Los Blancos meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Olympiacos pada laga Liga Champions, Kamis (27/11) dini hari. Kylian Mbappe menegaskan bahwa para pemain Real Madrid harus melindungi pelatih Xabi Alonso.
Pesan itu muncul di tengah sorotan besar terhadap Alonso yang sebelumnya berada di bawah tekanan setelah tiga laga tanpa kemenangan.
Pertandingan di Stadion Karaiskakis menjadi titik balik penting. Madrid kembali ke jalur positif lewat empat gol, termasuk hattrick tujuh menit dari Mbappe.
Dia menjadi pusat perhatian bukan hanya karena performanya, tetapi juga sikap yang membela sang pelatih. Di tengah kritik publik atas hasil minor Madrid, Mbappe menegaskan bahwa situasi internal tim tetap solid.
“Saya tahu orang-orang banyak bicara di luar. Wajar bagi orang-orang untuk bicara ketika Anda bermain untuk Real Madrid,” kata Mbappe.
“Kita harus melindungi para pemain, pelatih, dan staf. Pada akhirnya, kita semua bersama-sama dalam hal ini,” imbuh dia.
Ucapan itu hadir setelah keraguan mengenai hubungan Alonso dengan beberapa pemain utama mencuat. Terutama soal Vinicius Junior yang telah dicadangkan empat kali musim ini.
Namun, setelah gol-gol Madrid membawa pulang kemenangan dari Yunani, tanda-tanda rekonsiliasi terlihat ketika Vinicius memeluk Alonso saat selebrasi di lapangan. Isyarat itu sekaligus meredakan spekulasi mengenai adanya ketegangan internal.
Sebelum laga kontra Olympiacos, Madrid berada dalam tekanan berat setelah kalah 1-0 dari Liverpool di Anfield. Madrid juga hanya meraih dua hasil imbang, 0-0 melawan Rayo Vallecano dan 2-2 kontra Elche yang membuat produktivitas tim, termasuk Mbappe, disorot.
Pemain Prancis itu bahkan gagal mencetak gol pada tiga laga tersebut.
“Sangat penting untuk menang lagi. Kami tahu bahwa tiga pertandingan tanpa kemenangan itu berat. Tentu saja ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Saya tidak akan mengatakan kami menentang orang-orang di luar, tetapi kami bersama, dan saya tahu para penggemar mendukung kami,” ujar Mbappe.
Selain Mbappe, dukungan juga disampaikan Eduardo Camavinga. Gelandang Prancis itu menegaskan bahwa seluruh skuad siap berdiri di belakang Alonso, terutama setelah performa kurang meyakinkan di laga-laga sebelumnya.
“Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu pelatih kam. Dan cara pertama untuk melakukannya adalah menangi,” kata Camavinga.
“Beberapa pertandingan terakhir memang tidak begitu bagus, memang benar, karena kami belum menang. Kami harus fokus pada mentalitas tim, dan terus melaju,” sambung dia.
Kemenangan di Yunani membawa Madrid mengoleksi 12 poin dan naik ke posisi kelima klasemen Liga Champions. Situasi ini memberi modal positif saat mereka bersiap menghadapi Manchester City pada 10 Desember, laga yang diprediksi menjadi salah satu penentu posisi delapan besar.
Gelandang Aurelien Tchouameni juga menilai kemenangan di kandang Olympiacos sebagai sinyal kebangkitan.
“Kami senang. Memenangkan pertandingan ini sangat penting, terutama jika kami ingin finis di delapan besar. Kami harus terus seperti ini, semuanya tidak akan sempurna, tetapi lebih baik pulang dengan tiga poin lagi,” kata Aurelien Tchouameni.
Dengan tekanan yang sempat menumpuk dan hubungan internal, kemenangan ini tidak sekadar soal poin.
Hasil tersebut menjadi penegas bahwa skuad Madrid masih solid di bawah Alonso, dan para pemainnya merasa bertanggung jawab menjaga stabilitas tim.(jpc)
