25.1 C
Jakarta
Friday, December 19, 2025

Tolak Tawaran Jamaika dan Honduras, John Herdman Pilih Latih Timnas Indonesia?

PROKALTENG.CO-John Herdman dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia berikutnya. Pria asal Inggris itu bahkan disebut menolak tawaran Timnas Jamaika dan Honduras demi menangani Kevin Diks dan kolega.

Diario Diez, media olahraga yang berbasis di Honduras, menyebut bahwa pengumuman John Herdman sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia akan dilakukan sebelum Januari 2026.

“Federasi Indonesia berharap untuk segera mengumumkan penggantinya, mungkin sebelum Januari, menandai perubahan tak terduga dalam karier pelatih asal Inggris tersebut,” tulis diez.hn.

Meski namanya masih asing di telinga pencinta sepak bola Tanah Air, John Herdman ternyata begitu populer di regional Concacaf atau Amerika Utara. Tak heran lantaran pelatih 50 tahun tersebut pernah sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

“Gaya kepemimpinannya yang terstruktur dan memotivasi memperkuat statusnya sebagai tokoh kunci di CONCACAF. Kini, profilnya menarik perhatian di Asia, memprioritaskan proyek jangka panjang meskipun menghadapi tantangan budaya,” tulis diez.hn.

Bahkan, John Herdman baru-baru ini disebut menolak tawaran dari Jamaika untuk menjadi pelatih kepala.

Baca Juga :  Tidak Ada Barcelona, Berikut Klub Eropa yang Dipastikan Tampil di Piala Dunia Antar Klub 2025

“Pelatih asal Inggris itu hampir kembali ke CONCACAF setelah negosiasi dengan Jamaika menyusul pengunduran diri Steve McClaren. Federasi Jamaika mempertimbangkannya untuk babak play-off antarbenua untuk Piala Dunia 2026, tetapi Herdman menolak tawaran tersebut, memprioritaskan Indonesia,” tulis diez.hn.

Electronic money exchangers listing

Sementara di Honduras, banyak penggemar yang mengagumi Herdman dan menginginkannya menjadi pelatih tim nasional menggantikan Reinaldo Rueda.

“Di Honduras, Herdman membangkitkan antusiasme di kalangan penggemar dan pers sebagai favorit untuk menggantikan Reinaldo Rueda sebagai pelatih kepala tim nasional. Penggemar Honduras menghargai pengalamannya dalam kualifikasi yang menuntut untuk menghidupkan kembali proyek Piala Dunia 2026,” sambung diez.hn.

Diario Diez menyebut John Herdman sebagai sosok visioner dan merupakan kandidat pelatih elite. Pendekatan disiplin kepada para pemain juga menjadi faktor kunci keberhasilannya di Timnas Kanada.

Baca Juga :  Duel Lawan India, Tunggal Putra Indonesia Lolos Dramatis ke Babak 16 Besar Thailand Open 2025

“PSSI sedang mencari pelatih berpengalaman dalam kualifikasi Piala Dunia, dan Herdman memenuhi kriteria tersebut dengan kemampuannya mengelola transisi dan tekanan. Pendekatan disiplinnya mengangkat performa Kanada, menerapkan gaya permainan vertikal yang mengejutkan banyak pihak. Indonesia bercita-cita untuk meniru kesuksesan tersebut untuk mendaki peringkat Asia,” pungkas diez.hn.

John Herdman banyak menghabiskan karier sebagai pelatih tim nasional. Selandia Baru dan Kanada pernah merasakan tangan dinginnya. Pada level klub, sosok kelahiran 19 Juli 1975 ini pernah menangani Toronto FC di MLS pada 2023 hingga 2024 dengan capaian 1,20 poin per laga. (jpg)

PROKALTENG.CO-John Herdman dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia berikutnya. Pria asal Inggris itu bahkan disebut menolak tawaran Timnas Jamaika dan Honduras demi menangani Kevin Diks dan kolega.

Diario Diez, media olahraga yang berbasis di Honduras, menyebut bahwa pengumuman John Herdman sebagai nahkoda baru Timnas Indonesia akan dilakukan sebelum Januari 2026.

“Federasi Indonesia berharap untuk segera mengumumkan penggantinya, mungkin sebelum Januari, menandai perubahan tak terduga dalam karier pelatih asal Inggris tersebut,” tulis diez.hn.

Electronic money exchangers listing

Meski namanya masih asing di telinga pencinta sepak bola Tanah Air, John Herdman ternyata begitu populer di regional Concacaf atau Amerika Utara. Tak heran lantaran pelatih 50 tahun tersebut pernah sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

“Gaya kepemimpinannya yang terstruktur dan memotivasi memperkuat statusnya sebagai tokoh kunci di CONCACAF. Kini, profilnya menarik perhatian di Asia, memprioritaskan proyek jangka panjang meskipun menghadapi tantangan budaya,” tulis diez.hn.

Bahkan, John Herdman baru-baru ini disebut menolak tawaran dari Jamaika untuk menjadi pelatih kepala.

Baca Juga :  Tidak Ada Barcelona, Berikut Klub Eropa yang Dipastikan Tampil di Piala Dunia Antar Klub 2025

“Pelatih asal Inggris itu hampir kembali ke CONCACAF setelah negosiasi dengan Jamaika menyusul pengunduran diri Steve McClaren. Federasi Jamaika mempertimbangkannya untuk babak play-off antarbenua untuk Piala Dunia 2026, tetapi Herdman menolak tawaran tersebut, memprioritaskan Indonesia,” tulis diez.hn.

Sementara di Honduras, banyak penggemar yang mengagumi Herdman dan menginginkannya menjadi pelatih tim nasional menggantikan Reinaldo Rueda.

“Di Honduras, Herdman membangkitkan antusiasme di kalangan penggemar dan pers sebagai favorit untuk menggantikan Reinaldo Rueda sebagai pelatih kepala tim nasional. Penggemar Honduras menghargai pengalamannya dalam kualifikasi yang menuntut untuk menghidupkan kembali proyek Piala Dunia 2026,” sambung diez.hn.

Diario Diez menyebut John Herdman sebagai sosok visioner dan merupakan kandidat pelatih elite. Pendekatan disiplin kepada para pemain juga menjadi faktor kunci keberhasilannya di Timnas Kanada.

Baca Juga :  Duel Lawan India, Tunggal Putra Indonesia Lolos Dramatis ke Babak 16 Besar Thailand Open 2025

“PSSI sedang mencari pelatih berpengalaman dalam kualifikasi Piala Dunia, dan Herdman memenuhi kriteria tersebut dengan kemampuannya mengelola transisi dan tekanan. Pendekatan disiplinnya mengangkat performa Kanada, menerapkan gaya permainan vertikal yang mengejutkan banyak pihak. Indonesia bercita-cita untuk meniru kesuksesan tersebut untuk mendaki peringkat Asia,” pungkas diez.hn.

John Herdman banyak menghabiskan karier sebagai pelatih tim nasional. Selandia Baru dan Kanada pernah merasakan tangan dinginnya. Pada level klub, sosok kelahiran 19 Juli 1975 ini pernah menangani Toronto FC di MLS pada 2023 hingga 2024 dengan capaian 1,20 poin per laga. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/