29.7 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Lawan Cedera, Punya 3 Kesempatan Menang, Seeded 6 Indonesia Malah Keok

PROKALTENG.CO- Tunggal Indonesia Jonatan Christie mendapatkan hasil
mengecewakan pada Toyota Thailand Open 2020. Unggulan keenam itu dikalahkan
pemain nomor 28 dunia asal India Prannoy H.S.

Jonatan yang memiliki tiga kesempatan untuk memenangkan
pertandingan pada game ketiga, akhirnya kandas dalam rubber game dengan
skor 21-18, 16-21, dan 21-23.

Pada awal game pertama,
Jonatan bermain sangat solid. Dia mengontrol penuh jalannya pertandingan dan
tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Jonatan sempat memimpin jauh dalam kondisi
14-9.

Tetapi, Prannoy pelan-pelan mengejar. Dia bahkan berhasil
menyamakan kedudukan pada situasi 17-17. Dalam kondisi yang sangat krusial,
Jonatan lepas dari tekanan dan akhirnya mengambil game pertama
dalam kedudukan 21-18.

Di game kedua,
Prannoy gantian mengambil alih dominasi permainan. Dia memimpin solid dalam
angka 8-3. Tetapi Jonatan mampu mendekat, mencetak empat angka beruntun untuk
memperkecil ketertinggalan menjadi 7-8.

Baca Juga :  Rudiger Tinggalkan Chelsea Jadi Kabar Gembira Buat Real Madrid

Sayang, Jonatan tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut
untuk mengunci kemenangan. Dia selalu tertinggal jauh. Saat Prannoy memimpin
18-10, perlawanan Jonatan bisa dikatakan sudah selesai. Dan sebuah pengembalian
yang menyangkut di net, membuat Jonatan kalah di game kedua
dengan skor 16-21.

Pada game penentuan,
Jonatan sempat unggul 3-0 lalu 6-2. Tetapi Jonatan gagal untuk menjaga
keunggulan tersebut. Prannoy bangkit dan menyamakan kedudukan dalam posisi 7-7.

Prannoy yang tampil lebih agresif bahkan mampu mencapai
interval lebih dulu dalam kondisi 11-8. Itu buah dari keberhasilannya mencetak
empat angka secara beruntun.

Setelah bertarung keras, Jonatan memiliki dua kesempatan
untuk menutup laga dalam kondisi match point 20-18.
Prannoy bisa menyamakan menjadi 20-20 karena Jonatan melakukan dua kesalahan
sendiri.

Baca Juga :  Berpeluang Tampil di MotoGP

Dan dari sebuah smes menyilang, membuat Jonatan berhasil
memimpin dalam kondisi 21-20. Inilah kesempatan ketiganya untuk meraih
kemenangan.

Saat gagal mengantisipasi smes Jonatan tersebut, Prannoy
terjatuh dan meringis kesakitan. Dia memegangi bahu sebelah kirinya. Prannoy
terpaksa menepi dan mendapatkan perawatan dari dokter karena cedera ringan di
bahu.

Yang luar biasa, setelah kembali, Prannoy malah berhasil
mencetak dua angka beruntun dan menang dengan skor 23-21.

Dengan hasil ini, secara head-to-head, Jonatan
dan Prannoy bermain imbang dengan skor 3-3.

Sebelum laga ini, Jonatan kalah dalam dua laga awal.
Tetapi dia berhasil merebut tiga pertandingan terakhir dengan kemenangan dalam
dua game langsung.

Dengan kekalahan Jonatan ini, Indonesia menyisakan dua
tunggal di babak 16 besar. Yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren
Rhustavito.

PROKALTENG.CO- Tunggal Indonesia Jonatan Christie mendapatkan hasil
mengecewakan pada Toyota Thailand Open 2020. Unggulan keenam itu dikalahkan
pemain nomor 28 dunia asal India Prannoy H.S.

Jonatan yang memiliki tiga kesempatan untuk memenangkan
pertandingan pada game ketiga, akhirnya kandas dalam rubber game dengan
skor 21-18, 16-21, dan 21-23.

Pada awal game pertama,
Jonatan bermain sangat solid. Dia mengontrol penuh jalannya pertandingan dan
tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Jonatan sempat memimpin jauh dalam kondisi
14-9.

Tetapi, Prannoy pelan-pelan mengejar. Dia bahkan berhasil
menyamakan kedudukan pada situasi 17-17. Dalam kondisi yang sangat krusial,
Jonatan lepas dari tekanan dan akhirnya mengambil game pertama
dalam kedudukan 21-18.

Di game kedua,
Prannoy gantian mengambil alih dominasi permainan. Dia memimpin solid dalam
angka 8-3. Tetapi Jonatan mampu mendekat, mencetak empat angka beruntun untuk
memperkecil ketertinggalan menjadi 7-8.

Baca Juga :  Rudiger Tinggalkan Chelsea Jadi Kabar Gembira Buat Real Madrid

Sayang, Jonatan tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut
untuk mengunci kemenangan. Dia selalu tertinggal jauh. Saat Prannoy memimpin
18-10, perlawanan Jonatan bisa dikatakan sudah selesai. Dan sebuah pengembalian
yang menyangkut di net, membuat Jonatan kalah di game kedua
dengan skor 16-21.

Pada game penentuan,
Jonatan sempat unggul 3-0 lalu 6-2. Tetapi Jonatan gagal untuk menjaga
keunggulan tersebut. Prannoy bangkit dan menyamakan kedudukan dalam posisi 7-7.

Prannoy yang tampil lebih agresif bahkan mampu mencapai
interval lebih dulu dalam kondisi 11-8. Itu buah dari keberhasilannya mencetak
empat angka secara beruntun.

Setelah bertarung keras, Jonatan memiliki dua kesempatan
untuk menutup laga dalam kondisi match point 20-18.
Prannoy bisa menyamakan menjadi 20-20 karena Jonatan melakukan dua kesalahan
sendiri.

Baca Juga :  Berpeluang Tampil di MotoGP

Dan dari sebuah smes menyilang, membuat Jonatan berhasil
memimpin dalam kondisi 21-20. Inilah kesempatan ketiganya untuk meraih
kemenangan.

Saat gagal mengantisipasi smes Jonatan tersebut, Prannoy
terjatuh dan meringis kesakitan. Dia memegangi bahu sebelah kirinya. Prannoy
terpaksa menepi dan mendapatkan perawatan dari dokter karena cedera ringan di
bahu.

Yang luar biasa, setelah kembali, Prannoy malah berhasil
mencetak dua angka beruntun dan menang dengan skor 23-21.

Dengan hasil ini, secara head-to-head, Jonatan
dan Prannoy bermain imbang dengan skor 3-3.

Sebelum laga ini, Jonatan kalah dalam dua laga awal.
Tetapi dia berhasil merebut tiga pertandingan terakhir dengan kemenangan dalam
dua game langsung.

Dengan kekalahan Jonatan ini, Indonesia menyisakan dua
tunggal di babak 16 besar. Yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren
Rhustavito.

Terpopuler

Artikel Terbaru