BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) kembali meraih penghargaan Nasional Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam ajang Nusantara CSR Award 2024. Acara yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility (LSSR) ini berlangsung di Bali Room Hotel Indonesia Kampinski Jakarta pada Rabu (17/7).
Tak tanggung-tanggung, PLN UID Kalselteng berhasil mendapat lima penghargaan sekaligus dengan predikat Platinum SDGs dan diserahkan langsung oleh Taufik La Tofi selaku pendiri dan Chairman The La Tofi School of Social Responsibility di waktu yang sama.
Menurut Taufik La Tofi, Nusantara CSR Awards ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap mempunyai komitmen dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Selamat kepada seluruh perusahaan yang menerima Nusantara CSR Awards. Penghargaan ini adalah pengakuan kepada setiap pihak yang berkomitmen dan memiliki kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar La Tofi yang juga merupakan Ketua Dewan Forensik ESG Nusantara.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyampaikan apresiasinya atas perolehan penghargaan berskala nasional tersebut.
“Apresiasi kepada seluruh tim PLN UID Kalselteng yang kembali mempersembahkan penghargaan bidang CSR ini dengan peringkat Platinum Plus,” ujar Joharifin.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi PLN UID Kalselteng untuk terus membuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang lebih inovatif, bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat.
“Kita akan terus berupaya berinovasi dalam program-program TJSL agar berhasil menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” imbuh Joharifin.
Menurut Joharifin, bantuan peralatan pertanian serta pendampingan kepada kelompok tani di Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah sejak 2023 lalu, PLN berupaya membantu meningkatkan pendapatan mereka melalui modernisasi pengelolaan hasil tani. Bertajuk Petani Go Modern Makin Cuan, program TJSL ini berhasil meraih penghargaan pada kategori Tanpa Kemiskinan atau SDGs nomor satu.
“PLN UID Kalselteng juga sangat konsen akan peningkatan kualitas pendidikan, minat baca serta minat belajar anak-anak. Ada tiga program yang menurut kami sangat layak untuk dilombakan dan pengakuan secara nasional,” ujarnya.
Program yang dimaksud yaitu perpustakaan keliling di Palangka Raya yang diberi nama Borneo Library Mobile, CERDAS (Cangkal Belajar di Air Santri) untuk pendidikan kejar Paket di Kabupaten Banjar serta Santika Edu Town di Banjarbaru.
Kemudian, dalam kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs nomor delapan, ada satu makalah yang menang yaitu Cahaya Sang Naga di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang membantu petani buah naga menaikkan omset produksinya hingga berkali lipat.
“Kami patut bersyukur bahwa program TJSL yang telah dilakukan oleh PLN UID Kalselteng diakui secara Nasional melalui penghargaan ini. Kita berharap program ini memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat sehingga hadirnya perusahaan di tengah masyarakat dapat birukan langit, hijaukan bumi, dan memajukan dunia pendidikanm,” pungkas Joharifin. (tim)