Hampir semua orang pernah merasakan momen canggung dalam pergaulan, entah saat obrolan mendadak berhenti, suasana terasa kikuk, atau kita tidak tahu harus berkata apa. Dalam situasi seperti ini, banyak orang yang secara naluriah langsung mengambil dan memainkan ponselnya, seolah-olah ada hal penting yang harus dilihat atau dibalas.
Padahal, sering kali itu hanya bentuk pelarian halus dari rasa tidak nyaman. Menariknya, kebiasaan ini bukan sekadar reaksi spontan, melainkan bisa mencerminkan kepribadian dan cara seseorang menghadapi tekanan sosial.
Orang yang langsung memainkan ponselnya saat suasana terasa canggung cenderung memiliki beberapa ciri khas tertentu yang sering kali tak disadari.
Dilansir dari laman Blog Herald pada Jumat (9/5), berikut merupakan 8 ciri khas yang dimiliki oleh orang yang langsung memainkan ponselnya saat suasana terasa canggung.
- Menggunakan Ponsel sebagai Cara untuk Melindungi Diri
Orang yang langsung memainkan ponselnya saat suasana terasa canggung merupakan sosok yang cenderung sangat peka terhadap perubahan suasana di sekitarnya.
Mereka bisa merasakan ketika percakapan mulai tidak nyaman, ada jeda hening yang terasa kikuk, atau ketika topik pembicaraan menjadi terlalu pribadi.
Pada saat seperti itulah mereka akan segera meraih ponsel. Mereka pura-pura membuka email atau membaca pesan penting, padahal sebenarnya itu hanyalah cara halus untuk memberi jarak dari situasi yang membuatnya tidak nyaman.
Ponsel bisa menjadi semacam perisai atau tameng yang memberi mereka ruang untuk menenangkan diri tanpa harus membuat orang lain merasa tersinggung.
- Menggunakan Ponsel untuk Membentuk Citra Diri Tertentu
Banyak orang, baik disadari atau tidak, menggunakan ponsel sebagai alat untuk membentuk citra diri mereka.
Ketika mereka merasa tersisih dalam suatu pertemuan atau tidak nyambung dengan topik pembicaraan, mereka akan berpura-pura sibuk dengan urusan penting di ponsel mereka.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa mereka tetap relevan, sibuk, dan tidak sedang “menganggur” atau pasif dalam pertemuan tersebut.
Meskipun aktivitas di ponsel itu mungkin tidak penting, tetapi tampilan seolah-olah mereka sedang bekerja atau berkomunikasi dengan orang lain di ponsel mereka dapat memberikan rasa percaya diri, sekaligus menjaga harga diri dalam situasi sosial yang kurang mendukung.
- Menggunakan Ponsel untuk Menciptakan Jarak Aman
Ketika berada di tengah situasi yang terlalu ramai, penuh tekanan, atau membuat mereka merasa tidak nyaman, orang-orang ini akan menggunakan ponsel untuk membuat jarak tanpa perlu keluar dari ruangan tersebut.
Mereka akan berpura-pura membaca sesuatu yang penting atau membalas pesan agar bisa menghindari kontak mata atau interaksi langsung.
Ini adalah cara halus untuk menarik diri tanpa menyinggung orang lain. Ponsel menjadi pembatas yang tidak terlihat namun cukup efektif untuk menjaga ruang pribadi mereka tetap aman.
- Menggunakan Ponsel agar Lebih Hadir dalam Percakapan
Meskipun terdengar kontradiktif, orang-orang tertentu justru menggunakan ponsel untuk membantu mereka kembali fokus dan hadir secara emosional dalam percakapan. Saat pikiran mulai dipenuhi rasa tidak nyaman atau overthinking karena suasana yang kikuk, membuka ponsel bisa menjadi cara mereka untuk menenangkan diri.
Dengan membaca beberapa informasi ringan atau bermain game sebentar, mereka seperti mereset diri mereka sendiri. Setelah itu, mereka bisa kembali terlibat dalam pembicaraan dengan lebih tenang dan pikiran yang jernih.
- Menggunakan Ponsel untuk Menjauh dari Suasana Tidak Nyaman
Ketika berada di situasi sosial yang mulai memanas atau berubah menjadi tidak menyenangkan, misalnya dalam perdebatan politik atau obrolan yang terlalu menyinggung, orang-orang ini akan segera mencari pelarian melalui ponsel mereka.
Ponsel menjadi semacam kompas yang menuntun mereka untuk menjauh dari ketegangan dan menuju ke tempat aman secara emosional.
Dengan berpura-pura membaca pesan penting atau membalas notifikasi, mereka bisa secara sopan keluar dari percakapan tersebut tanpa harus berselisih.Ini adalah cara mereka untuk menjaga kenyamanan diri sambil tetap menghargai suasana.
- Menggunakan Ponsel sebagai Pemicu Obrolan Baru
Orang yang langsung memainkan ponselnya saat suasana terasa canggung sering kali tahu bahwa ponsel mereka bisa menjadi penyelamat dalam percakapan.Mereka memanfaatkan konten yang ada di dalamnya, seperti video viral, berita terkini, atau meme lucu, untuk mengalihkan arah obrolan yang kaku ke topik yang lebih ringan dan menyenangkan.
Dengan cara ini, mereka tidak hanya menyelamatkan diri dari rasa canggung, tetapi juga membantu orang lain merasa lebih santai.Mereka dapat menjadikan ponsel sebagai jembatan untuk mencairkan suasana, bukan sekadar alat untuk kabur dari suasana yang canggung.
- Mengandalkan Ponsel untuk Merasa Aman dan Nyaman
Bagi sebagian orang, ponsel tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sumber ketenangan.Ketika merasa gugup atau tidak nyaman, membuka ponsel bisa memberikan rasa kontrol dalam situasi yang serba tidak pasti.
Layar ponsel yang familiar, notifikasi yang masuk, atau bahkan hanya sekadar scoll media sosial bisa membuat mereka merasa kembali ke zona nyaman.Ponsel menjadi semacam tempat perlindungan digital yang bisa diandalkan kapan saja saat mereka butuh waktu untuk menenangkan diri.
- Mereka Sadar Diri dan Tahu Cara Menenangkan Emosi
Orang yang langsung memainkan ponselnya saat suasana terasa canggung biasanya memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi.Mereka tahu kapan harus mundur sejenak, kapan suasana mulai tidak nyaman, dan bagaimana mengatasi perasaan itu tanpa menimbulkan konflik.
Dengan kata lain, mereka memahami batasan dan kebutuhan emosional diri sendiri. Menggunakan ponsel bukan sekadar untuk menghindar, tetapi juga bagian dari usaha mereka untuk mengelola respons diri terhadap lingkungan sekitar.
Ini adalah bentuk kepekaan terhadap emosi pribadi, yang kadang justru menunjukkan kecerdasan sosial yang dimiliki oleh seseorang.(jpc)