Apa yang dilakukan orang sukses saat tidak ada yang memperhatikan ternyata sama pentingnya dengan pencapaian mereka di tempat kerja.Di balik layar, mereka punya kebiasaan-kebiasaan kecil yang diam-diam membentuk energi, fokus, dan kesuksesan jangka panjang—dan semuanya didukung oleh ilmu psikologi.
Pernah merasa heran kenapa ada orang yang seperti punya “lebih banyak waktu” dalam sehari? Ternyata bukan karena mereka bekerja terus-menerus, tapi karena mereka memanfaatkan waktu luang dengan cara yang berbeda.
Penelitian menunjukkan bahwa apa yang kamu lakukan di sela rapat, setelah makan malam, atau saat akhir pekan ternyata punya pengaruh besar terhadap ketajaman pikiran, dan relasi sosial. Bahkan kebahagiaan hidupmu secara keseluruhan.
Berikut ini 10 kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang berprestasi tinggi saat waktu senggang mereka, seperti dilansir dari VegOut.
- Berkeringat dengan sengaja bukan sekadar bergerak
Bagi orang sukses, olahraga itu sama pentingnya dengan gosok gigi: wajib. Cukup 20–30 menit aktivitas seperti bersepeda atau HIIT sudah terbukti meningkatkan daya ingat, fokus, dan pengambilan keputusan selama berjam-jam setelahnya.
Mereka menyelipkan sesi keringat kecil ini di sela-sela hari kerja agar tetap segar secara mental.
- Membaca untuk kesenangan, bukan hanya pekerjaan
Buku selalu ada di dekat mereka, entah itu novel di tas atau e-reader di samping tempat tidur. Membaca fiksi bisa mengasah empati, kemampuan yang sangat berguna untuk bernegosiasi dan memimpin.
Sementara itu, buku nonfiksi membantu mereka mengisi celah pengetahuan. Lima belas menit membaca sehari sudah cukup untuk menyelesaikan banyak buku dalam setahun (bahan bakar yang tenang bagi kreativitas dan kecerdasan emosional).
- Belajar secara sengaja, bukan asal belajar
Mereka tidak hanya belajar asal-asalan, tapi meluangkan waktu khusus untuk mempelajari keterampilan dengan serius.Biasanya 30–60 menit difokuskan untuk satu hal, lengkap dengan target jelas dan umpan balik langsung. Bisa lewat pelatih, aplikasi, atau alat bantu seperti metronom.Dengan metode ini, akhir pekan bukan sekadar istirahat, tapi jadi laboratorium pengembangan diri.
- Menulis jurnal dan merenung
Menulis jurnal bukan aktivitas remaja, tapi alat refleksi yang efektif. Dengan mencatat hal-hal yang berjalan baik, momen sulit, atau ide yang muncul, mereka membangun kesadaran diri dan kemampuan belajar yang lebih dalam. Sepuluh menit menulis di buku catatan bisa memberikan kejelasan yang tidak didapatkan hanya dengan berpikir sambil lalu.
- Merawat hubungan, bukan menunggu momen penting
Hubungan sosial yang hangat ternyata jadi prediktor kebahagiaan dan umur panjang, bahkan lebih dari IQ atau genetika.
Orang sukses tidak menunggu acara besar untuk terhubung. Mereka menggunakan waktu luang untuk menelepon teman lama, masak bareng keluarga, atau sekadar ngopi bersama.
Hubungan yang kuat juga sering jadi tempat bertukar ide dan munculnya peluang baru tanpa disangka-sangka.
- Menjadi relawan dan memberi kembali
Sukarelawan tidak hanya membuat hati hangat, tapi juga punya efek nyata terhadap karier. Banyak yang mengalami kenaikan gaji dan pengembangan kemampuan setelah aktif dalam kegiatan sosial. Orang sukses tahu ini, dan menggunakan waktu senggang mereka untuk melatih, membimbing, atau menyumbangkan keahlian mereka untuk hal yang lebih besar.
- Mencabut kabel secara harfiah
Menjauh dari layar, meski sebentar, bisa menurunkan stres dan meningkatkan kepuasan hidup. Mereka menetapkan batasan: tidak membuka Slack setelah malam, tidak scroll media sosial di hari libur, atau makan tanpa layar.Efeknya? Fokus yang lebih tajam dan pikiran yang lebih jernih saat kembali ke dunia digital.
- Berinteraksi dengan alam, sekecil apa pun
Tidak harus naik gunung, jalan kaki di taman, duduk di balkon dengan tanaman, atau membaca di bawah pohon pun cukup. Kontak singkat dengan alam bisa meningkatkan suasana hati dan memulihkan energi mental yang terkuras.Orang sukses sadar, menyelipkan momen hijau kecil di tengah jadwal padat bisa jadi pengisi ulang daya yang ampuh.
- Meditasi atau kesadaran sederhana
Meditasi tidak harus rumit. Bahkan hanya 2–10 menit sehari bisa menurunkan stres dan meningkatkan konsentrasi. Bisa lewat pernapasan sebelum rapat, meditasi jalan singkat, atau body scan sebelum tidur.Bagi mereka, meditasi adalah alat untuk menyadari gangguan lebih cepat dan kembali fokus ke hal-hal penting.
- Merancang minggu depan dengan mikrotujuan
Menulis tujuan membuatnya lebih mungkin tercapai. Di Jumat sore atau Minggu malam, orang sukses biasanya:
Meninjau minggu yang baru lewat
Menentukan 3–5 prioritas utama
Memblokir waktu khusus di kalender
Ritual singkat ini bisa mencegah minggu yang berantakan dan membuat langkah mereka lebih terarah.
Kesimpulan
Sepuluh kebiasaan ini tidak membutuhkan gelar tinggi, keberuntungan luar biasa, atau rekening miliaran. Yang dibutuhkan hanya keputusan sadar.Seperti menulis jurnal daripada scroll TikTok, keluar rumah sebentar daripada rebahan terus, atau menelepon teman lama daripada menunda-nunda.Mulailah dari satu kebiasaan minggu ini. Coba dulu, lalu tambah satu lagi bulan depan.(jpc)