34.1 C
Jakarta
Monday, September 8, 2025

Tidak Kondusif! Duel Klasik PSM vs Persebaya Resmi Dibatalkan LIB

Resmi! Laga klasik PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-4 Super League 2025/2026 dipastikan tidak jadi digelar sesuai jadwal. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah mengeluarkan surat resmi penundaan pertandingan tersebut.

Pertandingan yang seharusnya berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Minggu 31 Agustus 2025 itu terpaksa dibatalkan. Keputusan ini diambil menyusul kondisi keamanan di Kota Makassar yang memanas usai kericuhan besar pada Jumat malam (29/8/2025).

Kerusuhan yang bermula dari aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan itu berujung ricuh. Ribuan massa turun ke jalan dan membakar sejumlah fasilitas publik di pusat Kota Makassar. Amukan massa menyasar berbagai titik vital, termasuk pos polisi, Gedung DPRD Makassar, Gedung DPRD Sulawesi Selatan, hingga kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel.

Bahkan, peristiwa ini memakan korban jiwa setelah beberapa orang terjebak di dalam gedung DPRD yang terbakar. Situasi semakin mencekam ketika sejumlah korban lain nekat melompat dari gedung tinggi demi menyelamatkan diri.

Peristiwa itu langsung membuat aparat keamanan fokus penuh pada penanganan krisis, bukan lagi pada pengamanan pertandingan sepak bola. Sejumlah spekulasi sempat beredar laga PSM kontra Persebaya Surabaya akan ditunda.

Namun pagi ini, Sabtu (30/8/2025), kepastian itu akhirnya datang lewat unggahan akun Instagram @teman_suporter yang memperlihatkan surat resmi LIB. Dalam surat bernomor 1277/LI-COR/VIII/2025 itu dijelaskan pertandingan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Penundaan didasarkan pada rujukan dari kepolisian Sulawesi Selatan serta permohonan resmi dari manajemen PSM Makassar. Surat tersebut diteken langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Isinya menegaskan laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga :  Persebaya Surabaya Resmi Berpisah dengan Flavio Silva, 3 Nama Ini Bisa Jadi Opsi Penggantinya

Dalam surat itu juga disebutkan, keputusan diambil berdasarkan Pasal 23 ayat 6 Regulasi Kompetisi BRI Super League 2025/2026. Regulasi tersebut memberi kewenangan operator liga untuk mengubah jadwal bila terjadi kondisi darurat yang mengganggu kelancaran pertandingan.

LIB menilai situasi Makassar pasca-kerusuhan tidak kondusif untuk melangsungkan pertandingan besar. Apalagi laga ini diprediksi akan menyedot puluhan ribu suporter, baik dari tuan rumah maupun pendukung Green Force.

Pihak LIB juga meminta klub tuan rumah segera menindaklanjuti keputusan ini dengan seluruh pihak terkait. Koordinasi dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan panitia pelaksana diwajibkan agar situasi tetap terkendali.

Dengan keputusan ini, ribuan suporter PSM dan Persebaya Surabaya yang sudah bersiap ke stadion harus menelan kekecewaan. Banyak pendukung mengaku sudah membeli tiket dan memesan transportasi jauh hari sebelumnya.

Bagi PSM Makassar, penundaan ini jelas memengaruhi ritme permainan tim. Pasalnya, Juku Eja sedang berusaha bangkit setelah hasil kurang maksimal di laga awal musim. Hal serupa juga dialami Persebaya Surabaya yang tengah mencari konsistensi di papan atas. Tim besutan pelatih asal Brasil itu kehilangan momentum penting menghadapi rival klasik mereka.

Selain merugikan aspek teknis, penundaan laga juga berdampak pada sisi finansial. Panitia pelaksana PSM diperkirakan mengalami kerugian akibat tiket yang harus ditunda penukarannya.

Baca Juga :  Pelatih Persebaya Surabaya Beri Kepercayaan Besar Pada Talenta Lokal

Meski begitu, aspek keamanan tetap menjadi pertimbangan utama. LIB menegaskan keselamatan penonton, pemain, dan ofisial jauh lebih penting daripada sekadar mengejar jadwal kompetisi.

Hingga saat ini, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya. Penundaan laga panas ini menambah daftar pertandingan yang harus dijadwal ulang musim ini.

Sebelumnya, laga lain Persib Bandung dan Borneo FC pada Minggu (31/8/2025) di GBLA juga mengalami penundaan akibat faktor keamanan. Meski begitu, jadwal ulang pertandingan PSM vs Persebaya Surabaya belum ditentukan. LIB memastikan akan mengumumkan tanggal baru setelah kondisi dianggap benar-benar aman.

Banyak pihak berharap situasi bisa segera kondusif agar kompetisi berjalan lancar. Pasalnya, laga PSM melawan Persebaya Surabaya selalu menjadi salah satu partai yang paling ditunggu di Super League.

Dengan keputusan resmi penundaan ini, seluruh mata kini tertuju pada pengumuman resmi dari manajemen PSM dan Persebaya Surabaya. Kabar terbaru dari kedua klub akan sangat dinantikan publik sepak bola Tanah Air.

Super League 2025/2026 masih berada di empat pekan awal, namun sudah diwarnai berbagai drama. Penundaan ini menjadi catatan penting faktor nonteknis bisa memengaruhi jalannya kompetisi.

Kompetisi masih panjang dan seluruh pihak berharap masalah keamanan bisa segera dituntaskan. Hanya dengan situasi kondusif, sepak bola Indonesia bisa terus melaju tanpa hambatan berarti.(jpc)

Resmi! Laga klasik PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-4 Super League 2025/2026 dipastikan tidak jadi digelar sesuai jadwal. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah mengeluarkan surat resmi penundaan pertandingan tersebut.

Pertandingan yang seharusnya berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Minggu 31 Agustus 2025 itu terpaksa dibatalkan. Keputusan ini diambil menyusul kondisi keamanan di Kota Makassar yang memanas usai kericuhan besar pada Jumat malam (29/8/2025).

Kerusuhan yang bermula dari aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan itu berujung ricuh. Ribuan massa turun ke jalan dan membakar sejumlah fasilitas publik di pusat Kota Makassar. Amukan massa menyasar berbagai titik vital, termasuk pos polisi, Gedung DPRD Makassar, Gedung DPRD Sulawesi Selatan, hingga kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel.

Bahkan, peristiwa ini memakan korban jiwa setelah beberapa orang terjebak di dalam gedung DPRD yang terbakar. Situasi semakin mencekam ketika sejumlah korban lain nekat melompat dari gedung tinggi demi menyelamatkan diri.

Peristiwa itu langsung membuat aparat keamanan fokus penuh pada penanganan krisis, bukan lagi pada pengamanan pertandingan sepak bola. Sejumlah spekulasi sempat beredar laga PSM kontra Persebaya Surabaya akan ditunda.

Namun pagi ini, Sabtu (30/8/2025), kepastian itu akhirnya datang lewat unggahan akun Instagram @teman_suporter yang memperlihatkan surat resmi LIB. Dalam surat bernomor 1277/LI-COR/VIII/2025 itu dijelaskan pertandingan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Penundaan didasarkan pada rujukan dari kepolisian Sulawesi Selatan serta permohonan resmi dari manajemen PSM Makassar. Surat tersebut diteken langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Isinya menegaskan laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga :  Persebaya Surabaya Resmi Berpisah dengan Flavio Silva, 3 Nama Ini Bisa Jadi Opsi Penggantinya

Dalam surat itu juga disebutkan, keputusan diambil berdasarkan Pasal 23 ayat 6 Regulasi Kompetisi BRI Super League 2025/2026. Regulasi tersebut memberi kewenangan operator liga untuk mengubah jadwal bila terjadi kondisi darurat yang mengganggu kelancaran pertandingan.

LIB menilai situasi Makassar pasca-kerusuhan tidak kondusif untuk melangsungkan pertandingan besar. Apalagi laga ini diprediksi akan menyedot puluhan ribu suporter, baik dari tuan rumah maupun pendukung Green Force.

Pihak LIB juga meminta klub tuan rumah segera menindaklanjuti keputusan ini dengan seluruh pihak terkait. Koordinasi dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan panitia pelaksana diwajibkan agar situasi tetap terkendali.

Dengan keputusan ini, ribuan suporter PSM dan Persebaya Surabaya yang sudah bersiap ke stadion harus menelan kekecewaan. Banyak pendukung mengaku sudah membeli tiket dan memesan transportasi jauh hari sebelumnya.

Bagi PSM Makassar, penundaan ini jelas memengaruhi ritme permainan tim. Pasalnya, Juku Eja sedang berusaha bangkit setelah hasil kurang maksimal di laga awal musim. Hal serupa juga dialami Persebaya Surabaya yang tengah mencari konsistensi di papan atas. Tim besutan pelatih asal Brasil itu kehilangan momentum penting menghadapi rival klasik mereka.

Selain merugikan aspek teknis, penundaan laga juga berdampak pada sisi finansial. Panitia pelaksana PSM diperkirakan mengalami kerugian akibat tiket yang harus ditunda penukarannya.

Baca Juga :  Pelatih Persebaya Surabaya Beri Kepercayaan Besar Pada Talenta Lokal

Meski begitu, aspek keamanan tetap menjadi pertimbangan utama. LIB menegaskan keselamatan penonton, pemain, dan ofisial jauh lebih penting daripada sekadar mengejar jadwal kompetisi.

Hingga saat ini, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya. Penundaan laga panas ini menambah daftar pertandingan yang harus dijadwal ulang musim ini.

Sebelumnya, laga lain Persib Bandung dan Borneo FC pada Minggu (31/8/2025) di GBLA juga mengalami penundaan akibat faktor keamanan. Meski begitu, jadwal ulang pertandingan PSM vs Persebaya Surabaya belum ditentukan. LIB memastikan akan mengumumkan tanggal baru setelah kondisi dianggap benar-benar aman.

Banyak pihak berharap situasi bisa segera kondusif agar kompetisi berjalan lancar. Pasalnya, laga PSM melawan Persebaya Surabaya selalu menjadi salah satu partai yang paling ditunggu di Super League.

Dengan keputusan resmi penundaan ini, seluruh mata kini tertuju pada pengumuman resmi dari manajemen PSM dan Persebaya Surabaya. Kabar terbaru dari kedua klub akan sangat dinantikan publik sepak bola Tanah Air.

Super League 2025/2026 masih berada di empat pekan awal, namun sudah diwarnai berbagai drama. Penundaan ini menjadi catatan penting faktor nonteknis bisa memengaruhi jalannya kompetisi.

Kompetisi masih panjang dan seluruh pihak berharap masalah keamanan bisa segera dituntaskan. Hanya dengan situasi kondusif, sepak bola Indonesia bisa terus melaju tanpa hambatan berarti.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru