.jpg "boxing-day-milik-ole")
Boxing Day Premier League musim ini cukup
spesial. Ada tiga pelatih muda yang jadi sorotan karena minim pengalaman.
Yaitu, tactician Arsenal Mikel Arteta, pelatih Chelsea Frank Lampard, dan
tactician Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Ya,
ketiga nama tersebut sudah akrab dengan Boxing Day ketika masih aktif sebagai
pemain. Bahkan, sepanjang sejarah berkarier di Premier League, mereka jarang
menelan kekalahan di Boxing Day.(lihat grafis)
Untuk Boxing Day kemarin merupakan debut bagi
Arteta dan Lampard di Premier League berstatus pelatih.Sementara, bagi Ole
-sapaan Solskjaer- itu baru dua kali merasakan atmosfer Boxing Day. Musim lalu
ketika berstatus pelatih karteker pasca Jose Mourinho dipecat.
Boxing day kemarin, dari ketiganya, masih
menjadii milik Ole. Hal itu setelah David De Gea dkk pesta gol 4-1 atas
lawannya Newcastle United. Gol-gol Setan Merah dicetak melalui Greenwood,
Rashford, dan brace Martial.
“Saya pikir itu penting untuk memulai dengan
baik, kami tahu mereka akan bersemangat. Di babak pertama kami tidak se-klinis
yang kami bisa, tetapi itu adalah kinerja yang hebat dan untuk mendapatkan
jumlah gol menyenangkan. A bagus, kinerja yang solid,†ujar Solskjaer, melansir
dari laman BBC Sport.
Sementara, debut Arteta di Arsenal belum
berbuah manis. Arsenal hanya bisa mencuri satu poin, setelah bermain imbang 1-1
ketika bertandang ke Bournemounth.Bahkan Arsenal sendiri sempat tertinggal
lebih dahulu dari Bournemouth pada paruh pertama melalui gol Dan Gosling.
Beruntung Arsenal mampu menyamakannya di babak kedua via gol Pierre-Emerick
Aubameyang.
Pelatih 37 tahun itu belum bisa memperbaiki
performa Arsenal yang saat ini tertahan di posisi kesebelas.
The Gunners bahkan hanya sekali merasakan
kemenangan dalam 13 laga di semua ajang secara beruntun. Malang bagi Lampard,
melawan Southampton, Chelsea malah keok 0-2.
“Ini adalah bagian dari proses untuk
belajar kapan waktunya dan kapan tidak. Dalam hal sikap, keinginan dan komitmen
itu lebih baik daripada yang saya harapkan. Mereka tidak terbiasa bermain pada
ritme ini,†jelas Arteta, seperti disadur dari BT Sport.
Frank Lampard mengatakan Chelsea harus lebih
konsisten jika ingin mewujudkan ambisi empat besar musim ini, menyusul
kekalahan dari Southampton. The Blues menelan kekalahan ketiga dari empat laga
di liga di Boxing Day.
“Ini penyataan jelas
bahwa Anda butuh konsisten untuk mendapat empat besar karena ini adalah Liga
Primer, semua orang mengejarnya,†kata Lampard dalam konferensi
pers.(net/jpg/ram)