32.8 C
Jakarta
Monday, May 12, 2025

Pertanda Seseorang Berhasil Move On dan Sudah Lepas dari Bayang-bayang Mantan

Pengalaman cinta yang kandas sering kali meninggalkan bekas mendalam di hati seseorang, hingga membuat proses move on terasa berat dan memerlukan waktu yang tak sebentar.

Namun, saat hati mulai pulih dan pikiran mulai jernih, ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang benar-benar telah berhasil melepaskan masa lalu. Dalam sudut pandang psikologi, ada beberapa ciri yang bisa menjadi pertanda bahwa seseorang sudah benar-benar move on.

Dilansir dari laman Your Tango pada Minggu (11/5), berikut merupakan 10 pertanda bahwa seseorang telah berhasil move on dan sudah lepas dari bayang-bayang mantan, menurut psikologi.

  1. Tidak lagi merasa sedih saat mantan mulai pacaran lagi

Seseorang yang sudah benar-benar move on biasanya tidak akan lagi merasa sedih, cemburu, atau hancur saat mendengar bahwa mantannya sudah memiliki pasangan baru.

Justru, mereka bisa merasa senang dan ikut mendoakan kebahagiaan mantannya. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka dengan ikhlas membantu mengenalkan sang mantan pada orang baru.

Ini karena mereka sudah menerima kenyataan bahwa hubungan mereka memang tidak berhasil, namun itu bukan berarti mantannya tidak pantas mendapatkan kebahagiaan bersama orang lain.

  1. Tidak merasa perlu buru-buru membalas pesan atau telepon dari mantan

Ketika hati seseorang sudah tidak lagi bergantung pada masa lalu, maka ia tidak akan merasa tertekan untuk segera membalas pesan, telepon, atau email dari mantannya.

Mereka tidak lagi menempatkan mantan di posisi istimewa dalam hidup mereka. Mereka juga paham bahwa menjawab atau tidak menjawab tidak akan mengubah apapun.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki batas emosional yang sehat dan tidak lagi berharap pada hubungan yang telah berakhir.

  1. Mulai tertarik pada orang lain

Setelah masa-masa awal putus yang biasanya penuh luka dan keraguan, orang yang sudah move on akan mulai membuka hati kembali.

Mereka tidak hanya keluar rumah atau nongkrong untuk mengalihkan perhatian, tetapi benar-benar mulai merasakan ketertarikan yang tulus pada orang lain.

Baca Juga :  Kebiasaan yang Sering Menjadi Ciri Perempuan Manipulatif, Perlu Anda Waspadai

Ini bisa dimulai dari hal kecil seperti tersenyum saat dilirik seseorang, merasa deg-degan saat bertemu orang baru, atau mulai berpikir tentang kemungkinan hubungan baru. Ini menandakan bahwa hati mereka sudah siap untuk mencintai lagi.

  1. Mulai melihat keburukan mantan yang dulu dianggap biasa saja

Ketika seseorang masih dalam bayang-bayang cinta, banyak kekurangan pasangan yang dianggap wajar atau bahkan lucu.

Namun saat sudah move on, mereka akan mulai menyadari bahwa beberapa sifat mantan sebenarnya adalah tanda bahaya dalam sebuah hubungan, misalnya seperti suka berbohong, egois, atau terlalu mementingkan penampilan.

Mereka tidak lagi memandang sang mantan dengan positif, melainkan lebih objektif dan sadar bahwa hubungan itu memanglah tidak sehat.

  1. Menganggap hubungan itu sebagai pelajaran hidup

Orang yang sudah bisa menerima kenyataan setelah putus cinta biasanya akan melihat hubungan yang telah berlalu sebagai bagian penting dari proses pembelajaran hidup.

Mereka tidak lagi tenggelam dalam penyesalan atau kesedihan, melainkan justru bersyukur karena telah mendapatkan pelajaran berharga.

Pengalaman tersebut mengajarkan mereka tentang apa yang harus dihindari, bagaimana mencintai diri sendiri, serta apa yang perlu diperjuangkan dalam hubungan berikutnya.

Rasa sakit yang pernah mereka alami telah membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

  1. Tidak lagi menyalahkan mantan atas semua yang terjadi

Di masa awal perpisahan, wajar jika seseorang merasa marah dan kecewa, bahkan cenderung menyalahkan mantan atas segalanya.

Tetaapi jika seseorang sudah bisa berhenti menyalahkan dan bisa melihat kesalahan dengan jujur, baik dari pihaknya sendiri maupun dari mantan, itu tanda bahwa dia sudah semakin dewasa dalam menyikapi hubungan.

Dia tidak lagi terpaku pada dendam atau kemarahan, dan lebih memilih untuk memaafkan serta melangkah ke depan tanpa beban.

  1. Mereka merasa sebagai individu lajang, bukan sebagai orang yang baru saja putus
Baca Juga :  Ternyata Miliki Banyak Manfaat, Begini Cara Biki Daun Mangkokan Pencegah Rambut Rontok

Orang yang sudah move on tidak lagi terjebak dalam perasaan sebagai “korban patah hati”. Mereka justru mulai menikmati status lajangnya dengan hati yang lebih ringan.

Mereka merasa bebas, terbuka pada pengalaman baru, dan bisa menikmati waktu sendiri tanpa merasa hampa.

Mereka sudah tidak lagi memikirkan mantan sebagai bagian dari hidup mereka, dan mulai membangun kehidupan yang mandiri serta bahagia.

  1. Mulai lupa akan hal-hal kecil tentang mantan

Jika seseorang sudah sampai pada tahap tidak ingat lagi nama tengah, tanggal lahir, atau nomor telepon mantannya, itu artinya hatinya sudah benar-benar bersih dari kenangan yang tidak lagi penting.

Bukan karena mereka membenci atau sengaja melupakan, tetapi karena kenangan itu sudah tidak relevan lagi dalam kehidupan mereka saat ini.

Fokus mereka sekarang adalah diri sendiri dan masa depan, bukan lagi kenangan yang hanya membuat mereka terjebak di masa lalu.

  1. Tidak membandingkan orang baru dengan mantan

Ketika seseorang sudah benar-benar melepaskan masa lalunya, ia akan melihat orang baru sebagai individu yang berbeda, bukan sebagai bayangan dari mantan mereka sebelumnya.

Mereka tidak lagi mencari kesamaan atau perbedaan dengan mantan, tetapi mereka fokus mengenal dan menghargai pribadi orang baru tersebut.

Bahkan, mereka tidak merasa perlu untuk membicarakan mantan dalam percakapan awal. Ini menandakan bahwa pikiran dan perasaannya sudah sepenuhnya berada di masa sekarang.

  1. Mereka percaya bahwa hubungan tersebut memang tidak ditakdirkan untuk berhasil

Keyakinan ini muncul dari pemahaman mendalam bahwa tidak semua hubungan bisa bertahan, dan tidak semua cinta harus dimiliki.

Ketika seseorang sudah bisa berkata, “Hubungan itu memang bukan untukku,” maka itu adalah tanda bahwa dia telah melepaskan hubungan tersebut dengan penuh kesadaran.

Dia tidak lagi menggantungkan harapan kosong, melainkan yakin bahwa ada seseorang yang lebih tepat menunggunya di masa depan. (jpc)

Pengalaman cinta yang kandas sering kali meninggalkan bekas mendalam di hati seseorang, hingga membuat proses move on terasa berat dan memerlukan waktu yang tak sebentar.

Namun, saat hati mulai pulih dan pikiran mulai jernih, ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang benar-benar telah berhasil melepaskan masa lalu. Dalam sudut pandang psikologi, ada beberapa ciri yang bisa menjadi pertanda bahwa seseorang sudah benar-benar move on.

Dilansir dari laman Your Tango pada Minggu (11/5), berikut merupakan 10 pertanda bahwa seseorang telah berhasil move on dan sudah lepas dari bayang-bayang mantan, menurut psikologi.

  1. Tidak lagi merasa sedih saat mantan mulai pacaran lagi

Seseorang yang sudah benar-benar move on biasanya tidak akan lagi merasa sedih, cemburu, atau hancur saat mendengar bahwa mantannya sudah memiliki pasangan baru.

Justru, mereka bisa merasa senang dan ikut mendoakan kebahagiaan mantannya. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka dengan ikhlas membantu mengenalkan sang mantan pada orang baru.

Ini karena mereka sudah menerima kenyataan bahwa hubungan mereka memang tidak berhasil, namun itu bukan berarti mantannya tidak pantas mendapatkan kebahagiaan bersama orang lain.

  1. Tidak merasa perlu buru-buru membalas pesan atau telepon dari mantan

Ketika hati seseorang sudah tidak lagi bergantung pada masa lalu, maka ia tidak akan merasa tertekan untuk segera membalas pesan, telepon, atau email dari mantannya.

Mereka tidak lagi menempatkan mantan di posisi istimewa dalam hidup mereka. Mereka juga paham bahwa menjawab atau tidak menjawab tidak akan mengubah apapun.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki batas emosional yang sehat dan tidak lagi berharap pada hubungan yang telah berakhir.

  1. Mulai tertarik pada orang lain

Setelah masa-masa awal putus yang biasanya penuh luka dan keraguan, orang yang sudah move on akan mulai membuka hati kembali.

Mereka tidak hanya keluar rumah atau nongkrong untuk mengalihkan perhatian, tetapi benar-benar mulai merasakan ketertarikan yang tulus pada orang lain.

Baca Juga :  Kebiasaan yang Sering Menjadi Ciri Perempuan Manipulatif, Perlu Anda Waspadai

Ini bisa dimulai dari hal kecil seperti tersenyum saat dilirik seseorang, merasa deg-degan saat bertemu orang baru, atau mulai berpikir tentang kemungkinan hubungan baru. Ini menandakan bahwa hati mereka sudah siap untuk mencintai lagi.

  1. Mulai melihat keburukan mantan yang dulu dianggap biasa saja

Ketika seseorang masih dalam bayang-bayang cinta, banyak kekurangan pasangan yang dianggap wajar atau bahkan lucu.

Namun saat sudah move on, mereka akan mulai menyadari bahwa beberapa sifat mantan sebenarnya adalah tanda bahaya dalam sebuah hubungan, misalnya seperti suka berbohong, egois, atau terlalu mementingkan penampilan.

Mereka tidak lagi memandang sang mantan dengan positif, melainkan lebih objektif dan sadar bahwa hubungan itu memanglah tidak sehat.

  1. Menganggap hubungan itu sebagai pelajaran hidup

Orang yang sudah bisa menerima kenyataan setelah putus cinta biasanya akan melihat hubungan yang telah berlalu sebagai bagian penting dari proses pembelajaran hidup.

Mereka tidak lagi tenggelam dalam penyesalan atau kesedihan, melainkan justru bersyukur karena telah mendapatkan pelajaran berharga.

Pengalaman tersebut mengajarkan mereka tentang apa yang harus dihindari, bagaimana mencintai diri sendiri, serta apa yang perlu diperjuangkan dalam hubungan berikutnya.

Rasa sakit yang pernah mereka alami telah membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

  1. Tidak lagi menyalahkan mantan atas semua yang terjadi

Di masa awal perpisahan, wajar jika seseorang merasa marah dan kecewa, bahkan cenderung menyalahkan mantan atas segalanya.

Tetaapi jika seseorang sudah bisa berhenti menyalahkan dan bisa melihat kesalahan dengan jujur, baik dari pihaknya sendiri maupun dari mantan, itu tanda bahwa dia sudah semakin dewasa dalam menyikapi hubungan.

Dia tidak lagi terpaku pada dendam atau kemarahan, dan lebih memilih untuk memaafkan serta melangkah ke depan tanpa beban.

  1. Mereka merasa sebagai individu lajang, bukan sebagai orang yang baru saja putus
Baca Juga :  Ternyata Miliki Banyak Manfaat, Begini Cara Biki Daun Mangkokan Pencegah Rambut Rontok

Orang yang sudah move on tidak lagi terjebak dalam perasaan sebagai “korban patah hati”. Mereka justru mulai menikmati status lajangnya dengan hati yang lebih ringan.

Mereka merasa bebas, terbuka pada pengalaman baru, dan bisa menikmati waktu sendiri tanpa merasa hampa.

Mereka sudah tidak lagi memikirkan mantan sebagai bagian dari hidup mereka, dan mulai membangun kehidupan yang mandiri serta bahagia.

  1. Mulai lupa akan hal-hal kecil tentang mantan

Jika seseorang sudah sampai pada tahap tidak ingat lagi nama tengah, tanggal lahir, atau nomor telepon mantannya, itu artinya hatinya sudah benar-benar bersih dari kenangan yang tidak lagi penting.

Bukan karena mereka membenci atau sengaja melupakan, tetapi karena kenangan itu sudah tidak relevan lagi dalam kehidupan mereka saat ini.

Fokus mereka sekarang adalah diri sendiri dan masa depan, bukan lagi kenangan yang hanya membuat mereka terjebak di masa lalu.

  1. Tidak membandingkan orang baru dengan mantan

Ketika seseorang sudah benar-benar melepaskan masa lalunya, ia akan melihat orang baru sebagai individu yang berbeda, bukan sebagai bayangan dari mantan mereka sebelumnya.

Mereka tidak lagi mencari kesamaan atau perbedaan dengan mantan, tetapi mereka fokus mengenal dan menghargai pribadi orang baru tersebut.

Bahkan, mereka tidak merasa perlu untuk membicarakan mantan dalam percakapan awal. Ini menandakan bahwa pikiran dan perasaannya sudah sepenuhnya berada di masa sekarang.

  1. Mereka percaya bahwa hubungan tersebut memang tidak ditakdirkan untuk berhasil

Keyakinan ini muncul dari pemahaman mendalam bahwa tidak semua hubungan bisa bertahan, dan tidak semua cinta harus dimiliki.

Ketika seseorang sudah bisa berkata, “Hubungan itu memang bukan untukku,” maka itu adalah tanda bahwa dia telah melepaskan hubungan tersebut dengan penuh kesadaran.

Dia tidak lagi menggantungkan harapan kosong, melainkan yakin bahwa ada seseorang yang lebih tepat menunggunya di masa depan. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru