25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TC Timnas U-19 dan Senior Tanda Tanya, PSSI Berharap Stadion Madya

JAKARTA-Lokasi
training camp untuk timnas Indonesia senior dan timnas U-19 masih tanda tanya.
Sejauh ini, Jakarta memang jadi salah satu tempat yang paling ideal. PSSI
berharap Stadion Madya bisa kembali dipakai untuk lokasi persiapan kedua timnas
beda level tersebut.

Hal itu
diungkapkan Ketua PSSI Mochamad Iriawan kepada Jawa Pos kemarin (27/6). Dia
tidak menampik ada keinginan dari PSSI untuk tetap memakai Stadion Madya. Atau
paling tidak lapangan A, B, dan C di kawasan SUGBK. ’’Saya sudah berkomunikasi
dengan Kemenpora, masih menunggu yang berwenang dari Stadion Madya ya. Kami sih
ingin di sana,’’ bebernya.

Menurut dia,
Stadion Madya sangat representatif bagi timnas. Selain bisa lebih mudah
menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, timnas sudah sering memakai
Stadion Madya untuk lokasi TC. Sebut saja persiapan Piala AFF 2019 dan persiapan
kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk timnas senior. ’’Apa susahnya mengakomodasi
timnas di Stadion Madya,’’ ucapnya singkat.

Dia berharap
pengelola Stadion Madya, yakni PPK GBK, bisa mempermudah PSSI untuk mengurus
izin. Bisa memberikan setidaknya perbedaan sewa untuk timnas Indonesia. ’’Bisa
dipermudah berlatih di Stadion Madya. Kami sudah komunikasi ke Kemenpora, tapi
pengelolaan memang bukan di sana. Pengelolaan di bawah Setneg ya,’’ paparnya.

Baca Juga :  Resmi, Copa America Dipindah Menuju Brasil

Jika nanti
tidak bisa memakai Stadion Madya ataupun lapangan A, B, dan C, Iwan Bule
menegaskan tidak ada masalah. Pihaknya akan mencari lagi lokasi latihan yang
layak untuk dua timnas beda level. Seperti halnya timnas U-16 yang memakai
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai lokasi TC pada 6 Juli mendatang.
’’Kami akan cari yang representatif seperti Stadion Madya,’’ tuturnya.

Nah, sebenarnya
PSSI sendiri sudah mengajukan proposal anggaran ke Kemenpora. Tapi, memang ada
penolakan dan diminta direvisi Kemenpora. Sejauh ini, proses revisi masih
berjalan.

Hal itu tentu
membuat PSSI harus bersabar. Sebab, keinginan untuk cepat mendapatkan dana dari
APBN tidak bisa terlaksana dengan mudah. Ada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
yang bakal mengaudit dan membuat anggaran untuk PSSI sedikit lama. Iwan Bule
pun mengakui masih ada kendala di Kemenpora.

’’Memang, untuk
urusan itu (anggaran TC) di Kemenpora, dari Kemenpora ke PPK GBK, itu yang jadi
masalah. Kalau bantuan dari Menpora, kami sudah ajukan, tapi ada turun naik
sesuai dengan anggaran APBN,’’ tuturnya. Karena itulah, proposal diminta segera
direvisi PSSI. ’’Pak Menpora (Zainudin Amali) sudah menyampaikan akan mendukung
(PSSI), terima kasih. Ini tentunya jadi penyemangat bagi kami,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  Starting Grid MotoGP Spanyol: Quartararo Pertama, Rossi ke-11

PSSI sendiri
memang ingin secepatnya semua beres. Baik mengenai anggaran ataupun izin untuk
menggunakan Stadion Madya sebagai lokasi TC timnas senior dan U-19. Seperti
diketahui, dua level timnas itu sedang berpacu dengan waktu karena turnamen
yang akan diikuti sudah di depan mata.

Timnas senior
akan melanjutkan pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2022. Yakni, dua kali
away. Yang pertama melawan Thailand pada 8 Oktober dan Vietnam pada 12
November. Juga satu kali home melawan Uni Emirat Arab pada 13 Oktober. Belum
lagi Piala AFF 2020 yang juga akan diselenggarakan akhir tahun ini.

Sementara itu,
timnas U-19 akan bertarung di Piala AFF U-19. Turnamen tersebut akan
berlangsung di Uzbekistan pada 14–31 Oktober mendatang. Timnas U-19 sendiri
tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.

 

JAKARTA-Lokasi
training camp untuk timnas Indonesia senior dan timnas U-19 masih tanda tanya.
Sejauh ini, Jakarta memang jadi salah satu tempat yang paling ideal. PSSI
berharap Stadion Madya bisa kembali dipakai untuk lokasi persiapan kedua timnas
beda level tersebut.

Hal itu
diungkapkan Ketua PSSI Mochamad Iriawan kepada Jawa Pos kemarin (27/6). Dia
tidak menampik ada keinginan dari PSSI untuk tetap memakai Stadion Madya. Atau
paling tidak lapangan A, B, dan C di kawasan SUGBK. ’’Saya sudah berkomunikasi
dengan Kemenpora, masih menunggu yang berwenang dari Stadion Madya ya. Kami sih
ingin di sana,’’ bebernya.

Menurut dia,
Stadion Madya sangat representatif bagi timnas. Selain bisa lebih mudah
menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, timnas sudah sering memakai
Stadion Madya untuk lokasi TC. Sebut saja persiapan Piala AFF 2019 dan persiapan
kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk timnas senior. ’’Apa susahnya mengakomodasi
timnas di Stadion Madya,’’ ucapnya singkat.

Dia berharap
pengelola Stadion Madya, yakni PPK GBK, bisa mempermudah PSSI untuk mengurus
izin. Bisa memberikan setidaknya perbedaan sewa untuk timnas Indonesia. ’’Bisa
dipermudah berlatih di Stadion Madya. Kami sudah komunikasi ke Kemenpora, tapi
pengelolaan memang bukan di sana. Pengelolaan di bawah Setneg ya,’’ paparnya.

Baca Juga :  Resmi, Copa America Dipindah Menuju Brasil

Jika nanti
tidak bisa memakai Stadion Madya ataupun lapangan A, B, dan C, Iwan Bule
menegaskan tidak ada masalah. Pihaknya akan mencari lagi lokasi latihan yang
layak untuk dua timnas beda level. Seperti halnya timnas U-16 yang memakai
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai lokasi TC pada 6 Juli mendatang.
’’Kami akan cari yang representatif seperti Stadion Madya,’’ tuturnya.

Nah, sebenarnya
PSSI sendiri sudah mengajukan proposal anggaran ke Kemenpora. Tapi, memang ada
penolakan dan diminta direvisi Kemenpora. Sejauh ini, proses revisi masih
berjalan.

Hal itu tentu
membuat PSSI harus bersabar. Sebab, keinginan untuk cepat mendapatkan dana dari
APBN tidak bisa terlaksana dengan mudah. Ada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
yang bakal mengaudit dan membuat anggaran untuk PSSI sedikit lama. Iwan Bule
pun mengakui masih ada kendala di Kemenpora.

’’Memang, untuk
urusan itu (anggaran TC) di Kemenpora, dari Kemenpora ke PPK GBK, itu yang jadi
masalah. Kalau bantuan dari Menpora, kami sudah ajukan, tapi ada turun naik
sesuai dengan anggaran APBN,’’ tuturnya. Karena itulah, proposal diminta segera
direvisi PSSI. ’’Pak Menpora (Zainudin Amali) sudah menyampaikan akan mendukung
(PSSI), terima kasih. Ini tentunya jadi penyemangat bagi kami,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  Starting Grid MotoGP Spanyol: Quartararo Pertama, Rossi ke-11

PSSI sendiri
memang ingin secepatnya semua beres. Baik mengenai anggaran ataupun izin untuk
menggunakan Stadion Madya sebagai lokasi TC timnas senior dan U-19. Seperti
diketahui, dua level timnas itu sedang berpacu dengan waktu karena turnamen
yang akan diikuti sudah di depan mata.

Timnas senior
akan melanjutkan pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2022. Yakni, dua kali
away. Yang pertama melawan Thailand pada 8 Oktober dan Vietnam pada 12
November. Juga satu kali home melawan Uni Emirat Arab pada 13 Oktober. Belum
lagi Piala AFF 2020 yang juga akan diselenggarakan akhir tahun ini.

Sementara itu,
timnas U-19 akan bertarung di Piala AFF U-19. Turnamen tersebut akan
berlangsung di Uzbekistan pada 14–31 Oktober mendatang. Timnas U-19 sendiri
tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru