27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

PSSI Putuskan Liga 1 2021 Tetap Memakai Skema Degradasi

Wacana penghapusan degradasi Liga 1 2021
mendapatkan tentangan keras dari pencinta bola Indonesia. PSSI mengklaim bahwa
usulan tidak adanya degradasi berasal dari klub-klub di Liga Indonesia.

Walau begitu, PSSI tidak pernah secara terbuka
mengumumkan tim mana saja yang menginginkan penghapusan degradasi. PSSI sendiri
lantas kembali mengumumkan bahwa keputusan ada atau tidaknya degradasi akan
digedok pada konggres tahunan yang berlangsung 29 Mei mendatang.

Namun, PSSI akhirnya secara resmi memutuskan
untuk tetap memakai skema degradasi pada hari ini, 26 Mei 2021. Menurut Ketua
Umum PSSI Mochamad Iriawan, kebijakan ini diambil setelah dia berdiskusi ketat
dengan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Diskusi tersebut berlangsung dalam rapat
Emergency Exco Meeting pada Selasa, 25 Mei kemarin. Selain itu, PSSI telah
berkonsultasi dengan FIFA dan AFC.

Baca Juga :  Luar Biasa! Lifter Muda Indonesia Juara Dunia dan Catat 3 Rekor Dunia

“Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya
kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi
dan degradasi,” ujar Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.

Menurut PSSI, ada beberapa klub Liga 1 dan 2
meminta musim 2021-2022 tidak ada degradasi. Beberapa klub itu memandang
pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasannya. Permintaan ini kemudian dibahas
dalam Meeting Exco PSSI pada Senin (3/5).

Setelah keputusan ini, Ketum PSSI memerintahkan
kepada Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi untuk mengirimkan surat
pemberitahuan tersebut kepada semua klub di Liga 1 dan Liga 2.

“Sekjen telah saya
perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2
yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi, dengan isi surat menjelaskan
hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA / AFC. Keputusan PSSI
ini sudah final,” kata Iwan Bule.

Baca Juga :  Menpora Apresiasi PBSI Home Tournament

Wacana penghapusan degradasi Liga 1 2021
mendapatkan tentangan keras dari pencinta bola Indonesia. PSSI mengklaim bahwa
usulan tidak adanya degradasi berasal dari klub-klub di Liga Indonesia.

Walau begitu, PSSI tidak pernah secara terbuka
mengumumkan tim mana saja yang menginginkan penghapusan degradasi. PSSI sendiri
lantas kembali mengumumkan bahwa keputusan ada atau tidaknya degradasi akan
digedok pada konggres tahunan yang berlangsung 29 Mei mendatang.

Namun, PSSI akhirnya secara resmi memutuskan
untuk tetap memakai skema degradasi pada hari ini, 26 Mei 2021. Menurut Ketua
Umum PSSI Mochamad Iriawan, kebijakan ini diambil setelah dia berdiskusi ketat
dengan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Diskusi tersebut berlangsung dalam rapat
Emergency Exco Meeting pada Selasa, 25 Mei kemarin. Selain itu, PSSI telah
berkonsultasi dengan FIFA dan AFC.

Baca Juga :  Luar Biasa! Lifter Muda Indonesia Juara Dunia dan Catat 3 Rekor Dunia

“Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya
kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi
dan degradasi,” ujar Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.

Menurut PSSI, ada beberapa klub Liga 1 dan 2
meminta musim 2021-2022 tidak ada degradasi. Beberapa klub itu memandang
pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasannya. Permintaan ini kemudian dibahas
dalam Meeting Exco PSSI pada Senin (3/5).

Setelah keputusan ini, Ketum PSSI memerintahkan
kepada Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi untuk mengirimkan surat
pemberitahuan tersebut kepada semua klub di Liga 1 dan Liga 2.

“Sekjen telah saya
perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2
yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi, dengan isi surat menjelaskan
hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA / AFC. Keputusan PSSI
ini sudah final,” kata Iwan Bule.

Baca Juga :  Menpora Apresiasi PBSI Home Tournament

Terpopuler

Artikel Terbaru