PROKALTENG.CO – Ada sesuatu yang rumit tentang kepercayaan diri, terutama ketika menyangkut bagaimana kita memandang diri sendiri. Seseorang mungkin merasa sudah cukup menguasai perasaannya tentang penampilan, tapi sebagian yang lain tidak.
Terkadang perasaan negatif yang sebenarnya muncul begitu saja tanpa disadari. Tidak selalu berupa pengungkapan yang luar biasa atau menangis di depan cermin, beberapa orang menunjukkan kebiasan kecil yang kita lakukan dapat mengungkapkan kurangnya percaya diri.
Dilansir dari Baseline Mag, terdapat 8 kebiasaan yang biasanya ditunjukkan oleh orang yang kurang percaya diri dengan penampilannya, tanpa mereka sadari.
1. Terlalu banyak berpikir tentang pakaian
Kepercayaan diri dan penampilan ibarat dua kacang dalam satu kulit. Saat kita tidak merasa senang dengan penampilan, salah satu hal yang kita lakukan adalah mulai terlalu memikirkan pakaian kita.
Ini bukan hanya tentang perasaan bimbang di depan lemari setiap pagi atau sebelum keluar malam. Ini adalah tentang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencoba berbagai pakaian, memadupadankan, berdiri di depan cermin dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka lihat.
Keraguan ini datang secara terus menerus menjadi perasaan yang mengganggu bahwa ada sesuatu yang tidak beren. Ini bukan tentang pakaian itu sendiri, melainkan bagaimana perasaan kita saat mengenakannya.
2. Menghindari cermin
Orang yang kurang pede dengan penampilannya akan menghindari cermin di manapun berada. Mereka menggunakan kamar mandi tanpa melihat cermin, berjalan melewati toko tanpa melirik pantulan diri, dan menghindari pantulan diri sendiri di layar ponsel.
Seolah-olah ketika mereka tidak melihat diri sendiri mereka akan merasa lebih baik tentang penampilannya. Padahal, yang sebenarnya terjadi adalah mereka hanya menutupi masalah yaitu merasa kurang percaya diri depan penampilannya.
3. Pembicaraan negatif terhadap diri sendiri
Sayangnya, saat kita kurang percaya diri dengan penampilan, kita sendirilah yang sering memberikan persetujuan itu. Pembicaraan negatif terhadap diri sendiri menjadi musuh terburuk bagi diri kita sendiri.
Kita akan mulai mengkritik setiap kekurangan kecil, baik itu nyata maupun yang hanya dibayangkan. Hidung yang agak bengkok, sedikit berat badan yang berlebih, rambut yang tidak teratur, dan lain sebagainya.
Kita menjadi ahli dalam menemukan kesalahan dalam penampilan sendiri. Kita mulai melihat diri sendiri melalui lensa kritik yang menyimpang ini dan lupa menghargai keindahan diri kita yang unik.
4. Mencari validasi yang terus menerus
Saat merasa tidak nyaman dengan penampilan, kita mungkin akan mendapati diri mencari validasi terus menerus dari orang lain. Bisa jadi dalam bentuk memancing pujian, atau berulang kali bertanya apakah penampilan kita baik-baik saja.
Kita bahkan mungkin mengembangkan kecenderungan membandingkan diri dengan orang lain dan selalu mencari konfirmasi eksternal bahwa kita memenuhi standar. Padahal, kepercayaan diri yang sesungguhnya datang dari dalam diri sendiri.
5. Perawatan berlebihan
Tidak ada salahnya jika kita ingin menampilkan versi terbaik diri sendiri kepada dunia. Namun, saat kita tidak merasa percaya diri dengan penampilan, keinginan ini dapat muncul dengan sendirinya.
Mereka akan menemukan diri menghabiskan banyak waktu untuk perawatan diri. Bisa saja terus menerus memeriksa riasan wajah, terobsesi menata dan mengubah gaya rambut, atau bahkan menghabiskan waktu berjam-jam di pusat kebugaran dalam upaya mencapai tubuh yang sempurna.
Masalahnya, ketika kita didorong oleh rasa kurang percaya diri, mau sebanyak apapun perawatan yang dilakukan tidak akan terasa cukup. Kita selalu mengejar perasaan yang sulit dipahami tentang cukup baik.
6. Bersembunyi di balik aksesoris
Beberapa orang menggunakan aksesoris untuk menutupinya. Ini bisa berupa sepasang kacamata hitam, topi bertepi besar, atau bahkan syal yang membuat kita merasa selalu ingin keluar rumah.
Barang-barang ini menjadi selimut pengaman yaitu suatu cara untuk menyamarkan diri dari dunia. Mereka berpikir jika menyembunyikan satu fitur yang membuat tidak percaya diri dapat membuatnya merasa lebih baik tentang penampilan secara keseluruhan.
Namun, inilah intinya. Kepercayaan diri bukan tentang menyembunyikan apa yang dianggap sebagai kekurangan. Kepercayaan diri adalah merangkul seluruh diri dan memiliki penampilan kita.
7. Menghindari foto
Saat ini, kita hidup di dunia di mana mengabadikan momen menjadi hal yang lumrah. Namun, bagi sebagian orang, membayangkan tampil di depan kamera bisa jadi hal yang menakutkan.
Saat kita kurang percaya diri dengan penampilan, kita akan merasa ngeri membayangkan difoto. Kita menghindari kamera saat berpesta, mencari alasan agar tidak ikut dalam foto kelompok, atau bahkan malu saat selfie. Seolah-olah kamera memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat kita tidak aman.
8. Bahasa tubuh berbicara banyak hal
Saat kita tidak merasa terlalu baik dengan penampilan, hal itu dapat terlihat dari cara kita membawa diri. Kita mungkin akan membungkuk, menyilangkan lengan, menghindari kontak mata, atau terus menerus mengutak-atik pakaian.
Ini semua merupakan tanda-tanda halus ketidaknyamanan yang dapat mengindikasikan kurangnya rasa percaya diri terhadap penampilan. Dengan mengadopsi ‘pose kekuatan’, menjaga kontak mata, dan membawa diri dengan tenang, kita sebenarnya dapat menipu pikiran kita agar merasa lebih percaya diri. (pri/jawapos.com)