27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Walau Tampil Sangat Luar Biasa di Game 1, Hendra/Ahsan Gagal ke Final

PROKALTENG.CO-Ganda nomor dua dunia asal Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad
Ahsan gagal melaju ke final Toyota Thailand Open 2020. Pada semifinal hari ini
(23/1), Hendra/Ahsan dikalahkan ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin.

Hendra/Ahsan kalah dalam rubber game dengan
skor 21-14, 20-22, dan 12-21. Laga berakhir dalam tempo 50 menit.

Pada game pertama,
Hendra/Ahsan terus mendominasi pertandingan. Mereka selalu menjaga keunggulan
sejak awal sampai akhir.

Lee/Wang memang terus memberikan tekanan. Misalnya hanya
tertinggal satu angka dalam posisi 9-10 atau 12-13. Tetapi, Hendra/Ahsan selalu
memiliki cara untuk keluar dari tekanan lawan.

“Drivenya jangan
dilayanin. Geser saja, atau placing silang.
Atau kalau nggak ya direm,”
begitu instruksi pelatih kepala ganda putra nasional Herry Iman Pierngadi saat
jeda interval game pertama.

Arahan Herry IP tersebut bisa diaplikasikan dengan sangat
baik oleh Hendra/Ahsan. Setelah memimpin 13-12, mereka melaju, mencetak tiga
angka beruntun, dan unggul 16-12.

Baca Juga :  Protokol Kesehatan yang Detail

Dalam kondisi nyaman tersebut, Hendra/Ahsan terus melesat
dan akhirnya memenangkan game pertama
dengan kedudukan 21-14.

Pada game kedua,
Lee/Wang unggul lebih dulu dalam posisi 7-4. Namun, Hendra/Ahsan bangkit dan
menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Tetapi, lewat kecepatan permainannya, Lee/Wang
berhasil mencapai interval lebih dulu dalam kondisi 11-9.

Pasca interval, Lee/Wang bermain dengan baik dan jarang
melakukan kesalahan. Mereka kemudian menjauh dan memimpin dengan skor 16-10 dan
17-11.

Tetapi Hendra/Ahsan tidak menyerahkan game kedua begitu saja dengan mudah. Mereka mencetak
lima angka beruntun dan hanya berselisih satu angka dalam posisi 16-17.

Bahkan, The Daddies mampu mengambil momentum dan
menyamakan kedudukan menjadi 18-18 lalu 19-19. Dalam posisi sangat kritis,
Lee/Wang mampu mencapai game point dalam
posisi 20-19. Tetapi, game kedua
belum selesai dengan cepat. Sebuah bola melebar dari Wang, membuat Hendra/Ahsan
menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Baca Juga :  Kekasih CR7 Mempesona di Karpet Merah

Pada akhirnya, satu pengembalian Hendra atas servis Lee
yang nyangkut di net, membuat ganda unggulan keenam tersebut
sukses mengambil game kedua
dengan kedudukan 22-20.

Di awal game ketiga,
Hendra/Ahsan sempat memimpin dalam kondisi 8-6. Tetapi. Lee/Wang berhasil
bangkit dan mencetak lima angka beruntun untuk memimpin dalam interval dalam kondisi
11-8.

Setelah itu, strategi Lee/Wang untuk mengunci area depan
berhasil dengan baik. Mereka melesat dan unggul jauh dalam posisi 19-11 dan
akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-12.

Lee/Wang memang sangat
konsisten dalam turnamen ini. Pekan lalu, mereka menjadi juara Yonex Thailand
Open 2020. Di final, Lee/Wang akan berhadapan dengan pemenang antara
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) atau Aaron Chia/Soh Wooi Yik
(Malaysia).

PROKALTENG.CO-Ganda nomor dua dunia asal Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad
Ahsan gagal melaju ke final Toyota Thailand Open 2020. Pada semifinal hari ini
(23/1), Hendra/Ahsan dikalahkan ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin.

Hendra/Ahsan kalah dalam rubber game dengan
skor 21-14, 20-22, dan 12-21. Laga berakhir dalam tempo 50 menit.

Pada game pertama,
Hendra/Ahsan terus mendominasi pertandingan. Mereka selalu menjaga keunggulan
sejak awal sampai akhir.

Lee/Wang memang terus memberikan tekanan. Misalnya hanya
tertinggal satu angka dalam posisi 9-10 atau 12-13. Tetapi, Hendra/Ahsan selalu
memiliki cara untuk keluar dari tekanan lawan.

“Drivenya jangan
dilayanin. Geser saja, atau placing silang.
Atau kalau nggak ya direm,”
begitu instruksi pelatih kepala ganda putra nasional Herry Iman Pierngadi saat
jeda interval game pertama.

Arahan Herry IP tersebut bisa diaplikasikan dengan sangat
baik oleh Hendra/Ahsan. Setelah memimpin 13-12, mereka melaju, mencetak tiga
angka beruntun, dan unggul 16-12.

Baca Juga :  Protokol Kesehatan yang Detail

Dalam kondisi nyaman tersebut, Hendra/Ahsan terus melesat
dan akhirnya memenangkan game pertama
dengan kedudukan 21-14.

Pada game kedua,
Lee/Wang unggul lebih dulu dalam posisi 7-4. Namun, Hendra/Ahsan bangkit dan
menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Tetapi, lewat kecepatan permainannya, Lee/Wang
berhasil mencapai interval lebih dulu dalam kondisi 11-9.

Pasca interval, Lee/Wang bermain dengan baik dan jarang
melakukan kesalahan. Mereka kemudian menjauh dan memimpin dengan skor 16-10 dan
17-11.

Tetapi Hendra/Ahsan tidak menyerahkan game kedua begitu saja dengan mudah. Mereka mencetak
lima angka beruntun dan hanya berselisih satu angka dalam posisi 16-17.

Bahkan, The Daddies mampu mengambil momentum dan
menyamakan kedudukan menjadi 18-18 lalu 19-19. Dalam posisi sangat kritis,
Lee/Wang mampu mencapai game point dalam
posisi 20-19. Tetapi, game kedua
belum selesai dengan cepat. Sebuah bola melebar dari Wang, membuat Hendra/Ahsan
menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Baca Juga :  Kekasih CR7 Mempesona di Karpet Merah

Pada akhirnya, satu pengembalian Hendra atas servis Lee
yang nyangkut di net, membuat ganda unggulan keenam tersebut
sukses mengambil game kedua
dengan kedudukan 22-20.

Di awal game ketiga,
Hendra/Ahsan sempat memimpin dalam kondisi 8-6. Tetapi. Lee/Wang berhasil
bangkit dan mencetak lima angka beruntun untuk memimpin dalam interval dalam kondisi
11-8.

Setelah itu, strategi Lee/Wang untuk mengunci area depan
berhasil dengan baik. Mereka melesat dan unggul jauh dalam posisi 19-11 dan
akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-12.

Lee/Wang memang sangat
konsisten dalam turnamen ini. Pekan lalu, mereka menjadi juara Yonex Thailand
Open 2020. Di final, Lee/Wang akan berhadapan dengan pemenang antara
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) atau Aaron Chia/Soh Wooi Yik
(Malaysia).

Terpopuler

Artikel Terbaru