25.1 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Tak Mau Keempat, Jokowi Targetkan Dua Besar

BOGOR-Target posisi empat dalam ajang Sea Games
2019 yang dicanangkan Kontingen Indonesia tidak memuaskan Presiden Joko Widodo.
Kepala negara pun menargetkan posisi yang lebih tinggi, yakni dua besar.

“Di Sea Games sebelumnya kita berada di
rangking lima, sebelumnya lagi lima. Tapi saya minta di Sea Games di Filipina
tahun ini kita harus masuk ke dua besar,” ujarnya saat melepas kontingen
Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin (27/11).

Jokowi beralasan, dalam ajang Asian Games yang
levelnya lebih tinggi saja, Indonesia bisa melakukan lompatan prestasi.
“Di Asian games kita dulu berada di rangking ke 15, rangking 17 bisa
meloncat ke rangking 4,” imbuhnya.

Diakuinya, target tersebut bukan perkara mudah.
Namun dengan tekad dan semangat yang besar, serta dukungan 267 juta rakyat
Indonesia, dia optimistis bisa dicapai.

Disinggung soal bonus bagi atlet yang
berprestasi, Jokowi memastikan pemerintah akan memberikannya. Namun untuk
besarannya, pemerintah masih menghitung. Namun dia mengisyaratkan nominalnya di
bawah Asian Games mengingat levelnya berbeda.

Baca Juga :  20 Klub Daftarkan Keikutsertaan Kejurnas Bola Voli Gubernur Cup

Presiden juga optimistis, Cabang sepakbola akan
berprestasi di ajang Sea Games tahun ini. “Sama Thailand aja menang,”
tuturnya.

Menanggapi tantangan yang disampaikan Presiden,
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menilai wajar. Dia meyakini,
Presiden sudah memantau dan mendapat laporan terkait situasinya. Politisi
Golkar itu pun meminta atlet untuk fokus bertanding dibanding memikir medali.

“Yang penting yang saya tekankan kepada
para atlet, pelatih dan seluruh official main, bertanding dengan semaksimal
mungkin, tanpa beban, fokus pada pertandingan, fokus kepada kerja keras,”
ujarnya.

Sebab, urusan target menjadi tanggung jawab
National Olympic Committee (NOC) dan Chief de Mission (CdM) SEA Games 2019.
Pihaknya pun akan berdiskusi dengan keduanya untuk mendiskusikan target yang
diinginkan Presiden.

Baca Juga :  Atlet Panjat Tebing Pencetak Rekor Dunia Terpapar Positif Covid-19

Di Sea Games tahun ini, Indonesia mengirimkan
atlet cukup banyak. Yakni 841 orang dan didampingi 256 pelatih dan official.
Sea Games 2019, lanjut dia, merupakan batu loncat menjelang Olimpiade dan Asian
Games yang jadi target utama. Oleh karenanya, kompsisi kontingen Sea Games
terdiri dari 60 persen atlet junior, dan 40 persen senior.

“Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada atlet muda kita untuk merasakan atmosfer multi event
internasional,” kata dia.

Agar atlet bisa maksimal, pemerintah juga akan
memantau segala keperluan teknis di lapangan. Khususnya terkait kekurangan
ataupun kendala yang disebabkan oleh kurang siapnya panitia. Misalnya terkait
makanan halal. “Ada back up makanan. Coba bayangkan makanan pun kita back
up apalagi soal lain,” tuturnya. (far/jpg)

BOGOR-Target posisi empat dalam ajang Sea Games
2019 yang dicanangkan Kontingen Indonesia tidak memuaskan Presiden Joko Widodo.
Kepala negara pun menargetkan posisi yang lebih tinggi, yakni dua besar.

“Di Sea Games sebelumnya kita berada di
rangking lima, sebelumnya lagi lima. Tapi saya minta di Sea Games di Filipina
tahun ini kita harus masuk ke dua besar,” ujarnya saat melepas kontingen
Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin (27/11).

Jokowi beralasan, dalam ajang Asian Games yang
levelnya lebih tinggi saja, Indonesia bisa melakukan lompatan prestasi.
“Di Asian games kita dulu berada di rangking ke 15, rangking 17 bisa
meloncat ke rangking 4,” imbuhnya.

Diakuinya, target tersebut bukan perkara mudah.
Namun dengan tekad dan semangat yang besar, serta dukungan 267 juta rakyat
Indonesia, dia optimistis bisa dicapai.

Disinggung soal bonus bagi atlet yang
berprestasi, Jokowi memastikan pemerintah akan memberikannya. Namun untuk
besarannya, pemerintah masih menghitung. Namun dia mengisyaratkan nominalnya di
bawah Asian Games mengingat levelnya berbeda.

Baca Juga :  20 Klub Daftarkan Keikutsertaan Kejurnas Bola Voli Gubernur Cup

Presiden juga optimistis, Cabang sepakbola akan
berprestasi di ajang Sea Games tahun ini. “Sama Thailand aja menang,”
tuturnya.

Menanggapi tantangan yang disampaikan Presiden,
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menilai wajar. Dia meyakini,
Presiden sudah memantau dan mendapat laporan terkait situasinya. Politisi
Golkar itu pun meminta atlet untuk fokus bertanding dibanding memikir medali.

“Yang penting yang saya tekankan kepada
para atlet, pelatih dan seluruh official main, bertanding dengan semaksimal
mungkin, tanpa beban, fokus pada pertandingan, fokus kepada kerja keras,”
ujarnya.

Sebab, urusan target menjadi tanggung jawab
National Olympic Committee (NOC) dan Chief de Mission (CdM) SEA Games 2019.
Pihaknya pun akan berdiskusi dengan keduanya untuk mendiskusikan target yang
diinginkan Presiden.

Baca Juga :  Atlet Panjat Tebing Pencetak Rekor Dunia Terpapar Positif Covid-19

Di Sea Games tahun ini, Indonesia mengirimkan
atlet cukup banyak. Yakni 841 orang dan didampingi 256 pelatih dan official.
Sea Games 2019, lanjut dia, merupakan batu loncat menjelang Olimpiade dan Asian
Games yang jadi target utama. Oleh karenanya, kompsisi kontingen Sea Games
terdiri dari 60 persen atlet junior, dan 40 persen senior.

“Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada atlet muda kita untuk merasakan atmosfer multi event
internasional,” kata dia.

Agar atlet bisa maksimal, pemerintah juga akan
memantau segala keperluan teknis di lapangan. Khususnya terkait kekurangan
ataupun kendala yang disebabkan oleh kurang siapnya panitia. Misalnya terkait
makanan halal. “Ada back up makanan. Coba bayangkan makanan pun kita back
up apalagi soal lain,” tuturnya. (far/jpg)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru