PROKALTENG.CO – Kucing kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh kebanyakan orang. Selain, lucu dan menggemaskan memelihara hewan berbulu ini juga dipercaya dapat mengurangi stres.
Memelihara kucing dalam waktu yang cukup lama, bisa meningkatkan rasa sayang seseorang terhadap kucing. Bukan hanya terhadap peliharaannya saja, tetapi juga terhadap kucing liar di luar.
Di tengah kondisi memelihara anabul, kematian adalah hal yang paling ditakuti oleh semua pecinta kucing dan anjing di seluruh dunia.
Mungkin Anda sudah tidak asing dengan kata “Semua yang hidup pasti akan menuju kematiannya masing-masing”, begitu pula dengan hewan.
Sebenarnya, semua hewan peliharaan termasuk kucing, sudah memberi tanda-tanda alami jika kematian mereka sudah semakin dekat. Namun, mungkin kita menyadari tanda-tanda yang mereka berikan dan kerap mengabaikannya.
Dilansir dari Pojoksatu.id, ada delapan ciri-ciri yang kucing berikan ketika mereka sudah mendekati kematian:
- Penurunan minat terhadap makan dan minum
Kucing yang sekarat, sering kehilangan nafsu makan dan minum. Sehingga, ciri ini merupakan bagian alami dari proses menuju kematian.
- Perilaku terisolasi
Kucing yang akan mati mungkin mencari tempat yang tenang dan terisolasi, jauh dari aktivitas normal rumah tangga.
- Lemah dan kurang aktif
Energi yang menurun secara drastis, kelemahan, dan keengganan untuk bergerak adalah tanda umum dari datangnya ajal kematian pada kucing.
- Perubahan pernapasan
Pernapasan yang tidak teratur, dangkal, atau kesulitan bernapas bisa menjadi ciri-ciri kematian kucing sudah dekat.
- Perubahan dalam kebersihan diri
Umumnya para kucing akan rajin membersihkan diri. Namun, bagi mereka yang akan tidak akan bertahan hidup lama, mungkin akan berhenti melakukan grooming atau merawat diri sendiri.
- Kontrol kandung kemih dan usus yang menurun
Kucing mungkin akan kehilangan kontrol atas fungsi buang air kecil dan besar mereka, saat akan meninggalkan dunia.
- Perubahan suhu tubuh
Penurunan suhu tubuh, terutama di ekstremitas seperti telinga dan kaki, dapat terjadi ketika hewan mamalia ini akan menemui ajalnya.
- Perubahan mental dan emosional
Kucing mungkin tampak bingung atau tidak responsif, terhadap mental dan emosional dalam dirinya saat akan mendekati kematian.
Dari semua ciri tersebut, perlu dicatat bahwa tidak semua kucing akan menunjukkan semua tandanya, dan mungkin beberapa ada yang dapat diobati.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu. Untuk memperhatikan perubahan signifikan dalam kesehatan atau perilaku hewan peliharaan. (pri/jawapos.com)