PROKALTENG.CO-Do or die match akan menghampiri Timnas Indonesia, Sabtu (21/12) malam. Tim Garuda bakal menjalani laga hidup mati melawan Filipina di laga terakhir babak penyisihan grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 (Piala AFF) di Stadion Manahan.
Pertemuan ini menjadi penentu apakah Indonesia lolos semifinal atau tidak. Saat ini tim Garuda masih tertahan pada peringkat ke-2 dengan torehan empat poin. Sama halnya dengan Myanmar sebagai peringkat ke-3.
Keduanya tertinggal dari Vietnam di posisi teratas dengan tabungan 7 poin. Sementara Filipina ada di tempat keempat dengan tabungan 3 poin.
Jadi bisa dibilang empat tim teratas grup B masih memiliki peluang untuk lolos ke babak semifinal. Hanya Laos dari grup B yang sudah pasti terhenti langkahnya dan memantapkan diri jadi juru kunci grup B.
“Pastinya laga ini (melawan Filipina) menjadi penentu apakah Indonesia lolos atau tidaknya. Kami pasti akan berkerja keras semaksimal mungkin dan berusaha mendapat hasil maksimal untuk meraih prestasi,” ujar Head Coach Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Jumat (20/12).
Dorongan untuk ‘harus menang’ menjadi salah satu lecutan untuk para pemain muda. STY pun memuji perkembangan anak asuhnya. Meski tak bisa ditepis, masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi.
“Jika tidak ada beban yang dikatakan, bohong. Tapi saat ini pada pemain muda bermain sangat baik meski melawan timnas senior,” ungkapnya.
“Memang ada kekurangan. Tapi ada waktu satu tahun untuk memperbaikinya. Apalagi andai kata besok kita menang, maka para pemain muda akan berkembang jauh lebih baik dibanding sekarang,” ulas STY.
Indonesia juga memiliki waktu yang lebih panjang dibanding sebelumnya. Kali ini, tim Garuda punya durasi sekira lima hari. Mereka pun baru menginjakkan kaki di Kota Bengawan pada 18 Desember kemarin.
“Memang setelah laga melawan Vietnam kami fokus pemulihan. Untungnya ada lima hari untuk Timnas. Dua hari benar-benar untuk istirahat. 18 (Desember) sampai di Solo dan (latihan) pemulihan. 19 (Desember) kemarin kita latihan taktik untuk antisipasi lawan Filipina. Hari ini conditioning dan latihan ringan. Lalu besok bertanding,” lanjutnya.
Untuk menambah motivasi plus semangat Muhammad Ferarri dan kawan-kawan, STY meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia.
“Para fans di stadion maupun di rumah mohon memberi dukungan penuh untuk para pemain muda yang tampil. Supaya mereka punya power lebih untuk menampilkan yang terbaik,” tutur juru taktik asal Korea Selatan itu.
Sementara itu, Perwakilan pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka mengaku para pemain sudah prepare semaksimal mungkin. Semua punggawa ingin Timnas Indonesia untuk lanjut ke babak selanjutnya.
“Tolong dukung kita semua besok,” ucapnya.
“Dari segi mentalitas kita pemain malah terpacu (setelah kalah lawan Vietnam). Lantaran kita bisa mengimbangi Vietnam dan kebobolan satu gol di menit akhir. Para pemain tambah semangat. Kita akan buktikan besok,” tegas pemain PSS Sleman itu. (nis/nik/jpg)