PROKALTENG.CO-Kegagalan Timnas Indonesia mencapai prestasi terbaik di ajang Piala AFF 2024 masih mendapatkan banyak sorotan.
Karena alasan itulah, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara terkait target sebenarnya anak asuh Shin Tae Yong berlaga di ajang ini.
Ia menyoroti perbedaan fokus dan target antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Memang Ketua Umum PSSI itu punya harapan Marselino Ferdinan Cs minimal bisa mencapai babak semifinal.
Namun, yang menjadi target dan tujuan penting Skuad Garuda di ajang ini adalah untuk melakukan regenerasi pemain dengan mengorbitkan serta memberi jam terbang untuk pemain muda.
Pemain-pemain muda yang berlaga juga dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2025 serta Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Meskipun regenerasi menjadi prioritas utama, Sumardji tetap mendorong para pemain untuk berusaha mencapai babak semifinal.
“Di awal tadi saya sudah sampaikan, target adalah regenerasi. Itu berjalan,” kata Sumardji dikutip dari kanal YouTube TvOne.
Hanya saja, target semifinal yang diberikan gagal dicapai dan Indonesia terhenti di babak penyisihan grup.
Dari empat pertandingan, Timnas Indonesia hanya berhasil meraih satu kemenangan atas Myanmar.
Sisanya berakhir dengan hasil imbang melawan Laos serta kekalahan dari Vietnam dan Filipina
Hasil ini memang mengecewakan bagi pecinta sepakbola Indonesia, tapi ini menjadi salah satu pengalaman berharga untuk pemain muda.
(erf/fjr/jpg)
Â
PROKALTENG.CO-Kegagalan Timnas Indonesia mencapai prestasi terbaik di ajang Piala AFF 2024 masih mendapatkan banyak sorotan.
Karena alasan itulah, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara terkait target sebenarnya anak asuh Shin Tae Yong berlaga di ajang ini.
Ia menyoroti perbedaan fokus dan target antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Memang Ketua Umum PSSI itu punya harapan Marselino Ferdinan Cs minimal bisa mencapai babak semifinal.
Namun, yang menjadi target dan tujuan penting Skuad Garuda di ajang ini adalah untuk melakukan regenerasi pemain dengan mengorbitkan serta memberi jam terbang untuk pemain muda.
Pemain-pemain muda yang berlaga juga dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2025 serta Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Meskipun regenerasi menjadi prioritas utama, Sumardji tetap mendorong para pemain untuk berusaha mencapai babak semifinal.
“Di awal tadi saya sudah sampaikan, target adalah regenerasi. Itu berjalan,” kata Sumardji dikutip dari kanal YouTube TvOne.
Hanya saja, target semifinal yang diberikan gagal dicapai dan Indonesia terhenti di babak penyisihan grup.
Dari empat pertandingan, Timnas Indonesia hanya berhasil meraih satu kemenangan atas Myanmar.
Sisanya berakhir dengan hasil imbang melawan Laos serta kekalahan dari Vietnam dan Filipina
Hasil ini memang mengecewakan bagi pecinta sepakbola Indonesia, tapi ini menjadi salah satu pengalaman berharga untuk pemain muda.
(erf/fjr/jpg)
Â
