PROKALTENG.CO-Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, saling memberikan hampers atau bingkisan kepada kerabat dekat masih menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia.
Hampers lebaran saat ini pun semakin berkembang, isiannya semakin bervariasi.
Hal ini membuat para pelaku penyedia hampers, untuk berinovasi dalam menyediakan berbagai macam pilihan kepada para pelanggannya.
Salah satunya adalah Jenne Green Sabeth, Owner Layer Speech Surabaya ini mengaku bahwa dirinya saat ini menyediakan hingga 20 macam hampers.
Dengan berbagai macam isian kue kering mulai dari nastar, lidah kucing, brownies dan lainnya, untuk kue basah ada lapis legit hingga spiku.
“Untuk tahun ini saya menyediakan hingga 20 macam hampers. Karena kita spesialisnya kan kue lapis legit, jadi di setiap model hampers pasti ada lapis legitnya. Selain itu, ada spiku dan juga hingga delapan macam pilihan kue kering yang kita sediakan,” ujar Jenne saat ditemui di tokonya kawasan Sukomanunggal, Surabaya, Minggu (16/3).
Ia menambahkan, pada peak season seperti lebaran saat ini, pesanan hampers-nya meningkat lebih dari 100 persen untuk kue kering, untuk produksi lapis legit meningkat hingga 30 persen.
“Pelanggan mulai memesan hampers ke kita dua minggu sebelum lebaran sudah banyak yang masuk orderan. Karena ini sudah mau masuk lebaran ya, udah pasti naik 100 persen lebih,” jelas alumnus Universitas Ciputra tersebut.
Pelanggannya untuk lapis legit saat ini sudah ada di seluruh Indonesia, mulai dari Papua hingga ke Aceh. Untuk luar negeri, pelanggannya hingga Singapura.
Namun Jenne menjelaskan bentuk kue kering ia hanya melayani di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik serta kota-kota yang sesuai jalur travel.
“Pelanggan kita untuk hampers legit di seluruh Indonesia, hingga ada di Singapura. Tapi kalau kue kering masih yang dekat-dekat saja, karena kue kita kan tepungnya sedikit jadinya rapuh,” jelasnya.
Perempuan yang telah menggeluti bisnis selama tujuh tahun ini mengaku, pelanggannya datang dari kalangan menengah ke atas, mulai dari instansi pemerintahan hingga BUMN.
Bahkan, ada juga kepala daerah yang menjadi pelanggan tetap kuenya tersebut.
Harga hampers-nya pun bervariasi mulai dari harga Rp 159.000 hingga Rp 1,8 juta, tergantung dari isian hampers sendiri.
Hampers-hampers tersebut dikemas dalam wadah akrilik, dihias secantik mungkin dengan berbagai macam aksesoris. (sam/nur/jpg)