Site icon Prokalteng

Rahasia Efektif Mengatasi Ketegangan Mata Akibat Layar Digital dengan Langkah Sederhana

Ilustrasi seorang pria mengalami ketegangan mata (Freepik)

Penggunaan layar digital yang terus meningkat membawa dampak bagi kesehatan mata. Kondisi ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mempengaruhi produktivitas.

Ketegangan mata adalah kondisi saat mata terasa lelah akibat aktivitas visual yang intens. Situasi ini sering dipicu oleh paparan layar dalam waktu lama tanpa jeda.

Memahami penyebab dan solusi ketegangan mata penting untuk menjaga kesehatan visual. Terutama bagi pekerja atau pelajar yang bergantung pada perangkat digital.

Berikut tujuh rahasia efektif mengatasi ketegangan mata akibat layar digital dengan langkah sederhana dilansir dari laman Id.boncharge oleh JawaPos.com, Selasa (3/12):

  1. Pengertian Ketegangan Mata

Ketegangan mata merupakan kondisi yang terjadi ketika mata bekerja secara intens dalam waktu lama tanpa istirahat. Situasi ini sering muncul saat melakukan aktivitas visual seperti menatap layar, membaca, atau berkendara.

Ketegangan mata biasanya ditandai dengan rasa lelah, perih, atau tidak nyaman di area mata. Meskipun bukan kondisi serius, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Teknologi digital menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya kasus ketegangan mata. Semakin sering paparan terhadap layar, semakin besar risiko mengalami masalah ini.

  1. Gejala Ketegangan Mata

Gejala yang paling umum meliputi mata kering, penglihatan kabur, hingga sakit kepala. Mata yang terlalu lama fokus pada layar cenderung mengalami penurunan frekuensi kedipan.

Beberapa individu juga melaporkan rasa nyeri di leher dan bahu. Sensitivitas terhadap cahaya bisa meningkat, membuat mata lebih mudah lelah.Dalam jangka panjang, gejala ini bisa mempengaruhi produktivitas harian. Mengenali gejala lebih awal dapat membantu dalam menentukan langkah pencegahan yang tepat.

  1. Penyebab Ketegangan Mata

Penyebab utama adalah durasi penggunaan mata tanpa jeda. Aktivitas seperti menatap layar komputer atau ponsel memperberat kerja otot mata.

Pengaturan layar yang tidak optimal, seperti terlalu terang atau terlalu dekat, memperburuk kondisi ini. Pola berkedip yang berkurang saat fokus pada layar memicu mata kering.

Kualitas udara yang buruk, seperti ruangan ber-AC, juga dapat mempercepat terjadinya kelelahan mata. Kombinasi faktor-faktor ini menjadi alasan utama tingginya angka keluhan mata tegang.

  1. Dampak Ketegangan Mata

Dampak paling langsung adalah penurunan kenyamanan dalam beraktivitas. Kinerja dan produktivitas bisa terganggu akibat ketidaknyamanan visual.

Dalam beberapa kasus, ketegangan mata dapat memicu stres atau kelelahan mental. Meskipun jarang menyebabkan kerusakan permanen, kondisi ini tetap membutuhkan perhatian.

Penanganan yang tepat membantu meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan dan produktivitas. Penting untuk mengambil langkah preventif sebelum gejala semakin parah.

  1. Metode Pencegahan Sederhana

Aturan 20-20-20 terbukti efektif meredakan ketegangan. Metode ini melibatkan mengalihkan pandangan ke objek sejauh 6 meter selama 20 detik setiap 20 menit.

Cara sederhana ini memberi waktu istirahat bagi otot mata. Aktivitas fisik seperti berkedip secara sadar juga membantu menjaga kelembaban mata.

Istirahat secara rutin tidak hanya mengurangi ketegangan, tetapi juga meningkatkan fokus. Langkah pencegahan ini mudah diterapkan tanpa memerlukan alat khusus.

  1. Mengoptimalkan Pengaturan Layar

Posisi layar yang ideal dapat mengurangi beban mata. Jarak layar sekitar 60 cm dari mata membantu menjaga fokus tanpa terlalu membebani otot mata.Bagian atas layar sebaiknya sejajar dengan ketinggian mata untuk mencegah ketegangan leher. Kecerahan layar juga perlu disesuaikan agar tidak terlalu terang atau redup.

Font yang lebih besar memudahkan pembacaan, mengurangi kebutuhan untuk memperbesar fokus. Penyesuaian ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.

  1. Menggunakan Kacamata Khusus

Kacamata anti-cahaya biru dirancang untuk mengurangi paparan cahaya biru dari perangkat digital. Cahaya biru diketahui sebagai salah satu penyebab utama ketegangan mata digital.

Menggunakan kacamata ini membantu mata tetap nyaman meski bekerja dalam waktu lama. Kacamata tersebut juga dapat membantu menjaga kualitas tidur dengan mengurangi paparan cahaya biru di malam hari.

Pemakaian kacamata khusus hanya diperlukan saat beraktivitas di depan layar. Investasi ini menjadi solusi praktis bagi banyak pekerja digital.Merawat mata dari ketegangan akibat layar digital memerlukan langkah-langkah sederhana namun konsisten. Penerapan kebiasaan sehat ini dapat meningkatkan kenyamanan dan menjaga kualitas penglihatan.(jpc)

Exit mobile version