Site icon Prokalteng

Simak Ini Ciri-ciri 6 Situasi yang Dihindari oleh Introvert Menurut Psikologi

Ilustrasi perempuan yang introvert.(freepik/racool studio)

PROKALTENG.CO – Individu dengan kepribadian introvert bukanlah pribadi yang antisosial, apalagi pemalu. Namun pada umumnya mereka yang memiliki kepribadian introvert lebih mengutamakan dan mencari kenyamanan dalam kesendirian serta lingkungan yang tenang.

Dalam situasi tertentu, seorang introvert bisa merasa energinya terkuras, kewalahan atau tidak produktif.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebisingan yang berlebihan, keramaian atau ekspektasi sosial yang tinggi.

Lantas situasi apa saja yang dihindari oleh introvert?

Dilansir dari laman The Vessel, Rabu (3/7), berikut beberapa situasi yang dihindari oleh introvert sejati menurut psikologi diantaranya:

  1. Acara sosial tidak terstruktur

Dalam hal bersosialisasi, orang introvert cenderung lebih menyukai acara yang terstruktur dan terencana daripada acara yang dadakan.

Ini bukan berarti mereka membenci kejutan atau rencana spontan namun bagi mereka memiliki rencana yang matang memberi mereka waktu untuk mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk acara tersebut.

Bagi orang introvert, ketidakpastian bisa terasa sangat membebani pikiran sehingga membuat percakapan tak ada makna dan tujuan. Intinya acara sosial yang tidak terstruktur membuat mereka lelah dan menjadi salah satu situasi yang ingin mereka hindari.

  1. Acara membangun jaringan

Acara dalam membangun jaringan atau dikenal dengan networking memang dirancang untuk berinteraksi, menjalin koneksi dan bertukar ide. Bagi kaum introvert, acara ini bisa membuat mereka terbebani dan melelahkan.

Sebab dalam acara networking membuat mereka harus terlibat dalam obrolan ringan yang bisa menjadi tugas berat. Pada dasarnya introvert lebih menyukai terlibat dalam percakapan satu lawan satu yang bermakna daripada beberapa obrolan ringan.

  1. Waktu sendiri yang berlebihan

Meskipun benar bahwa kaum introvert menghargai waktu sendirian mereka namun ada kalanya kesendirian yang berlebihan dapat terasa sangat membebani bagi mereka salah satunya menimbulkan perasaan terisolasi atau kesepian.

Jadi, pentingnya ada keseimbangan yang harus kita jaga antara kesendirian dan kehidupan sosial. Terlalu banyak dari keduanya dapat membuat kita kehilangan keseimbangan dan membuat kita tidak nyaman.

  1. Berbicara di depan umum

Situasi lainnya yang dihindari oleh introvert adalah berbicara di depan umum. Namun ini tidak berarti mereka tidak bisa menjadi pembicara yang baik.

Faktanya, kaum introvert yang pandai berbicara di depan umum berkat sifat introspektif dan keterampilan observasi tajam mereka. Meskipun begitu, proses menuju kesana tentu sangat menguras mental dan emosi.

  1. Konflik emosional

Seorang introvert sering kali introspektif dan sensitif yang berarti mereka bisa merasakan sesuatu secara mendalam. Sehingga tidak heran jika situasi lain yang mereka hindari adalah konflik emosional.

Konflik emosional dapat menjadi sumber ketidaknyamanan yang besar bagi mereka. Hal ini bukan berarti mereka menghindari konflik atau mengabaikan masalah namun mereka lebih suka mengatasinya dengan cara tenang dan rasional.

Mereka lebih percaya pada percakapan yang membangun daripada argumen yang menimbulkan pertentangan. Mereka memahami bahwa konflik adalah bagian dari kehidupan dan terkadang tidak dapat dihindari.

Namun, mereka lebih suka berdiskusi, memahami dan menyelesaikan masalah secara damai daripada terlibat dalam konfrontasi yang penuh emosi.

  1. Melakukan banyak tugas secara bersamaan

Situasi lain yang dihindari oleh kaum introvert adalah melakukan banyak tugas secara bersamaan. Mereka cenderung lebih suka fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Bagi mereka, mengerjakan banyak tugas sekaligus dapat membuat mereka merasa stres dan kewalahan.

Hal ini bukan berarti mereka tidak mampu mengerjakan banyak tugas sekaligus, tetapi kekacauan dan ketergesaan yang ditimbulkannya dapat membuat kewalahan. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version