Site icon Prokalteng

FOKUS…FOKUS…FOKUS

fokusafokusafokus

BARCELONA– La Liga mulai memasuki enam
jornada terakhir yang krusial dalam penentuan gelar juara musim ini. Sialnya
sebagai klub juara bertahan, FC Barcelona pun semakin tertinggalkan dari
pesaing terberatnya, Real Madrid. Los Merengues, julukan Real, yang belum
terhentikan tren 100 persen menangnya sejak restart La Liga.

 

Kemarin WIB (29/6), victory kelima Real
didapatkan di tanah Catalan setelah menang 1-0 atas tuan rumah Espanyol. Assist
backheel Karim Benzema kepada Casemiro yang jadi penentu langkah Real
meninggalkan La Blaugrana, julukan Barca, dengan gap dua angka. Berkaca dari
histori La Liga, belum ada klub yang dapat membalikkan posisi setelah jornada
32 sejak sukses Real pada 2006 – 2007.

 

Apakah itu artinya Real yang merengkuh
tahta La Liga musim ini? ’’Ingat, kami adalah Barca dan musim ini belum
berakhir,’’ koar bek Barca Gerard Pique, dilansir dari laman Marca. Di tanah
Catalan dini hari nanti WIB, jalan Barca supaya tidak semakin ketinggalan dari
Real itu akan diuji Atletico Madrid di Camp Nou (siaran langsung beIN Sports 1
pukul 03.00 WIB).

 

Bukan tentang ATM yang selalu pulang
dengan tangan hampa dari Camp Nou di La Liga dua musim terakhir. Tapi, ini
tentang fokus Lionel Messi dkk yang terganggu persoalan internal di ruang
gantinya setelah tertahan di markas Celta Vigo dalam jornada 32, akhir pekan
lalu WIB (27/6).

 

Marca melaporkan entrenador Barca Quique
Setien terlibat adu argumentasi di Balaidos, kandang Celta, dengan
pemain-pemainnya. Bahkan, Messi sampai tertangkap kamera tidak mau menghiraukan
Setien ataupun asistennya Eder Sarabia dalam laga tersebut. Keributan di
Balaidos itu pun berlanjut di Ciutat Esportiva Joan Gamper, kamp latihan Barca.
Seperti dilaporkan Sport.

 

Bahkan surat kabar El Pais dalam salah
satu artikelnya dengan tegas menuliskan: ’’Setien kini benar-benar sendiri,’’
klaim surat kabar tersebut. Atau, laman FC Barcelona Noticias yang menyebut
Setien tidak ada bedanya dengan Ernesto Valverde, tactician yang dipecat
sebelum hadirnya Setien.

 

Bomber Barca Luis Suarez bahkan sampai
heran dengan performa klubnya. ’’Sepertinya, ada sesuatu yang salah dengan
penampilan kami. Padahal, kami sudah tampil maksimal dan juga bermain mengikuti
arahan pelatih,’’ keluh El Pistolero, julukan Suarez, seperti dilansir AS.
Kabar terbaru menyebut, tactician berjuluk El Maestro itu takkan lama bertahan di
kursinya. Dia bakal dipecat akhir musim ini. Lebih cepat dari kontraknya yang
baru berakhir pada musim panas 2022 mendatang. 

 

Nama-nama calon penggantinya pun sudah
banyak beredar. Mantan pemain Barca, Xavi, bahkan sudah terang-terangan
menyebut jajarannya sedang mematangkan diri jadi pelatih Barca. Mundo Deportivo
mengklaim, tactician Barca B Xavi Garcia Pimienta juga sudah dijadikan opsi
lain. 

 

Dalam telekonferensinya tadi malam
Setien mengakui memang ada riak-riak dalam ruang ganti Barca. ’’Memang benar
bahwa Anda akan sering berselisih dengan pemainn seperti yang di kehidupan
sehari-hari Anda alami. Aku rasa, itu bukankah hal yang baru,’’ sebut pelatih
berusia 61 tahun itu.

 

’’Tidak semua pemain bisa ditangani dan
aku memahaminya dengan sangat baik,’’ lanjut Setien. Mantan nahkoda Real Betis
itu meminta pemainnya untuk fokus. ’’Mari yakinkan kepada semua orang bahwa
kita harus mempertahankan ide permainan yang sama,’’ harap pelatih yang
termasuk di dalam skuad juara Supercoppa de Espana 1985 bersama Los
Rojiblancos, julukan ATM.

 

Setien lantas membeberkan tentang
insiden antara Messi dan Sarabia. ’’Itu insiden acak, dan aku tak menganggap
itu penting. Ketika Anda tidak memenangkan laga, maka banyak yang mencoba
mengacak-acak,’’ klaim Setien. ’’Kami lebih peduli dengan hal-hal umum yang ada
di dalam tim dan secara keseluruhan hubungan kami baik-baik saja,’’ tandasnya. 

Exit mobile version