ZAGREB-Pelatih tim nasional U-19 Shin Tae-yong menyayangkan skuatnya
kebobolan di menit akhir dalam laga uji coba kontra Qatar di Stadion Velika
Gorica, Zagreb, Kroasia, Minggu (20/9).
Unggul sejak menit
ke-61 berkat gol sundulan Saddam Gaffar, kemenangan raib dari tangan Indonesia
karena gol penalti Osamah Altairi tepat di pengujung waktu normal.
“Sayang kami harus
kebobolan di menit terakhir,†ujar Shin, dikutip dari laman resmi PSSI.
Menurut juru taktik
asal Korea Selatan itu, timnas U-19 sebenarnya memiliki beberapa peluang yang
mestinya dapat diubah menjadi gol.
Shin
pun berjanji mengevaluasi hal tersebut agar para pemainnya lebih baik dalam
pertandingan berikutnya.
“Secara keseluruhan
permainan kami membaik, stamina pemain juga semakin bagus. Namun kami harus
memoles dan memperbaiki kekuatan pemain,†tutur Shin.
Bek timnas U-19
Pratama Arhan menyebut dirinya dan rekan harus lebih fokus agar tidak kebobolan
lagi di menit-menit akhir laga.
“Kami
harus mengevaluasi dan lebih fokus di menit-menit terakhir agar pertandingan
selanjutnya lebih baik lagi. Walau begitu, kami sudah bekerja keras. Disiplin
kami di setiap posisi juga lebih bagus,†kata Pratama.
Hasil melawan Qatar
merupakan skor imbang kedua Timnas U-19 dalam lima laga uji coba yang sudah
dijalani sejauh ini selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Sebelumnya, Indonesia takluk dari Bulgaria dan Kroasia, imbang
kala bersua Arab Saudi dan menundukkan Qatar pada uji coba pertama kedua tim.
Pada pertandingan
uji coba berikutnya di Kroasia, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Bosnia
dan Herzegovina pada 25 September serta Dinamo Zagreb pada 28 September 2020.
Semua pertandingan
uji coba di Kroasia menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) di sana yang
berlangsung selama satu bulan.
TC itu menjadi
persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun
2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia
U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun
2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.