Persija Jakarta tak lagi memikirkan posisi akhir dalam klasemen Liga 1 Indonesia 2024/2025. Fokus segenap tim Macan Kemayoran saat ini adalah menutup musim dengan hasil positif sekaligus menjaga rekor 100 persen setiap berlaga di Jakarta International Stadium (JIS).
Sesuai jadwal, Persija Jakarta akan menutup Liga 1 2024/2025 dengan memainkan pertandingan pekan ke-34 melawan Malut United FC. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di JIS, Jumat (23/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Laga ini terasa spesial untuk Persija karena mereka bisa mengakhiri kompetisi musim 2024/2025 dengan bermain di kandang. Macan Kemayoran bakal memainkan laga pamungkasnya di hadapan pendukung sendiri, The Jakmania.
Ricky Nelson sebagai pelatih Persija Jakarta pun telah menyiapkan tim sebaik mungkin. Dia bertekad untuk memetik poin penuh di pertandingan terakhir ini agar musim bisa tuntas dengan bahagia.
“Persiapan kami tentu ini game terakhir di kandang, dalam seminggu ini kami coba untuk kita pemulihan dan semoga besok pertandingannya kita bisa tampil lebih baik lagi dari kemarin,” kata Ricky Nelson dalam jumpa pers pralaga, Kamis (22/5).
“Sehingga target penutup tiga poin di rumah sendiri bisa tercapai, itu yang kita siapkan dalam seminggu ini,” tambahnya.
Bagi Persija, pertandingan melawan Malut United FC sebenarnya sudah tak menentukan apa-apa lagi. Macan Kemayoran telah dipastikan tak akan mampu memenuhi target empat besar karena mereka cuma punya 50 angka, berjarak enam angka dengan Persebaya Surabaya serta Malut United FC di urutan tiga dan empat.
Bahkan dengan Borneo FC Samarinda di lima besar pun bisa dibilang tertutup. Sebab Pesut Etam punya 53 angka, dan Macan Kemayoran kalah head to head andai mampu menyamakan perolehan nilainya di akhir musim.
Ricky Nelson pun sadar akan hal itu. Karenanya dia enggan memikirkan posisi akhir Persija di klasemen dan fokusnya kini adalah menutup musim dengan kemenangan saja.
“Ya, secara poin memang kalau kami memenangkan besok, secara poin tidak bisa mengejar Malut lagi karena mereka sudah 56 poin, posisi dia di empat besar, paling maksimal mungkin dia lima besar. Kita kalau saya berhitung, kita mungkin saja bisa di posisi enam, tergantung dari hasil hari ini PSM dan Borneo dan juga Persebaya. Tapi bagi saya itu nanti saja, kita pikirkan,” terangnya.
“Karena fokus kita bagaimana supaya di JIS ini kita tetap menjaga trendnya, selalu menang di JIS. Makanya perlu kerja keras besok untuk kita bisa menghadirkan 3 poin itu. Kalau targetnya kita jelas saja (menang). Setelah itu kita lihat poinnya kita ngga perlu pikirlah. Karena ya sudah pasti terukur lah. Kalau nggak lima ya enam. Sejauh itu, itu yang bisa kita capai,” jelas Nelson menambahkan.
Rekor Persija setiap berlaga di JIS memang masih sempurna. Dari lima laga yang dimainkan, Macan Kemayoran mampu menyapu bersih dengan kemenangan. Masing-masing atas PS Barito Putera (3-0), Persis Solo (2-1), Persita Tangerang (2-0), PSS Sleman (3-1), dan Bali United FC (3-0).
Pernyataan serupa diutarakan oleh Hanif Sjahbandi. Pemain berposisi gelandang itu dengan tegas mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya punya satu tujuan yang sama, yakni menang di laga penutup.
“Sederhana saja, karena apapun yang telah kita hadapi di musim ini, saya hanya berharap saya dan teman-teman ini memberikan kemenangan di pertandingan terakhir di pertandingan besok di akhir laga musim ini di sini,” ucap Hanif.
“Saya hanya ingin menyampaikan bahwasannya dari sisi pemain di akhir laga menutup Liga 1 ini semoga besok kita bisa meraih kemenangan sehingga setidaknya kita bisa menutup beratnya musim ini,” pungkasnya.(jpc)