PALANGKA RAYA – Setelah beberapa
pekan terus menelan kekalahan, baik saat main kandang maupun tandang, Kalteng
Putra FC akhirnya bisa
memetik poin penuh dengan skor 2-0 saat
menjamu Persela Lamongan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Minggu (27/10/2019).
Kemenangan ini seakan menjadi pelepas dahaga setelah lima
pertandingan terakhir yang dilakoni,
Kalteng Putra tidak bisa memetik hasil positif dari lawannya.
Anak asuhan Gomes de Olivera
tersebut terlihat garang dan pada pertandingan sore hari tadi. (27/10)
Para pemain membuat gebrakan pada
babak pertama lewat dua gol yang dicetak oleh Eydison Teofilo dan Rafael
Bonfim. Dibabak kedua kedua tim saling serang dengan tensi tinggi hingga pemain
Persela Moch Zainuri menerima kartu merah dari wasit karena melanggar keras
pemain dari Kalteng putra. Sampai peluit dibunyikan skor bertahan 2-0 untuk
Kalteng putra.
Pelatih Persela menuturkan bahwa
anak asuhnya kurang fokus ketika babak pertama sehingga kemasukan dua gol
secara cepat dan sulit membalikkan keadaan ketika babak ke dua. “kita
kecurian gol penalti dan heading dibabak pertama. Pemain kurang fokus dibabak
pertama,” kata Nil Maizar.
Kemenangan ini membuat aura
positif dikubu Kalteng Putra. Gomes juga mengapresiasi usaha para pemainnya
saat melawan Persela sore hari tadi. “Mereka tampil sangat baik, semangat
bertarung pemain dilapangan kita apresiasi. Di laga selanjutnya kita akan
melawan,” katanya.
Meski demikian, kemenangan ini belum mampu menggeser posisi Kalteng Putra
ke zona aman. Pasalnya, hingga Minggu (27/10/2019) klasemen sementara Shopee
Liga 1, Kalteng Putra berada pada urutan ke-16 dengan total 23 poin. Dengan posisi
ini, Kalteng Putra masih berada zona degradasi, dua tingkat di atas Perseru dan
Semen Padang. (ard/nto)