PALANGKA RAYA- PSSI telah memutuskan
menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga waktu yang belum
ditentukan. Hal itu menyusul lantaran merebaknya penyebaran virus Corona atau
Covid-19 yang sangat cepat di berbagai daerah di Indonesia.
Atas keputusan PSSI itu, dan sebagai upaya
mendukung program pemerintah dalam
pencegahan penularan virus tersebut, manajemen Kalteng Putra akhirnya
meliburkan pemainnya. Masa libur diberlakukan sejak Selasa (24/3) kemarin.
“Kami sudah menginstruksikan kepada
pelatih dan pemain untuk tidak melakukan aktivitas latihan mulai hari ini
(kemarin,red) hingga waktu yang belum ditentukan,” kata Manajer Kalteng
Putra Hasanuddin Noor kepada Kalteng Pos, Selasa (24/3).
Namun dengan masa libur tersebut, dirinya
menegaskan kepada seluruh pemain untuk tidak melakukan aktivitas bersama orang
banyak. Pria kepercayaan CEO Kalteng
Putra, H Agustiar Sabran itu, menyebutkan bahwa agenda latihan selanjutnya akan
disampaikan kembali sembari menunggu perkembangan yang terjadi. Sehingga tidak
mengganggu kesehatan para pemain.
“Untuk pemain kami larang agar tidak
banyak berateraksi atau berkumpul dengan orang banyak. Ini untuk mengantisipasi
hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbuhnya.
Selaku manajemen, dirinya berpesan kepada
pemain untuk selalu bisa menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat
agar meminimalisir terkenanya virus Corona tersebut.
“Menjaga jarak dan hindari kerumunan serta
tempat umum yang memungkinkan tertularnya virus Corona yang mulai merebak
selama ini di Indonesia dan juga Kalteng,” harapnya.
Sementara terkait kebijakan manajemen Kalteng
Putra yang meliburkan skuatnya, Pelatih Kepala Eko Tamamie mengaku akan
mengikuti apa yang sudah menjadi instruksi serta arahan untuk tim besutannya
itu.
“Kita akan sesuaikan dengan apa yang
menjadi arahan manajemen untuk dilaksanakan. Karena ini merupakan bencana
nasional yang sedang dialami saat ini,”ungkap Coach ET yang juga anggota
aktif Polda Kalteng tersebut.
Untuk itu, dia mengimbau kepada anak asuhnya
untuk benar-benar menjalankan arahan manajemen.
Besar harapannya kepada anak asuhnya terhindar dari virus yang
menakutkan khalayak banyak itu.
“Jika memungkinkan,
maka pemain dapat melakukan latihan ringan di tempat tinggal untuk menjaga
stamina dan kebugaran. Sehingga saat melakukan latihan lagi di Stadion Tuah
Pahoe, semua sudah siap,” pungkasnya.