29.8 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

Dominasi Tanpa Gol, Erick Thohir Kritik Penyelesaian Akhir Garuda Muda

PROKALTENG.CO – Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menyoroti penyelesaian akhir Timnas U-23 Indonesia usai bermain imbang 0-0 melawan Malaysia pada laga terakhir Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Meski mendominasi pertandingan, Garuda Muda gagal mencetak gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (21/7/2025).

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia mencatatkan penguasaan bola hingga 69 persen dan melepaskan 11 tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat skor tidak berubah hingga laga usai.

“Tapi saya rasa beberapa peluang yang di depan gawang, kalau para penyerang kita sabar, saya rasa kesempatannya ada,” ujar Erick dilansir dari ANTARA.

Erick tetap mengapresiasi dominasi permainan Timnas U-23, termasuk saat menghadapi Brunei Darussalam dan Filipina. Namun, ia menegaskan perlunya perbaikan serius pada aspek penyelesaian akhir.

Baca Juga :  Inggris Sapu Bersih

Ini bukan pertama kalinya Erick menyampaikan kritik tersebut. Pekan lalu, saat Indonesia menang tipis 1-0 atas Filipina lewat gol bunuh diri, ia juga menggarisbawahi masalah yang sama.

“Kalau penguasaan bola, dua pertandingan luar biasa tingginya. Lalu umpan hari ini aja, passing-nya 89 persen. Saya rasa angka yang baik. Finishing yang mesti ditingkatkan,” jelasnya.

Meski demikian, hasil imbang ini cukup untuk membawa Indonesia melaju ke semifinal sebagai juara Grup A dengan raihan tujuh poin. Pada babak empat besar yang akan digelar Jumat (25/7) mendatang di SUGBK, Indonesia dijadwalkan menghadapi juara Grup C, yang kemungkinan besar akan ditempati Thailand.

Ketika diminta menilai performa Garuda Muda di fase grup, Erick menyebut cukup puas, namun tetap mengingatkan agar lini depan segera berbenah.

Baca Juga :  Jonatan Christie Maju ke Final China Masters 2024 usai Kalahkan Pemain Peringkat Satu Dunia

“Ya puas, tapi harus ditingkatkan finishing. Puas karena tujuh poin, lolos ke semifinal, pola permainan sudah baik, tapi finishing yang perlu ditingkatkan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

“Seperti yang saya bilang, 8-0 lawan Brunei bukan menjadi ukuran yang maksimal. Di pertandingan Filipina dan Malaysia, itu yang harus terus ditingkatkan. Dan ternyata benar, pola permainan baik, finishing belum maksimal,” tutup Erick. (ant)

PROKALTENG.CO – Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menyoroti penyelesaian akhir Timnas U-23 Indonesia usai bermain imbang 0-0 melawan Malaysia pada laga terakhir Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Meski mendominasi pertandingan, Garuda Muda gagal mencetak gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (21/7/2025).

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia mencatatkan penguasaan bola hingga 69 persen dan melepaskan 11 tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat skor tidak berubah hingga laga usai.

“Tapi saya rasa beberapa peluang yang di depan gawang, kalau para penyerang kita sabar, saya rasa kesempatannya ada,” ujar Erick dilansir dari ANTARA.

Erick tetap mengapresiasi dominasi permainan Timnas U-23, termasuk saat menghadapi Brunei Darussalam dan Filipina. Namun, ia menegaskan perlunya perbaikan serius pada aspek penyelesaian akhir.

Baca Juga :  Inggris Sapu Bersih

Ini bukan pertama kalinya Erick menyampaikan kritik tersebut. Pekan lalu, saat Indonesia menang tipis 1-0 atas Filipina lewat gol bunuh diri, ia juga menggarisbawahi masalah yang sama.

“Kalau penguasaan bola, dua pertandingan luar biasa tingginya. Lalu umpan hari ini aja, passing-nya 89 persen. Saya rasa angka yang baik. Finishing yang mesti ditingkatkan,” jelasnya.

Meski demikian, hasil imbang ini cukup untuk membawa Indonesia melaju ke semifinal sebagai juara Grup A dengan raihan tujuh poin. Pada babak empat besar yang akan digelar Jumat (25/7) mendatang di SUGBK, Indonesia dijadwalkan menghadapi juara Grup C, yang kemungkinan besar akan ditempati Thailand.

Ketika diminta menilai performa Garuda Muda di fase grup, Erick menyebut cukup puas, namun tetap mengingatkan agar lini depan segera berbenah.

Baca Juga :  Jonatan Christie Maju ke Final China Masters 2024 usai Kalahkan Pemain Peringkat Satu Dunia

“Ya puas, tapi harus ditingkatkan finishing. Puas karena tujuh poin, lolos ke semifinal, pola permainan sudah baik, tapi finishing yang perlu ditingkatkan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

“Seperti yang saya bilang, 8-0 lawan Brunei bukan menjadi ukuran yang maksimal. Di pertandingan Filipina dan Malaysia, itu yang harus terus ditingkatkan. Dan ternyata benar, pola permainan baik, finishing belum maksimal,” tutup Erick. (ant)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/