KALTENG PUTRA gagal
membawa pulang poin di dua laga tandang terakhir. Usai kalah dari Persipura,
kemarin (20/8) kembali menelan pil pahit usai diberondong tiga gol tanpa balas
oleh Persija Jakarta di Stadion Madya Senayan Jakarta.
Hasil ini juga menjadi
kekalahan kedelapan dari 14 laga yang sudah dilakoni di lanjutan Liga 1 tahun
2019.
Pelatih Kepala Kalteng
Putra Gomes de Olivera menyebut, anak asuhnya sudah berusaha memberikan hasil
terbaik. Beberapa peluang gagal dimanfaatkan Sukadana dkk.
“Kami berusaha
untuk bisa mengalahkan Persija, tapi kita tidak mampu,â€ujarnya usai laga.
Hasil dua laga tandang
ini akan menjadi evaluasi.
Menatap laga melawan
Bhayangkara Minggu (25/8) di Stadion Tuah Pahoe, hal yang diperbaiki adalah
masalah penyelesaian akhir.
Untuk putaran kedua,
mantan pelatih Madura United itu sudah berancang-ancang merombak skuatnya,
dengan syarat ada persetujuan dari manajemen.
“Tentunya butuh pemain
baru, yang lebih fress untuk tim ini agar lebih baik di putaran kedua,â€ucapnya.
Dalam pertandingan
kemarin, tiga gol kemenangan Macan Kemayoran, julukan Persija dihasilkan Hari
Susanto pada menit ke-13, Marko Simic, 49′, dan Sandi Darman Sute, 94′.
Hasil ini tentu menjadi
angin segar, karena dalam beberapa laga terakhir, Persija seperti sulit menang.
Berkali-kali seri dicatatkan.
Persija cukup dominan
dalam pertandingan ini, terus melakukan tekanan sampai akhirnya gol pertama
lahir melalui kerja sama dan diakhiri sepakan
Heri S.
Diego Compos memiliki
peluang emas pada menit ke-37 meski sudah berhadapan langsung dengan gawang
Andritany. Namun masih dapat digagalkan.
Skor 1-0 untuk
keunggulan Persija tak berubah sampai pertandingan babak pertama usai.
Pada babak kedua,
Persija tampil lebih tenang dan sabar. Sebaliknya, Kalteng Putra lebih agresif.
Tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu bahkan sempat mendapatkan dua peluang
bagus, beruntung kiper Persija Andritany bisa mementahkannya.
Terus menekan, Kalteng
Putra ternyata lengah di belakang. Sebuah serangan Persija, mengancam
pertahanan hingga bek Kalteng Putra melakukan pelanggaran.
Free kick di depan
kotak penalti itu diambil oleh Marko Simic. Sepakan pemain asal Kroasia tersebut
mengubah skor menjadi 2-0.
Keunggulan itu
bertambah jelang laga usai. Di masa injury time, sebuah serangan balik cepat
diakhiri dengan aksi solo run Sandi Sute. Setelah
mengontrol bola, dia
melakukan placing yang tak bisa ditangkap kiper Kalteng Putra. Skor 3-0 menutup
laga.
Dengan kemenangan ini,
Persija mendapatkan tambahan tiga poin dan meraup 12 angka. Persija kini di
posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1.
Sementara pelatih
Persija Jakarta Julio Banuelos mengungkapkan kemenangan tersebut merupakan
modal baik untuk menghadapi laga melawan Persebaya.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dalam
menghadapi laga selanjutnya,”ungkapnya usai laga. (nue/dkk/jpnn/ram)