25.4 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Benamkan Inter Milan, Sevilla Juara Liga Europa

KALTENGPOS.CO – Sevilla berhasil juara Liga Europa musim ini
setelah menang 3-2 atas Inter Milan pada laga final di Rhein Energie Stadion,
Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.

Kemenangan atas Inter membuat
Sevilla telah enam kali mengangkat trofi ini yakni tahun 2006, 2007, 2014,
2015, 2016, dan 2020. Gelar ini sekaligus juga mengukuhkan Status Sevilla
sebagai Raja Liga Eropa.

Sevilla meraih gelar keenam di
ajang melalui perjuangan keras. Skuad asuhan Julen Lopetegui sempat tertinggal
lebih dulu hingga akhirnya bisa keluar sebagai pemenang di akhir pertandingan
dengan skor akhir 3-2.

Tiga gol kemenangan Los
Nervionenses hadir lewat sundulan Luuk de Jong menit ke-12 dan 33 serta
tendangan salto Diego Carlos (74). Sedangkan dua gol I Nerazzurri tercipta
berkat penalti Romelu Lukaku (5) dan tandukan Diego Godin (36).

Dalam laga tersebut, Striker
Sevilla Luuk de Jong tampil gemilang. Pemain asal Belanda tersebut sukses
mencetak dua gol untuk Los Nervionenses.

De Jong lantas mendapat pujian
dari pelatih Sevilla Julen Lopetegui. Pelatih asal Spanyol itu menilai eks PSV
Eindhoven itu tampil sangat apik pada laga tersebut. Gelar ini juga istimewa
bagi De Jong. Mengingat, ini menjadi gelar perdananya di Sevilla.

Baca Juga :  Runner-up, Timnas Futsal Indonesia Malah Tidak Dikirim ke SEA Games

“Luuk de Jong adalah pemain
sangat bagus. Ia bekerja untuk momennya dan ia siap pada momen yang tepat,”
puji Lopetegui.

Sementara itu, Winger Sevilla
Jesus Navas mendedikasikan gelar itu untuk dua mendiang legenda klub, Jose
Antonio Reyes dan Antonio Puerta yang sudah meninggal dunia.

Puerta meninggal dunia karena
serangan jantung pada 2007. Adapun Reyes meninggal dunia akibat kecelakaan
mobil pada 2019.

“Ini hari paling istimewa untuk
bisa mengangkat trofi sebagai kapten bersama Sevilla. Ini untuk semua orang
yang sudah bersama kami. Untuk Puerta dan Reyes,” ujar Navas.

“Mereka yang saya anggap ayah
baptis telah meninggal. Kami semua adalah kapten di sini,” sambungnya.

Puerta dan Reyes merupakan
legenda Sevilla. Reyes telah bermain lima musim untuk Los Nervionenses, yakni
pada musim 2011, 2012 hingga 2015- 2016.

Dalam periode tersebut, ia sukses
membawa Sevilla meraih empat gelar. Adapun Puerta memperkuat Sevila pada musim
2003 -2004 hingga 2007-2008. Ia sukses meraih lima gelar besama Sevilla.

Sementara itu, Pelatih Inter
Antonio Conte kecewa melihat kegagalan timnya itu. Ia pun mengaku Inter memang
kalah pengalaman dari Sevilla.

“Itu adalah pertandingan sulit
dan seimbang. Pada babak kedua ada satu insiden yang mengubah situasinya. Kami
punya peluang, tetapi sebaliknya ada defleksi sial dari Lukaku,” ujar Conte.

Baca Juga :  Chelsea Telikung Liverpool

“Sevilla menurunkan intensitas
dan kualitas umpan mereka. Kami sangat kecewa karena tim mengerahkan semua
kemampuan dengan melawan tim yang punya banyak pengalaman pada kompetisi ini
dan memenangkan final berkali-kali. Pada akhirnya, itu yang menjadi perbedaan,”
tambahnya.

Gagal membawa Inter Milan juara
Liga Europa, Conte mengisyaratkan bakal tinggalkan klub Liga Italia tersebut.
“Kami akan bertemu dengan klub pekan depan dan akan memutuskan masa depan
saya,” katanya dikutip dari Mirror.

“Saya tidak yakin akan tetap
menjadi manajer Inter Milan musim depan. Kami akan memutuskannya bersama. Inter
akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Conte sempat
mengungkapkan kekecewaan terhadap klub. Dia merasa pihak klub tak sepenuhnya
mendukung dirinya dan para pemain untuk membangun tim yang kuat.

“Saya merasa kerja keras para
pemain tak dianggap, begitu juga kerja saya tak diakui. Kami mendapatkan sangat
sedikit perlindungan dari klub, bahkan nol besar,” ujarnya.

“Kami harus berkembang dan maju
di semua sektor, termasuk di luar lapangan. Klub besat harus lebih melindungi
para pemainnya. Kami akan membicarakannya pada akhir musim nanti. Saya harus
bertemu Presiden Klub [Steven Zhang],” pungkasnya.

KALTENGPOS.CO – Sevilla berhasil juara Liga Europa musim ini
setelah menang 3-2 atas Inter Milan pada laga final di Rhein Energie Stadion,
Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.

Kemenangan atas Inter membuat
Sevilla telah enam kali mengangkat trofi ini yakni tahun 2006, 2007, 2014,
2015, 2016, dan 2020. Gelar ini sekaligus juga mengukuhkan Status Sevilla
sebagai Raja Liga Eropa.

Sevilla meraih gelar keenam di
ajang melalui perjuangan keras. Skuad asuhan Julen Lopetegui sempat tertinggal
lebih dulu hingga akhirnya bisa keluar sebagai pemenang di akhir pertandingan
dengan skor akhir 3-2.

Tiga gol kemenangan Los
Nervionenses hadir lewat sundulan Luuk de Jong menit ke-12 dan 33 serta
tendangan salto Diego Carlos (74). Sedangkan dua gol I Nerazzurri tercipta
berkat penalti Romelu Lukaku (5) dan tandukan Diego Godin (36).

Dalam laga tersebut, Striker
Sevilla Luuk de Jong tampil gemilang. Pemain asal Belanda tersebut sukses
mencetak dua gol untuk Los Nervionenses.

De Jong lantas mendapat pujian
dari pelatih Sevilla Julen Lopetegui. Pelatih asal Spanyol itu menilai eks PSV
Eindhoven itu tampil sangat apik pada laga tersebut. Gelar ini juga istimewa
bagi De Jong. Mengingat, ini menjadi gelar perdananya di Sevilla.

Baca Juga :  Runner-up, Timnas Futsal Indonesia Malah Tidak Dikirim ke SEA Games

“Luuk de Jong adalah pemain
sangat bagus. Ia bekerja untuk momennya dan ia siap pada momen yang tepat,”
puji Lopetegui.

Sementara itu, Winger Sevilla
Jesus Navas mendedikasikan gelar itu untuk dua mendiang legenda klub, Jose
Antonio Reyes dan Antonio Puerta yang sudah meninggal dunia.

Puerta meninggal dunia karena
serangan jantung pada 2007. Adapun Reyes meninggal dunia akibat kecelakaan
mobil pada 2019.

“Ini hari paling istimewa untuk
bisa mengangkat trofi sebagai kapten bersama Sevilla. Ini untuk semua orang
yang sudah bersama kami. Untuk Puerta dan Reyes,” ujar Navas.

“Mereka yang saya anggap ayah
baptis telah meninggal. Kami semua adalah kapten di sini,” sambungnya.

Puerta dan Reyes merupakan
legenda Sevilla. Reyes telah bermain lima musim untuk Los Nervionenses, yakni
pada musim 2011, 2012 hingga 2015- 2016.

Dalam periode tersebut, ia sukses
membawa Sevilla meraih empat gelar. Adapun Puerta memperkuat Sevila pada musim
2003 -2004 hingga 2007-2008. Ia sukses meraih lima gelar besama Sevilla.

Sementara itu, Pelatih Inter
Antonio Conte kecewa melihat kegagalan timnya itu. Ia pun mengaku Inter memang
kalah pengalaman dari Sevilla.

“Itu adalah pertandingan sulit
dan seimbang. Pada babak kedua ada satu insiden yang mengubah situasinya. Kami
punya peluang, tetapi sebaliknya ada defleksi sial dari Lukaku,” ujar Conte.

Baca Juga :  Chelsea Telikung Liverpool

“Sevilla menurunkan intensitas
dan kualitas umpan mereka. Kami sangat kecewa karena tim mengerahkan semua
kemampuan dengan melawan tim yang punya banyak pengalaman pada kompetisi ini
dan memenangkan final berkali-kali. Pada akhirnya, itu yang menjadi perbedaan,”
tambahnya.

Gagal membawa Inter Milan juara
Liga Europa, Conte mengisyaratkan bakal tinggalkan klub Liga Italia tersebut.
“Kami akan bertemu dengan klub pekan depan dan akan memutuskan masa depan
saya,” katanya dikutip dari Mirror.

“Saya tidak yakin akan tetap
menjadi manajer Inter Milan musim depan. Kami akan memutuskannya bersama. Inter
akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Conte sempat
mengungkapkan kekecewaan terhadap klub. Dia merasa pihak klub tak sepenuhnya
mendukung dirinya dan para pemain untuk membangun tim yang kuat.

“Saya merasa kerja keras para
pemain tak dianggap, begitu juga kerja saya tak diakui. Kami mendapatkan sangat
sedikit perlindungan dari klub, bahkan nol besar,” ujarnya.

“Kami harus berkembang dan maju
di semua sektor, termasuk di luar lapangan. Klub besat harus lebih melindungi
para pemainnya. Kami akan membicarakannya pada akhir musim nanti. Saya harus
bertemu Presiden Klub [Steven Zhang],” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru