PALANGKA RAYA-Apem barenda memiliki tekstur
lembut. Kue basah khas Barabai, Kalsel ini terbuat dari tepung beras yang
diencerkan dan dicetak bulat dengan santan dan diberi ragi sebagai
pengembangnya. Apem barenda dihidangkan dengan kuah gula merah yang dicampur
santan.
Rasanya gurih dan manis. Sudah pasti, menggoda
lidah yang melihatnya. Di Palangka Raya, ada pasangan suami istri Eko Tamamie
dan Fitria Anita yang menjual apem barenda. Usaha yang dijalankan mendapatkan respon
positif dari para pelanggannya. Dalam satu hari, memenuhi pesanan pelanggan
100-140 plastik mika (satu mika ada 5 buah apem), dengan rasa yang khas dari
Barabai.
“Awal kita menjalankan usaha ini saat
berlibur ke Barabai dan saat itu lagi viral dengan makanan apem barenda. Sehingga
kita bersepakat untuk memanfaatkan peluang usaha itu dan dikembangkan di
Palangka Raya,†kata Eko, Jumat (16/4).
Sebelum pandemi, Eko dan istri menjalankan
usaha dengan membuka kedai di Jalan Tjilik Riwut Km 3,5 Palangka Raya. Namun
karena situasi Covid-19, kemudian pemasaran dilanjutkan melalui online. “Alhamdulilah
sampai saat ini masih bertahan dan tidak sedikit yang memesan. Jadi kita siap
antar sampai tempat jika ada yang membutuhkan,†tambahnya.
Diakui pria yang juga anggota Polri ini,
walaupun banyak yang bisa membuat apem barenda, tetapi produk mereka memiliki
kekhasan rasa kuah yang dijamin cocok di lidah. Diambil langsung dari Barabai.
“Satu porsi dengan
isi lima apem dijual dengan harga Rp15 ribu. Jika ada masyarakat yang memesan
bisa menghubungi 082156886678. Dijamin mantab dan maknyus untuk kepuasan pelanggan
terhormat. Kita siap antar sampai tempat,â€tuturnya