MATARAM, PROKALTENG.CO- Para pegiat olahraga dari beberapa inorga yang berada di bawah naungan kontingen KORMI Kalteng, masih terus berlomba di beberapa venue Festival Olahraga Masyarakat Nasional) VIII 2025 di NTB. Salah satunya olahraga tradisional menyumpit, yang dilaksanakan di lapangan tenis Patut Patuh Patju-Lombok Barat, Rabu (30/7/2025).
Sama halnya dengan inorga-inorga lainnya. Para pegiat olahraga menyumpit juga mempunyai tekad dan keinginan yang sama untuk meraih kepingan medali emas di ajang Fornas VIII Tahun 2025 NTB.
“Sebanyak 12 pegiat olahraga menyumpit ikut dalam Fornas VIII kali ini. Dari 14 tim yang berasal dari Lamandau, Kapuas, dan Katingan 2 tim. Dan nomor yang diikuti jarak 20 meter dan 25 meter beregu,” ujar salah seorang pegiat olahraga menyumpit Hastan Tuani, saat dibincangi wartawan sebelum perlombaan dimulai.
Menurut Ucok-sapaan Hastan Tuani. Persiapan sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Bahkan berbagai kejuaraan di Kalimantan jika memang ada anggaran walaupun uang sendiri kami tetap berangkat dan kami ikuti,” ujar Ucok.
“Semoga keikutsertaan kami di ajang Fornas VIII ini bisa meraih medali. Tanpa menganggap remeh temen-temen daerah lain, kami juga tentunya akan berusaha untuk mempersembahkan prestasi terbaik untuk Kalteng,” ucap Ucok.(ind)
MATARAM, PROKALTENG.CO- Para pegiat olahraga dari beberapa inorga yang berada di bawah naungan kontingen KORMI Kalteng, masih terus berlomba di beberapa venue Festival Olahraga Masyarakat Nasional) VIII 2025 di NTB. Salah satunya olahraga tradisional menyumpit, yang dilaksanakan di lapangan tenis Patut Patuh Patju-Lombok Barat, Rabu (30/7/2025).
Sama halnya dengan inorga-inorga lainnya. Para pegiat olahraga menyumpit juga mempunyai tekad dan keinginan yang sama untuk meraih kepingan medali emas di ajang Fornas VIII Tahun 2025 NTB.
“Sebanyak 12 pegiat olahraga menyumpit ikut dalam Fornas VIII kali ini. Dari 14 tim yang berasal dari Lamandau, Kapuas, dan Katingan 2 tim. Dan nomor yang diikuti jarak 20 meter dan 25 meter beregu,” ujar salah seorang pegiat olahraga menyumpit Hastan Tuani, saat dibincangi wartawan sebelum perlombaan dimulai.
Menurut Ucok-sapaan Hastan Tuani. Persiapan sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Bahkan berbagai kejuaraan di Kalimantan jika memang ada anggaran walaupun uang sendiri kami tetap berangkat dan kami ikuti,” ujar Ucok.
“Semoga keikutsertaan kami di ajang Fornas VIII ini bisa meraih medali. Tanpa menganggap remeh temen-temen daerah lain, kami juga tentunya akan berusaha untuk mempersembahkan prestasi terbaik untuk Kalteng,” ucap Ucok.(ind)
