25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sensasi Ngopi di Car Food ala Coffe Paste

PALANGKA RAYA,PALANGKA RAYA – Minum kopi sudah menjadi rutinitas masyarakat
di era saat ini. Berbagai kafe mulai menjamur di setiap sudut kota. Tak
terkecuali di Kota Palangka Raya. Seakan berlomba-lomba menyajikan hal unik,
agar diminati para pencinta kopi.
Berbagai
jenis lokasi kafe pun mudah dijumpai di Kota Cantik ini.

Mulai dari kafe-kafe sederhana,
bahkan sampai kafe-kafe kekinian. Semua bisa ditemui di sini dengan konsep yang
berbeda-beda. Tak hanya nyaman untuk nongkrong, namun juga untuk sekadar ngopi
santai sambil mengerjakan tugas sekolah atau tugas kantor.

Selain di tempat-tempat kafe, untuk
para kaum milenial yang hobi nongkrong juga bisa mampir ke deretan food truck
di Jalan Garuda, Kota Palangka Raya.

Ya, ruang terbuka di saat pandemi
Covid-19 ini, sepertinya menjadi pilihan masyarakat demi terhindar dari
penyebaran Virus Corona.  Salah satunya tempat
tongkrongan di Coffe Paste.  Kafe ini
bisa menjadi pilihan, karena harga yang terbilang terjangkau serta tempat yang
cukup nyaman.

Baca Juga :  Pentingnya Sertifikasi Halal untuk Produk Kuliner Jenis Seafood

Kafe jenis car food ini, milik
sepasang suami istri, Dina Saraswati dan Tri Cahyo Utomo. Kafenya mereka buka
setiap hari dari pukul 19.00 WIB hingga 00.01 WIB.  Tongkrongan yang ternyata baru launching bulan
Desember lalu itu,  sangat mudah ditemui
di Jalan Garuda.

Kafe ini menciptakan wadah untuk
berbagi ilmu dan pengetahuan bagi para penikmat kopi. Tak sedikit, muda-mudi menyempatkan
diri bersantai di kafe tersebut. Menawarkan suasana tenang dengan temaram lampu
taman, menjadikan tempat tersebut disukai para konsumennya. Ada sejumlah opsi
menu tentang kopi yang diberikan di Coffe Paste ini.

Menurut pemilik, tempat santai
ngopi t ini termotivasi dengan keinginan dalam mengembangkan pengolahan kopi
secara modern, sembari membangun bisnis kecil-kecikan di tengah pandemi
Covid-19.

“Cahyo yang mulai ngasih ide
untuk buka tempat tongkrongan. Dia terinspirasi dari banyak temannya dan
menonton bagaimana cara mengolah kopi di Youtube. Terlebih kan kopi lagi trendi
di jaman millenial sekarang, khususnya di Kota Palangka Raya ini,” ujar Dina.

Baca Juga :  Coba Yuk! Rice Bowl Siapkan Berbagai Menu, Soal Harga Jangan Khawatir

Dituturkanya, dengan modal kumpulan
dan merakit sebuah mobil untuk dijadikan sarana, keduanya memulai usahanya
dengan melaunching kafe tersebut bersama-sama.

Mobil Suzuki Carry tahun 1982
miliknya dirakit sedemikian rupa untuk dijadikan lapak jualan secara mobile.
Tak sedikit, Cahyo harus merogoh kocek sedikitnya Rp.35 Juta untuk memodifikasi
mobil tersebut.

“Sementara menunya seperti
ini dulu. Kita rencanain lagi, nanti menu minuman dan makanan ringannya akan
kita kembangkan lagi,” jelasnya.

Keduanya mengaku belum ada kendala
selama satu bulan launching menjalankan usahanya tersebut. Tidak ada beban bagi
keduanya. Bahkan Cahyo yang merupakan Anggota Polri berpangkat Bripda itu
terlihat menikmati bisnis barunya sebagai peracik minuman kopi.

Sementara, tempat jualan yang
disinggahi harus dibayar Rp50 ribu per minggu ke pengelola food truck yang ada
di deretan bilangan Jalan Garuda. 

PALANGKA RAYA,PALANGKA RAYA – Minum kopi sudah menjadi rutinitas masyarakat
di era saat ini. Berbagai kafe mulai menjamur di setiap sudut kota. Tak
terkecuali di Kota Palangka Raya. Seakan berlomba-lomba menyajikan hal unik,
agar diminati para pencinta kopi.
Berbagai
jenis lokasi kafe pun mudah dijumpai di Kota Cantik ini.

Mulai dari kafe-kafe sederhana,
bahkan sampai kafe-kafe kekinian. Semua bisa ditemui di sini dengan konsep yang
berbeda-beda. Tak hanya nyaman untuk nongkrong, namun juga untuk sekadar ngopi
santai sambil mengerjakan tugas sekolah atau tugas kantor.

Selain di tempat-tempat kafe, untuk
para kaum milenial yang hobi nongkrong juga bisa mampir ke deretan food truck
di Jalan Garuda, Kota Palangka Raya.

Ya, ruang terbuka di saat pandemi
Covid-19 ini, sepertinya menjadi pilihan masyarakat demi terhindar dari
penyebaran Virus Corona.  Salah satunya tempat
tongkrongan di Coffe Paste.  Kafe ini
bisa menjadi pilihan, karena harga yang terbilang terjangkau serta tempat yang
cukup nyaman.

Baca Juga :  Pentingnya Sertifikasi Halal untuk Produk Kuliner Jenis Seafood

Kafe jenis car food ini, milik
sepasang suami istri, Dina Saraswati dan Tri Cahyo Utomo. Kafenya mereka buka
setiap hari dari pukul 19.00 WIB hingga 00.01 WIB.  Tongkrongan yang ternyata baru launching bulan
Desember lalu itu,  sangat mudah ditemui
di Jalan Garuda.

Kafe ini menciptakan wadah untuk
berbagi ilmu dan pengetahuan bagi para penikmat kopi. Tak sedikit, muda-mudi menyempatkan
diri bersantai di kafe tersebut. Menawarkan suasana tenang dengan temaram lampu
taman, menjadikan tempat tersebut disukai para konsumennya. Ada sejumlah opsi
menu tentang kopi yang diberikan di Coffe Paste ini.

Menurut pemilik, tempat santai
ngopi t ini termotivasi dengan keinginan dalam mengembangkan pengolahan kopi
secara modern, sembari membangun bisnis kecil-kecikan di tengah pandemi
Covid-19.

“Cahyo yang mulai ngasih ide
untuk buka tempat tongkrongan. Dia terinspirasi dari banyak temannya dan
menonton bagaimana cara mengolah kopi di Youtube. Terlebih kan kopi lagi trendi
di jaman millenial sekarang, khususnya di Kota Palangka Raya ini,” ujar Dina.

Baca Juga :  Coba Yuk! Rice Bowl Siapkan Berbagai Menu, Soal Harga Jangan Khawatir

Dituturkanya, dengan modal kumpulan
dan merakit sebuah mobil untuk dijadikan sarana, keduanya memulai usahanya
dengan melaunching kafe tersebut bersama-sama.

Mobil Suzuki Carry tahun 1982
miliknya dirakit sedemikian rupa untuk dijadikan lapak jualan secara mobile.
Tak sedikit, Cahyo harus merogoh kocek sedikitnya Rp.35 Juta untuk memodifikasi
mobil tersebut.

“Sementara menunya seperti
ini dulu. Kita rencanain lagi, nanti menu minuman dan makanan ringannya akan
kita kembangkan lagi,” jelasnya.

Keduanya mengaku belum ada kendala
selama satu bulan launching menjalankan usahanya tersebut. Tidak ada beban bagi
keduanya. Bahkan Cahyo yang merupakan Anggota Polri berpangkat Bripda itu
terlihat menikmati bisnis barunya sebagai peracik minuman kopi.

Sementara, tempat jualan yang
disinggahi harus dibayar Rp50 ribu per minggu ke pengelola food truck yang ada
di deretan bilangan Jalan Garuda. 

Terpopuler

Artikel Terbaru