Eduardo Perez langsung mengukir sejarah bersama Persebaya Surabaya. Pelatih asal Spanyol itu menjadi sosok ketiga yang mampu membawa Green Force mencetak lima gol dalam satu pertandingan di kompetisi Super League (dulu bernama Liga 1).
Rekor tersebut tercipta saat Persebaya Surabaya membungkam Bali United dengan skor telak 5-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/8/2025) pekan 3 Super League
Kemenangan itu sekaligus menjadi pesta gol pertama Green Force musim ini.Babak kedua menjadi titik balik laga yang penuh drama. Hanya delapan menit berjalan, Mihailo Perovic menambah keunggulan Persebaya Surabaya lewat gol cepat hasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang.
Namun keunggulan itu hanya bertahan sebentar. Bali United langsung merespons lewat Irfan Jaya yang melepaskan tembakan ke tiang dekat dan gagal diantisipasi Ernando Ari sehingga skor berubah 3-2.
Persebaya Surabaya kembali menjauh pada menit ke-61 lewat titik putih. Francisco Rivera dijatuhkan Ricky Fajrin, dan Bruno Moreira dengan tenang mengeksekusi penalti untuk membuat skor 4-2.
Eduardo Perez kemudian melakukan rotasi dengan memasukkan Leo Lelis, Gali Freitas, dan Mikael Tata. Keputusan itu langsung membuahkan hasil manis hanya tiga menit kemudian.
Gali Freitas yang baru masuk langsung menorehkan gol kelima. Bola rebound hasil tendangan Bruno Moreira yang ditepis kiper Bali United sukses disambar tanpa penjagaan.
Skor melebar menjadi 5-2 dan bertahan hingga peluit panjang. Persebaya Surabaya menutup laga pekan ketiga Super League dengan kemenangan meyakinkan di depan 10.200 pendukung setia.
Kemenangan besar ini menempatkan nama Eduardo Perez sejajar dengan dua pelatih legendaris Persebaya Surabaya.Sebelumnya hanya Djajang Nurjaman dan Aji Santoso yang mampu membawa tim mencetak lima gol dalam satu laga Super League.
Momen pertama terjadi pada 18 November 2018 di era Djajang Nurjaman. Kala itu Persebaya Surabaya menghajar Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor mencolok 5-2 di hadapan 22.210 penonton.
Rekor serupa kembali terulang pada 18 Januari 2023. Di bawah komando Aji Santoso, Green Force membantai Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena dengan skor telak 5-0.
Kini, 23 Agustus 2025 tercatat dalam sejarah sebagai momen ketika Eduardo Perez ikut menorehkan namanya di daftar eksklusif tersebut.
Hanya tiga pelatih yang berhasil membawa Persebaya Surabaya pesta lima gol di kompetisi kasta tertinggi tanah air.Rekor ini semakin istimewa karena terjadi di awal musim 2025/2026. Artinya Eduardo Perez mampu bangkit dan memberi dampak positif besar bagi Green Force di ketiga.
Kemenangan ini juga membangkitkan optimisme publik Surabaya. Dukungan Bonek Mania yang memadati Gelora Bung Tomo semakin menambah semangat tim untuk terus melanjutkan tren positif.
Persebaya Surabaya tampil percaya diri dengan kombinasi permainan cepat dan pressing ketat. Pola serangan variatif membuat lini belakang Bali United kewalahan sepanjang pertandingan.
Eduardo Perez menunjukkan keberanian dalam melakukan perubahan taktik. Pergantian pemain yang tepat waktu membuktikan naluri pelatih berusia 48 tahun itu tidak salah.
Kehadiran Gali Freitas sebagai supersub menegaskan kualitas kedalaman skuad Persebaya Surabaya. Pemain muda itu menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak gol penting yang memastikan kemenangan.
Lini tengah Persebaya Surabaya juga tampil solid dengan peran vital Francisco Rivera. Kreativitasnya menjadi kunci dalam membangun serangan dan memaksa Bali United banyak bertahan.
Sementara di lini depan, Bruno Moreira semakin membuktikan diri sebagai predator haus gol. Penyerang asal Brasil itu kini menjadi salah satu tumpuan utama Green Force.
Rekor lima gol ini tak hanya sekadar catatan statistik. Lebih dari itu, menjadi simbol kebangkitan Persebaya Surabaya yang ingin kembali bersaing di papan atas Super League musim ini.
Eduardo Perez kini mendapat sorotan besar dari publik sepak bola nasional. Keberhasilannya membawa Persebaya Surabaya mencetak lima gol membuat ekspektasi terhadap dirinya semakin tinggi.
Konsistensi menjadi kunci perjalanan selanjutnya. Sebab, kompetisi masih panjang dan lawan-lawan lain pasti akan berusaha mematahkan dominasi Green Force.
Namun kemenangan telak atas Bali United memberikan modal berharga. Kepercayaan diri pemain semakin terangkat, begitu juga dukungan dari suporter yang terus membara.
Eduardo Perez pun layak disejajarkan dengan nama besar Aji Santoso dan Djajang Nurjaman.
Tiga nama ini kini tercatat sebagai pelatih yang sukses membawa Persebaya Surabaya berpesta lima gol dalam satu laga Super League sejak era Liga 1.
Kini tantangan berikutnya adalah menjaga momentum. Jika konsistensi bisa dipertahankan, bukan tidak mungkin Eduardo Perez akan membawa Persebaya Surabaya ke jalur juara musim ini.
Sejarah sudah tercipta, namun perjalanan masih panjang. Persebaya Surabaya bersama Eduardo Perez siap melanjutkan perjuangan di Super League 2025/2026 dengan motivasi baru.(jpc)