi orang-orang dalam menghadapi dampak negatif dari penggunaan ponsel berlebihan.

Coba terapkan lima langkah ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap layar tanpa drama, tapi tetap berdampak besar, seperti dilansir dari laman Real Simple.

  1. Matikan Notifikasi yang Gak Perlu

Setiap kali ponsel bergetar atau berbunyi, secara refleks tangan langsung mengambilnya. Padahal, gak semua notifikasi benar-benar penting.

Aplikasi belanja, media sosial, game, atau notifikasi berita yang muncul berkali-kali justru bikin kamu kehilangan fokus.

Solusinya? Matikan notifikasi dari aplikasi yang gak krusial. Dengan begitu, kamu tidak akan terus-menerus tergoda membuka ponsel hanya karena ada suara atau pop-up yang muncul.

  1. Manfaatkan Pengaturan Fokus di Ponsel
Baca Juga :  Pencuri Bobol Kos di Jalan Aries, Tiga Ponsel dan Uang Rp20 Juta Raib

Sebagian besar ponsel saat ini sudah punya fitur “fokus” atau “mode jangan ganggu” yang bisa membantu kamu lebih sadar dalam menggunakan waktu. Fitur ini memungkinkan kamu membatasi akses ke aplikasi tertentu, mengatur jadwal penggunaan, hingga melacak waktu layar secara harian.

Kalau kamu merasa terlalu sering membuka media sosial, coba atur batas waktu harian. Menurut Kleinknecht, fitur-fitur ini bisa membantu kamu menetapkan batasan yang sehat sekaligus membangun kesadaran akan pola penggunaan.

  1. Kurangi Secara Bertahap

Langsung berhenti main ponsel dalam sehari mungkin terdengar heroik, tapi kecil kemungkinan berhasil. Lebih baik kurangi waktu layar secara bertahap (misalnya 10 sampai 15 menit per hari) sampai akhirnya kamu mencapai target waktu ideal yang diinginkan.

Kleinknecht juga menyarankan untuk rutin merefleksikan dampak positif dari pengurangan ini. Apakah suasana hati jadi lebih stabil? Apakah tidur lebih nyenyak? Hal-hal kecil semacam itu layak dirayakan dan bisa jadi motivasi agar tetap konsisten.

  1. Ganti dengan Aktivitas yang Bermakna

Rasa bosan sering kali jadi alasan utama untuk kembali membuka ponsel. Untuk mengakalinya, isi waktu luang dengan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat yang bikin kamu gak langsung mencari layar saat tangan kosong.

Baca Juga :  Perilaku Sering Ditunjukkan Orang Baik Hati, Tetapi Menjauhkan Mereka dari Teman Dekat

Beberapa ide dari Kleinknecht: membaca buku fisik, memasak, olahraga ringan, yoga, jadi relawan, hingga ikut kelas seni. Aktivitas seperti hiking, bersepeda, atau olahraga tim juga secara alami akan mengurangi keinginan untuk duduk diam sambil scroll medsos.

  1. Buat Batasan yang Jelas dan Nyata

Menetapkan batas fisik dan waktu khusus untuk lepas dari layar bisa bantu kamu membangun kebiasaan baru. Misalnya, buat aturan bahwa kamar tidur atau ruang makan adalah zona bebas ponsel.

Selain itu, atur waktu-waktu tertentu seperti saat makan malam atau satu jam sebelum tidur untuk benar-benar terbebas dari layar.

Menurut Kleinknecht, praktik ini bukan cuma bantu mengurangi waktu layar, tapi juga mendorong gaya hidup yang lebih mindful serta memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar.

Kesimpulan

Mengurangi ketergantungan pada ponsel bukan soal memutus hubungan dengan teknologi, tapi tentang mengatur kembali prioritas dan memberi ruang untuk hal-hal yang lebih bermakna. Coba lakukan langkah kecil hari ini dan rasakan sendiri bedanya.(jpc)

Tahun ini, banyak orang memasukkan resolusi “kurangi waktu main ponsel” ke dalam daftar target tahunan. Tapi seiring berjalannya waktu, kebiasaan scroll tanpa henti malah makin jadi

Dan akhirnya, waktu pun habis untuk aplikasi yang justru bikin pikiran makin bising. Terlalu banyak waktu di depan layar memang terbukti berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Kabar baiknya, kamu masih bisa menepati resolusi itu, asalkan tahu langkah apa yang bisa dilakukan. Berikut beberapa trik dari Tim Kleinknecht, seorang pekerja sosial klinis berlisensi yang kerap mendampingi orang-orang dalam menghadapi dampak negatif dari penggunaan ponsel berlebihan.

Coba terapkan lima langkah ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap layar tanpa drama, tapi tetap berdampak besar, seperti dilansir dari laman Real Simple.

  1. Matikan Notifikasi yang Gak Perlu

Setiap kali ponsel bergetar atau berbunyi, secara refleks tangan langsung mengambilnya. Padahal, gak semua notifikasi benar-benar penting.

Aplikasi belanja, media sosial, game, atau notifikasi berita yang muncul berkali-kali justru bikin kamu kehilangan fokus.

Solusinya? Matikan notifikasi dari aplikasi yang gak krusial. Dengan begitu, kamu tidak akan terus-menerus tergoda membuka ponsel hanya karena ada suara atau pop-up yang muncul.

  1. Manfaatkan Pengaturan Fokus di Ponsel
Baca Juga :  Pencuri Bobol Kos di Jalan Aries, Tiga Ponsel dan Uang Rp20 Juta Raib

Sebagian besar ponsel saat ini sudah punya fitur “fokus” atau “mode jangan ganggu” yang bisa membantu kamu lebih sadar dalam menggunakan waktu. Fitur ini memungkinkan kamu membatasi akses ke aplikasi tertentu, mengatur jadwal penggunaan, hingga melacak waktu layar secara harian.

Kalau kamu merasa terlalu sering membuka media sosial, coba atur batas waktu harian. Menurut Kleinknecht, fitur-fitur ini bisa membantu kamu menetapkan batasan yang sehat sekaligus membangun kesadaran akan pola penggunaan.

  1. Kurangi Secara Bertahap

Langsung berhenti main ponsel dalam sehari mungkin terdengar heroik, tapi kecil kemungkinan berhasil. Lebih baik kurangi waktu layar secara bertahap (misalnya 10 sampai 15 menit per hari) sampai akhirnya kamu mencapai target waktu ideal yang diinginkan.

Kleinknecht juga menyarankan untuk rutin merefleksikan dampak positif dari pengurangan ini. Apakah suasana hati jadi lebih stabil? Apakah tidur lebih nyenyak? Hal-hal kecil semacam itu layak dirayakan dan bisa jadi motivasi agar tetap konsisten.

  1. Ganti dengan Aktivitas yang Bermakna

Rasa bosan sering kali jadi alasan utama untuk kembali membuka ponsel. Untuk mengakalinya, isi waktu luang dengan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat yang bikin kamu gak langsung mencari layar saat tangan kosong.

Baca Juga :  Perilaku Sering Ditunjukkan Orang Baik Hati, Tetapi Menjauhkan Mereka dari Teman Dekat

Beberapa ide dari Kleinknecht: membaca buku fisik, memasak, olahraga ringan, yoga, jadi relawan, hingga ikut kelas seni. Aktivitas seperti hiking, bersepeda, atau olahraga tim juga secara alami akan mengurangi keinginan untuk duduk diam sambil scroll medsos.

  1. Buat Batasan yang Jelas dan Nyata

Menetapkan batas fisik dan waktu khusus untuk lepas dari layar bisa bantu kamu membangun kebiasaan baru. Misalnya, buat aturan bahwa kamar tidur atau ruang makan adalah zona bebas ponsel.

Selain itu, atur waktu-waktu tertentu seperti saat makan malam atau satu jam sebelum tidur untuk benar-benar terbebas dari layar.

Menurut Kleinknecht, praktik ini bukan cuma bantu mengurangi waktu layar, tapi juga mendorong gaya hidup yang lebih mindful serta memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar.

Kesimpulan

Mengurangi ketergantungan pada ponsel bukan soal memutus hubungan dengan teknologi, tapi tentang mengatur kembali prioritas dan memberi ruang untuk hal-hal yang lebih bermakna. Coba lakukan langkah kecil hari ini dan rasakan sendiri bedanya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/