32 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Laga Kontra PSCS Cilacap Hari Ini Gagal, Manajemen Kalteng Putra Minta Maaf

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Babak lanjutan play off degradasi liga 2 musim 2023/2024 yang akan mempertemukan Kalteng Putra dengan PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma hari ini, Sabtu (27/1/2024) dipastikan gagal. Hal tersebut menyusul akibat polemik intern  terjadi di tubuh tim Kalteng Putra yang belum terselesaikan. Tim kebanggaan warga Kalimantan Tengah itu, mendadak ditinggalkan sebagian besar pemainnya pulang ke daerahnya masing-masing menjelang perhelatan laga tandangnya ke Cilacap.

Manajer Kalteng Putra, Sigit Widodo mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya telah membelikan tiket untuk keberangkatan tim ke Provinsi Jawa Tengah itu. Bahkan telah menerima quotation dari  salah satu hotel di Cilacap untuk persiapan pertandingan tandang pada pekan ke-5 kali ini.

”Namun di tanggal 25 Januari, tim yang dijadwalkan berangkat menuju Yogyakarta terpaksa dibatalkan, karena beberapa pemain memutuskan pulang ke daerahnya masing-masing di mana kompetisi masih bergulir. Hal ini sangat memalukan marwah kompetisi liga 2 terkhusus klub Kalteng Putra yang sedang berjuang lolos dari jurang degradasi,” ujarnya, dalam keterangan persnya yang diterima prokalteng.co, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga :  Jadi Pelatih Sementara Kalteng Putra, Begini Kata Eko Tamamie

Dia menjelaskan, bahwa setiap pemain wajib mengikuti dan hadir dalam pertandingan di mana klub terlibat dengan keterampilan dan kemampuan terbaiknya setiap saat sesuai ketentuan isi kontrak kerjasama pemain dan klub berdasarkan Pasal 3 ayat (I).

Menurutnya, berdasarkan kontrak kerjasama antara klub dan pemain pada pasal 8 ayat (I) dan (II) disebutkan bahwa ada mekanisme internal yang harus dijalankan dalam hal proses pengaduan yang dimana tidak dijalankan oleh pihak pemain.

”Dalam perjanjian kerjasama Pasal 3 ayat 2 (e), pemain sepakat bahwa ia tidak akan secara sengaja atau ceroboh melakukan, menulis atau mengatakan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu yang kemungkinan akan merusak reputasi klub atau penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.  Mengingat klub punya mekanisme internal dan tidak pernah menutup diri berkomunikasi dengan pihak pemain,” bebernya.

”Namun kami sangat menyesalkan pada tanggal 22 Januari 2024 setelah pertandingan melawan Persipura Jayapura, pemain memutuskan keluar dari grup whatsapp tim tanpa memberikan keterangan apapun,” imbuhnya.

Baca Juga :  Usai Umumkan Pelatih, Kalteng Putra Mulai Rekrut Pemain

Menyikapi tak terlaksananya laga di Cilacap ini, manajemen Kalteng Putra, menurut Sigit memohon maaf kepada PSCS Cilacap. Padahal tim tuan rumah melalui panpel sudah berkerja dengan baik dan koperatif kepada Kalteng Putra.

”Namun ini dikarenakan pemain tidak bersedia untuk menjalankan aturan dan memilih jalannya sendiri. Sehingga membuat gagalnya pertandingan pada hari ini,” ujarnya.

Para pemain PSCS Cilacap latihan terakhir jelang laga kontra Kalteng Putra di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Jumat (26/1/2024). (Tim Media PSCS Cilacap)

Sementara di sisi lain, kubu PSCS Cilacap telah sepenuhnya mempersiapkan pertandingan hari ini. Bahkan untuk menjamu Klateng Putra, pelatih PSCS Cilacap bertekad untuk bisa memberikan permainan menarik dalam mendapatkan hasil maksimalnya 3 poin di hadapan publik sendiri. Hal itu semata-mata untuk mengamankan tiket bertahan di liga 2.

“Ini laga kandang terakhir kami. Saya ingin menutup laga kandang terakhir dengan 3 poin penuh. Itu menjadi kebanggaan bagi saya pribadi,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Jawa Pos Group), Sabtu (27/1/2024). (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Babak lanjutan play off degradasi liga 2 musim 2023/2024 yang akan mempertemukan Kalteng Putra dengan PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma hari ini, Sabtu (27/1/2024) dipastikan gagal. Hal tersebut menyusul akibat polemik intern  terjadi di tubuh tim Kalteng Putra yang belum terselesaikan. Tim kebanggaan warga Kalimantan Tengah itu, mendadak ditinggalkan sebagian besar pemainnya pulang ke daerahnya masing-masing menjelang perhelatan laga tandangnya ke Cilacap.

Manajer Kalteng Putra, Sigit Widodo mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya telah membelikan tiket untuk keberangkatan tim ke Provinsi Jawa Tengah itu. Bahkan telah menerima quotation dari  salah satu hotel di Cilacap untuk persiapan pertandingan tandang pada pekan ke-5 kali ini.

”Namun di tanggal 25 Januari, tim yang dijadwalkan berangkat menuju Yogyakarta terpaksa dibatalkan, karena beberapa pemain memutuskan pulang ke daerahnya masing-masing di mana kompetisi masih bergulir. Hal ini sangat memalukan marwah kompetisi liga 2 terkhusus klub Kalteng Putra yang sedang berjuang lolos dari jurang degradasi,” ujarnya, dalam keterangan persnya yang diterima prokalteng.co, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga :  Jadi Pelatih Sementara Kalteng Putra, Begini Kata Eko Tamamie

Dia menjelaskan, bahwa setiap pemain wajib mengikuti dan hadir dalam pertandingan di mana klub terlibat dengan keterampilan dan kemampuan terbaiknya setiap saat sesuai ketentuan isi kontrak kerjasama pemain dan klub berdasarkan Pasal 3 ayat (I).

Menurutnya, berdasarkan kontrak kerjasama antara klub dan pemain pada pasal 8 ayat (I) dan (II) disebutkan bahwa ada mekanisme internal yang harus dijalankan dalam hal proses pengaduan yang dimana tidak dijalankan oleh pihak pemain.

”Dalam perjanjian kerjasama Pasal 3 ayat 2 (e), pemain sepakat bahwa ia tidak akan secara sengaja atau ceroboh melakukan, menulis atau mengatakan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu yang kemungkinan akan merusak reputasi klub atau penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.  Mengingat klub punya mekanisme internal dan tidak pernah menutup diri berkomunikasi dengan pihak pemain,” bebernya.

”Namun kami sangat menyesalkan pada tanggal 22 Januari 2024 setelah pertandingan melawan Persipura Jayapura, pemain memutuskan keluar dari grup whatsapp tim tanpa memberikan keterangan apapun,” imbuhnya.

Baca Juga :  Usai Umumkan Pelatih, Kalteng Putra Mulai Rekrut Pemain

Menyikapi tak terlaksananya laga di Cilacap ini, manajemen Kalteng Putra, menurut Sigit memohon maaf kepada PSCS Cilacap. Padahal tim tuan rumah melalui panpel sudah berkerja dengan baik dan koperatif kepada Kalteng Putra.

”Namun ini dikarenakan pemain tidak bersedia untuk menjalankan aturan dan memilih jalannya sendiri. Sehingga membuat gagalnya pertandingan pada hari ini,” ujarnya.

Para pemain PSCS Cilacap latihan terakhir jelang laga kontra Kalteng Putra di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Jumat (26/1/2024). (Tim Media PSCS Cilacap)

Sementara di sisi lain, kubu PSCS Cilacap telah sepenuhnya mempersiapkan pertandingan hari ini. Bahkan untuk menjamu Klateng Putra, pelatih PSCS Cilacap bertekad untuk bisa memberikan permainan menarik dalam mendapatkan hasil maksimalnya 3 poin di hadapan publik sendiri. Hal itu semata-mata untuk mengamankan tiket bertahan di liga 2.

“Ini laga kandang terakhir kami. Saya ingin menutup laga kandang terakhir dengan 3 poin penuh. Itu menjadi kebanggaan bagi saya pribadi,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Jawa Pos Group), Sabtu (27/1/2024). (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru