Manajer Ducati Lenovo Team Davide Tardozzi menyebut dua pembalapnya saat ini Marc Marquez dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia sebagai ‘Raja’ dan ‘Pangeran’. Marc yang meraih delapan gelar juara (enam MotoGP, satu 125 cc dan Moto2) berperan sebagai raja. Sedangkan Pecco dengan tiga gelar (dua MotoGP dan satu Moto2) berada di bawah sebagai pangeran.
“Menurut saya, kami dapat mengandalkan raja dan pangeran MotoGP karena ada sebelas gelar juara dunia di tim kami. Motornya luar biasa dan kami sangat senang,” kata Tardozzi beberapa waktu lalu kepada AS.
Nah, dua pembalap itu akan jadi tumpuan Ducati dalam balapan Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez. Posisi puncak saat race Minggu (27/4) akan membuat Ducati menyamai rekor 22 kemenangan beruntun Honda. Rekor yang telah bertahan 27 tahun, tepatnya saat GP Malaysia 1997 sampai GP Belanda 1998.
Rekor itu pun sangat mungkin dilampaui. Sebab, selain Marc dan Pecco, Ducati juga memiliki Alex Marquez yang membela tim satelit Gresini Racing. Dalam empat balapan sebelumnya, posisi dua besar selalu ditempati dua diantara tiga pembalap Ducati tersebut.
Marc pun optimistis Ducati bisa meraih kemenangan akhir pekan ini. “Mengapa tidak? Ducati memiliki motor terbaik di grid, terbukti kompetitif di setiap lintasan dan dalam setiap kondisi,” kata Marc dikutip dari GPOne. “Namun, seperti yang kita lihat di Qatar, masih ada lawan, seperti (Maverick) Vinales dengan KTM. Jadi penting bagi Ducati untuk terus bekerja,” tuturnya.
Sementara itu, optimisme yang sama juga ditunjukkan oleh Pecco. “Motor melaju dengan sempurna dan begitu pula para pembalapnya. Jadi saya pikir Ducati memiliki paket terbaik dan bisa terus seperti ini hingga aturan berubah, atau setidaknya itulah harapannya.”
Lalu, bagaimana dengan anggapan Marc sebagai raja dan Pecco adalah pangeran? Keduanya menjawabnya dengan candaan. “Jadi kami berada di istana Ducati, dan merupakan suatu kehormatan untuk jadi bagian darinya,” kata Marc yang Februari lalu menginjak usia 32 tahun.
“Mengingat usianya, wajar saja jika Marc adalah raja!” timpal Pecco, 28, tertawa lebar.(jpc)