26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

TUNTASKAN MISI

Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe
mengatakan, menjadi juara Liga Champions merupakan misinya sejak
meninggalkan AS Monaco dan bergabung dengan klub ibu kota Prancis itu pada 2017
silam.

Mbappe berkesempatan untuk menuntaskan misinya
itu ketika PSG tampil di final Liga Champions melawan Bayern Muenchen di
Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8) dini hari WIB. “Sejak saya
bergabung pada 2017, kami melewati beberapa kekecewaan dan kini kami mencapai
final yang memperlihatkan kami tak menyerah, saya tidak menyerah,” kata
Mbappe dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA.

“Tentu akan menjadi capaian menyenangkan
bisa menjuarai Liga Champions bersama klub Prancis. Itu adalah misi saya sejak
bergabung dengan PSG,” ujarnya menambahkan. Menurut Mbappe, bisa menjuarai
Liga Champions bersama PSG akan mewujudkan mimpi lainnya yakni menuliskan
torehan baru dalam sejarah sepak bola Prancis. Pasalnya, sepanjang sejarah 65
tahun kompetisi itu baik bernama Piala Champions maupun Liga Champions, PSG
menjadi tim Prancis kelima yang bisa mencapai final dan hanya Marseille saja
yang berhasil jadi juara pada 1993.

“Saya selalu bilang ingin berada dalam
catatan sejarah sepak bola Prancis. Besok adalah kesempatan lain untuk
melakukan itu,” ujarnya. Masih berusia 21 tahun, Mbappe memang sudah punya
sederet catatan gemilang di dunia sepak bola, termasuk mencetak gol di
semifinal Liga Champions untuk Monaco dalam usia 18 tahun serta mencetak gol
demi membantu Prancis juara Piala Dunia 2018 lalu dalam usia 19 tahun.

Mbappe sudah mencetak lima gol dan lima assist
untuk PSG di Liga Champions musim ini, tentu kontribusinya dibutuhkan pasukan
Les Rouge et Bleu demi mewujudkan mimpi pertama kalinya memboyong trofi Si
Kuping Besar.


Baca Juga :  Sempat Kewalahan, Tsitsipas Hajar Medvedev

Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe
mengatakan, menjadi juara Liga Champions merupakan misinya sejak
meninggalkan AS Monaco dan bergabung dengan klub ibu kota Prancis itu pada 2017
silam.

Mbappe berkesempatan untuk menuntaskan misinya
itu ketika PSG tampil di final Liga Champions melawan Bayern Muenchen di
Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8) dini hari WIB. “Sejak saya
bergabung pada 2017, kami melewati beberapa kekecewaan dan kini kami mencapai
final yang memperlihatkan kami tak menyerah, saya tidak menyerah,” kata
Mbappe dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA.

“Tentu akan menjadi capaian menyenangkan
bisa menjuarai Liga Champions bersama klub Prancis. Itu adalah misi saya sejak
bergabung dengan PSG,” ujarnya menambahkan. Menurut Mbappe, bisa menjuarai
Liga Champions bersama PSG akan mewujudkan mimpi lainnya yakni menuliskan
torehan baru dalam sejarah sepak bola Prancis. Pasalnya, sepanjang sejarah 65
tahun kompetisi itu baik bernama Piala Champions maupun Liga Champions, PSG
menjadi tim Prancis kelima yang bisa mencapai final dan hanya Marseille saja
yang berhasil jadi juara pada 1993.

“Saya selalu bilang ingin berada dalam
catatan sejarah sepak bola Prancis. Besok adalah kesempatan lain untuk
melakukan itu,” ujarnya. Masih berusia 21 tahun, Mbappe memang sudah punya
sederet catatan gemilang di dunia sepak bola, termasuk mencetak gol di
semifinal Liga Champions untuk Monaco dalam usia 18 tahun serta mencetak gol
demi membantu Prancis juara Piala Dunia 2018 lalu dalam usia 19 tahun.

Mbappe sudah mencetak lima gol dan lima assist
untuk PSG di Liga Champions musim ini, tentu kontribusinya dibutuhkan pasukan
Les Rouge et Bleu demi mewujudkan mimpi pertama kalinya memboyong trofi Si
Kuping Besar.


Baca Juga :  Sempat Kewalahan, Tsitsipas Hajar Medvedev

Terpopuler

Artikel Terbaru