MEMILIKI lima striker setelah kedatangan Antoine Griezmann dan Matheus Cunha musim ini sempat disebut sebagai ”masalah” bagi Diego Simeone. Sebab, Simeone mau tak mau harus mengubah gaya permainan Atletico Madrid yang diklaim lebih senang menang meski dengan sedikit gol ketimbang menang dengan banjir gol.
Dari sembilan laga di berbagai ajang yang dilakoni musim ini, Atletico tidak pernah mencetak lebih dari dua gol di setiap pertandingan.Termasuk saat menang beruntung 2-1 atas AC Milan di Stadio San Siro kemarin (29/9). Tapi, Simeone mendapatkan kepuasan dalam laga tersebut.
Bukan semata karena Atletico akhirnya mereguk kemenangan di Liga Champions musim ini (setelah ditahan 0-0 oleh FC Porto di matchday pertama fase grup). Melainkan karena pelatih berjuluk Cholo itu bisa memainkan empat striker yang available kemarin.
Kartu merah untuk gelandang AC Milan Franck Kessie sebelum permainan melewati setengah jam memberi ruang bagi Atletico tampil menekan.Ketika Luis Suarez dan Angel Correa yang jadi starter tak kunjung menjebol gawang lawan, Simeone pun memasukkan Joao Felix dan Antoine Griezmann.
”Aku akan memasukkan Matheus seandainya kami boleh melakukan pergantian keenam,” ucap Simeone di laman resmi klub.Pergantian pemain Simeone membuahkan hasil karena Griezmann mencetak gol penyama kedudukan tiga menit sebelum waktu normal habis.
Itulah gol pertama Grizi dalam lima laga sejak balik kucing ke Los Colchoneros. Suarez akhirnya mencetak gol kemenangan via penalti di pengujung laga.mGol tandang pertama El Pistolero di Liga Champions setelah enam tahun dan 25 laga. ”Sekarang kami siap melawan Barca (FC Barcelona di La Liga (3/10), Red),” ucap Suarez yang enam musim membela Barca (2014–2000).