PROKALTENG.CO – Â Orang dewasa bisa dikategorikan manusia yang sudah berumur dan berpikiran Baligh. Tetapi kadang dewasa cuma umurnya saja namun akal pikirnya masih seperti di masa kecil alias kekanak-kanakan.
Hal ini bisa saja menjadi ciri-ciri ia tak mendapat kasih sayang saat masa anak-anak. Setidaknya ia akan menunjukkan 8 perilaku ini dikutip dari Geediting pada 26 November 2024.
- Kesulitan menunjukkan kasih sayang
Salah satu tanda pada orang dewasa yang tidak menerima banyak kasih sayang saat masih anak-anak adalah kesulitan mereka dalam menunjukkan kasih sayang kepada orang lain .
Orang cenderung mewariskan apa yang telah mereka alami dalam hidup mereka sendiri.
Jadi, jika seseorang tidak menerima banyak kasih sayang saat masih kecil , mereka mungkin kesulitan menunjukkannya saat dewasa.
- Enggan tunjukkan jati diri
Mereka takut menunjukkan jati diri yang sebenarnya dapat berujung pada penolakan atau rasa sakit hati.
Jadi, mereka tetap bertahan di zona nyamannya tanpa sengaja menyingkirkan kemungkinan adanya hubungan yang mendalam dan bermakna.
Perilaku ini bukanlah kegagalan pribadi, melainkan mekanisme penanganan yang berasal dari pengalaman masa kecil.
Memahami hal ini dapat membantu kita menanggapi mereka dengan kebaikan dan kesabaran.
- Mandiri
Orang-orang yang tidak mendapatkan banyak kasih sayang di masa kecil sering kali menunjukkan tingkat kemandirian yang tinggi.
Mereka belajar sejak dini untuk mengandalkan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan emosinya.
Karakteristik ini tidak secara inheren negatif. Bahkan, seringkali diterjemahkan menjadi kemandirian dan ketahanan yang kuat.
- Mencari valdiasi
Tanpa adanya bukti cinta dan penerimaan yang teratur dari pengasuh individu-individu ini mungkin akan tumbuh dengan keraguan terhadap harga dirinya.
Mereka mungkin terlalu keras pada diri sendiri dan mungkin terus-menerus mencari validasi dari sumber eksternal. Penting untuk diingat bahwa masalah ini bukanlah tanda kelemahan.
- Enggan percaya kepada orang lain
Kepercayaan bisa menjadi hal yang sulit bagi mereka yang tidak mendapatkan banyak kasih sayang di masa kecilnya. Mereka mungkin memiliki ketakutan bahwa orang lain akan mengecewakannya.
Ketakutan ini dapat menyebabkan sikap terlalu berhati-hati dalam hubungan, selalu menunggu kesalahan orang lain.
- Ingin disayangi
Realitas yang menyedihkan bagi mereka yang tidak menerima banyak kasih sayang saat kecil adalah kerinduan mereka yang mendalam untuk terhubung secara emosional.
Dari luar mungkin tampak menyendiri dan mandiri, tetapi di dalam, sering kali ada hati yang mendambakan ikatan emosional sejati.
Mendapati diri mereka tertarik pada orang-orang dan situasi yang menawarkan rasa memiliki dan penerimaan yang tidak mereka dapatkan semasa anak-anak.
- Ingin selalu sukses
Perilaku yang saya amati pada orang-orang yang tidak mendapatkan banyak kasih sayang di masa kecil mereka adalah kecenderungan untuk berprestasi berlebihan.
Logikanya sederhana, meski tidak sepenuhnya disadari: jika saja saya bisa cukup baik, cukup sukses, mungkin saya akhirnya akan merasa layak mendapatkan kasih sayang yang saya dambakan.
- Tak mau dikritik
Hal ini bermula dari kurangnya kasih sayang yang mereka terima saat masih anak-anak , yang dapat membuat umpan balik negatif terasa seperti serangan pribadi.
Mereka mungkin menafsirkan kritik sebagai konfirmasi atas ketakutan terdalam bahwa mereka tidak layak dicintai atau tidak berharga.
Akibatnya, mereka mungkin bersikap defensif atau menarik diri secara emosional saat dikritik. (pri/jawapos.com)