26.8 C
Jakarta
Tuesday, June 10, 2025

Soto Tangkar Betawi: Hangatnya Cita Rasa Iga dalam Kuah Rempah

PROKALTENG.CO-Di balik kepulan kuah santan yang kaya rasa dan aroma rempah yang tajam, tersimpan sebuah kisah kuliner khas Jakarta yang melegenda: Soto Tangkar Betawi.

Sajian ini bukan sekadar makanan, tapi juga potret dari kreativitas masyarakat Betawi dalam mengolah bahan sederhana menjadi hidangan istimewa.

Perpaduan Rempah yang Menghangatkan Jiwa

Dalam satu suapan Soto Tangkar, lidah Anda akan disambut oleh harmoni rempah seperti kayu manis, cengkeh, serai, jahe, hingga lengkuas.

Tambahan jinten, kunyit sangrai, dan kemiri yang telah disangrai memberikan sensasi rasa yang dalam dan kompleks.

Semua itu dihaluskan bersama cabai merah besar, bawang merah, dan bawang putih—menghasilkan bumbu yang ketika ditumis akan memunculkan aroma yang menggoda siapa pun di sekitarnya.

Ritual Memasak yang Penuh Perhatian

Tak hanya asal campur dan masak. Daging sengkel dan iga sapi harus melalui tahap perebusan pertama untuk membuang kotoran dan lemak.

Baru setelah itu, daging direbus ulang atau dipresto selama sekitar 30 menit untuk mendapatkan kaldu jernih dan daging yang empuk.

Baca Juga :  Malaysian Nutball Cookie: Kue Kacang Almond yang Lezat, Begini Resepnya

Air kaldunya yang kaya nutrisi tak dibuang—justru menjadi dasar kuah yang menggugah selera.

Daging yang Meresap Bumbu Hingga ke Inti

Setelah ditumis bersama bumbu, daging dan iga sapi dimasak lagi dalam kuah kaldu bersama santan.

Tambahan lada bubuk, gula merah, dan sedikit garam membuat rasanya makin seimbang.

Proses perebusan ini dilakukan dengan perlahan agar santan tidak pecah, dan agar bumbu benar-benar meresap ke dalam daging.

Warisan yang Terus Menggoda Lidah

Nama “tangkar” sendiri berasal dari bahasa Betawi yang berarti potongan tulang iga. Pada masa lalu, bagian ini dianggap kurang bernilai karena sedikit dagingnya.

Namun dengan racikan rempah yang kaya dan teknik memasak yang cermat, masyarakat Betawi menyulapnya menjadi sajian luar biasa.

Kini, Soto Tangkar telah naik kelas menjadi menu favorit di banyak rumah makan khas Betawi.

Sentuhan Akhir yang Menyempurnakan

Begitu kuah mendidih dan siap disajikan, Soto Tangkar akan terasa lebih istimewa dengan taburan daun bawang segar, irisan tomat, bawang goreng, serta emping goreng yang renyah.

Baca Juga :  Ingat Ini Penting! 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Musim Hujan

Jangan lupa setetes jeruk limau dan sambal bagi yang menyukai sensasi pedas dan segar dalam satu waktu.

Kenikmatan yang Tak Pernah Gagal Memikat

Menyeruput kuah Soto Tangkar di tengah hujan atau saat udara dingin adalah kenikmatan tersendiri. Setiap tegukan menghadirkan rasa hangat yang menenangkan, dengan tekstur daging yang lembut dan bumbu yang menyatu sempurna.

Tak heran jika soto ini tetap eksis dan dicari banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan.

Dengan bahan-bahan yang cukup mudah ditemukan dan proses memasak yang bisa dilakukan di rumah, Soto Tangkar Betawi bisa jadi pilihan menu istimewa untuk keluarga.

Anda hanya perlu menyiapkan iga sapi, daging sengkel, santan, dan sederet rempah tradisional. Hasilnya? Sebuah sajian yang bukan hanya lezat, tapi juga sarat makna budaya. (jpg) 

PROKALTENG.CO-Di balik kepulan kuah santan yang kaya rasa dan aroma rempah yang tajam, tersimpan sebuah kisah kuliner khas Jakarta yang melegenda: Soto Tangkar Betawi.

Sajian ini bukan sekadar makanan, tapi juga potret dari kreativitas masyarakat Betawi dalam mengolah bahan sederhana menjadi hidangan istimewa.

Perpaduan Rempah yang Menghangatkan Jiwa

Dalam satu suapan Soto Tangkar, lidah Anda akan disambut oleh harmoni rempah seperti kayu manis, cengkeh, serai, jahe, hingga lengkuas.

Tambahan jinten, kunyit sangrai, dan kemiri yang telah disangrai memberikan sensasi rasa yang dalam dan kompleks.

Semua itu dihaluskan bersama cabai merah besar, bawang merah, dan bawang putih—menghasilkan bumbu yang ketika ditumis akan memunculkan aroma yang menggoda siapa pun di sekitarnya.

Ritual Memasak yang Penuh Perhatian

Tak hanya asal campur dan masak. Daging sengkel dan iga sapi harus melalui tahap perebusan pertama untuk membuang kotoran dan lemak.

Baru setelah itu, daging direbus ulang atau dipresto selama sekitar 30 menit untuk mendapatkan kaldu jernih dan daging yang empuk.

Baca Juga :  Malaysian Nutball Cookie: Kue Kacang Almond yang Lezat, Begini Resepnya

Air kaldunya yang kaya nutrisi tak dibuang—justru menjadi dasar kuah yang menggugah selera.

Daging yang Meresap Bumbu Hingga ke Inti

Setelah ditumis bersama bumbu, daging dan iga sapi dimasak lagi dalam kuah kaldu bersama santan.

Tambahan lada bubuk, gula merah, dan sedikit garam membuat rasanya makin seimbang.

Proses perebusan ini dilakukan dengan perlahan agar santan tidak pecah, dan agar bumbu benar-benar meresap ke dalam daging.

Warisan yang Terus Menggoda Lidah

Nama “tangkar” sendiri berasal dari bahasa Betawi yang berarti potongan tulang iga. Pada masa lalu, bagian ini dianggap kurang bernilai karena sedikit dagingnya.

Namun dengan racikan rempah yang kaya dan teknik memasak yang cermat, masyarakat Betawi menyulapnya menjadi sajian luar biasa.

Kini, Soto Tangkar telah naik kelas menjadi menu favorit di banyak rumah makan khas Betawi.

Sentuhan Akhir yang Menyempurnakan

Begitu kuah mendidih dan siap disajikan, Soto Tangkar akan terasa lebih istimewa dengan taburan daun bawang segar, irisan tomat, bawang goreng, serta emping goreng yang renyah.

Baca Juga :  Ingat Ini Penting! 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Musim Hujan

Jangan lupa setetes jeruk limau dan sambal bagi yang menyukai sensasi pedas dan segar dalam satu waktu.

Kenikmatan yang Tak Pernah Gagal Memikat

Menyeruput kuah Soto Tangkar di tengah hujan atau saat udara dingin adalah kenikmatan tersendiri. Setiap tegukan menghadirkan rasa hangat yang menenangkan, dengan tekstur daging yang lembut dan bumbu yang menyatu sempurna.

Tak heran jika soto ini tetap eksis dan dicari banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan.

Dengan bahan-bahan yang cukup mudah ditemukan dan proses memasak yang bisa dilakukan di rumah, Soto Tangkar Betawi bisa jadi pilihan menu istimewa untuk keluarga.

Anda hanya perlu menyiapkan iga sapi, daging sengkel, santan, dan sederet rempah tradisional. Hasilnya? Sebuah sajian yang bukan hanya lezat, tapi juga sarat makna budaya. (jpg) 

Terpopuler

Artikel Terbaru