33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Hijab Lukis, Bikin Stylish Sekaligus Promosi Keindahan Warisan Heritage Surabaya

PROKALTENG.CO-Ada banyak cara untuk mengenalkan bangunan bersejarah di kota Surabaya. Salah satunya seperti melukis di kain hijab. Karena hijab yang digunakan sebagai penutup kepala ini bisa mencerminkan sisi keindahan sehingga menjadi bagian dari pengenalan histori Kota Pahlawan ini.

Menurut produsen kain hijab lukis, Dedi Ferdian, selama ini banyak peminat hijab yang ingin mengenakan kain hijab dengan desain bangunan sejarah Surabaya.

Selain untuk mengenalkan dan mengedukasi, juga bagian dari seni keindahan dalam menuangkan lukisan dalam kain hijab. Sehingga menyempurnakan penampilan menjadi lebih stylish.

Alhamdulillah sejauh ini saya masih konsisten untuk mengenalkan kota Surabaya melalui lukisan kain hijab,” tutur Dedi, Kamis (7/11).

Dedi mengaku terbaru ada gedung kantor pos Kebon Rojo yang diproduksinya.

Baca Juga :  Takut Kupu-Kupu? Mungkin Terkena Lepidopterophobia, Cek Penjelasannya di Sini

Bahkan 10 November saat momen Hari Pahlawan dia akan kembali memproduksi lukisan hijab gedung Hotel Yamato atau Majapahit.

“Momennya 10 November mungkin akan kami ingatkan lagi semangat kepahlawanan lewat peristiwa bersejarah juga,” jelasnya.

Selain itu, ada Gedung Internatio di kota lama yang akan menjadi daya tarik lukisan kain hijabnya.

“Ya kita hanya ikut tren tentang warnanya saja tapi kalau motif sesuai dengan karakter kita yakni heritage. Konsistensi dibutuhkan agar mempunyai karakter sehingga orang tahunya kain lukis hijab heritage ya pasti dari Surabaya,” tutur Dedi.

Sementara itu, salah satu peminat kain hijab lukis, Farah mengaku sering mendapatkan perhatian dari rekannya karena kerap menggunakan hijab yang bertema sejarah.

Baca Juga :  5 Zodiak Ini Paling Cocok untuk Memiliki Karier di Dunia Medis

“Ya orang bahkan teman saya kadang tanya beli dimana dan gambarnya tentang apa?. Ya mengundang perhatian juga ternyata,” ujar Farah.

Farah pun sudah mengoleksi beberapa kain hijab tentang bangunan sejarah seperti Balai Kota, Kantor Pos Besar Kebon Rojo, hingga Hotel Yamato. (rmt/nur/jpg)

 

 

PROKALTENG.CO-Ada banyak cara untuk mengenalkan bangunan bersejarah di kota Surabaya. Salah satunya seperti melukis di kain hijab. Karena hijab yang digunakan sebagai penutup kepala ini bisa mencerminkan sisi keindahan sehingga menjadi bagian dari pengenalan histori Kota Pahlawan ini.

Menurut produsen kain hijab lukis, Dedi Ferdian, selama ini banyak peminat hijab yang ingin mengenakan kain hijab dengan desain bangunan sejarah Surabaya.

Selain untuk mengenalkan dan mengedukasi, juga bagian dari seni keindahan dalam menuangkan lukisan dalam kain hijab. Sehingga menyempurnakan penampilan menjadi lebih stylish.

Alhamdulillah sejauh ini saya masih konsisten untuk mengenalkan kota Surabaya melalui lukisan kain hijab,” tutur Dedi, Kamis (7/11).

Dedi mengaku terbaru ada gedung kantor pos Kebon Rojo yang diproduksinya.

Baca Juga :  Takut Kupu-Kupu? Mungkin Terkena Lepidopterophobia, Cek Penjelasannya di Sini

Bahkan 10 November saat momen Hari Pahlawan dia akan kembali memproduksi lukisan hijab gedung Hotel Yamato atau Majapahit.

“Momennya 10 November mungkin akan kami ingatkan lagi semangat kepahlawanan lewat peristiwa bersejarah juga,” jelasnya.

Selain itu, ada Gedung Internatio di kota lama yang akan menjadi daya tarik lukisan kain hijabnya.

“Ya kita hanya ikut tren tentang warnanya saja tapi kalau motif sesuai dengan karakter kita yakni heritage. Konsistensi dibutuhkan agar mempunyai karakter sehingga orang tahunya kain lukis hijab heritage ya pasti dari Surabaya,” tutur Dedi.

Sementara itu, salah satu peminat kain hijab lukis, Farah mengaku sering mendapatkan perhatian dari rekannya karena kerap menggunakan hijab yang bertema sejarah.

Baca Juga :  5 Zodiak Ini Paling Cocok untuk Memiliki Karier di Dunia Medis

“Ya orang bahkan teman saya kadang tanya beli dimana dan gambarnya tentang apa?. Ya mengundang perhatian juga ternyata,” ujar Farah.

Farah pun sudah mengoleksi beberapa kain hijab tentang bangunan sejarah seperti Balai Kota, Kantor Pos Besar Kebon Rojo, hingga Hotel Yamato. (rmt/nur/jpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru