25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gunung Semeru Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran 4,5 Kilometer

PROKALTENG.CO-Telah terjadi awan panas guguran (APG)
Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1)
pukul 17.24 WIB.

Menurut laporan pengamatan visual sementara,
terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari kawah Jonggring Kaloko
berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar. Sedangkan untuk hujan abu
vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, mengikuti arah angin.

Adapun peristiwa tersebut juga dikonfirmasi Bupati
Lumajang Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah
sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

”Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak
4,5 kilometer. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi
titik guguran awan panas,” jelas Thoriqul dalam keterangannya, Sabtu (16/1).

Baca Juga :  Kemendikbud Bentuk Satgas Zonasi Pendidikan, Ini Pembagian Klasternya

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih
berada pada level II atau waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar
Desa Sumber Mujur, Curah Koboan, dan sekitarnya diminta agar waspada dalam
menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan. Khususnya masyarakat di
sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada menghadapi
intensitas curah hujan yang tinggi. Sebab, hal itu dapat memicu terjadinya
banjir lahar dingin.

Tim gabungan lintas kementerian/lembaga masih dalam
proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas
peristiwa tersebut.

PROKALTENG.CO-Telah terjadi awan panas guguran (APG)
Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1)
pukul 17.24 WIB.

Menurut laporan pengamatan visual sementara,
terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari kawah Jonggring Kaloko
berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar. Sedangkan untuk hujan abu
vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, mengikuti arah angin.

Adapun peristiwa tersebut juga dikonfirmasi Bupati
Lumajang Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah
sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

”Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak
4,5 kilometer. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi
titik guguran awan panas,” jelas Thoriqul dalam keterangannya, Sabtu (16/1).

Baca Juga :  Kemendikbud Bentuk Satgas Zonasi Pendidikan, Ini Pembagian Klasternya

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih
berada pada level II atau waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar
Desa Sumber Mujur, Curah Koboan, dan sekitarnya diminta agar waspada dalam
menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan. Khususnya masyarakat di
sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada menghadapi
intensitas curah hujan yang tinggi. Sebab, hal itu dapat memicu terjadinya
banjir lahar dingin.

Tim gabungan lintas kementerian/lembaga masih dalam
proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas
peristiwa tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru