PROKALTENG.CO-Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa Jawa Timur (Jatim) masih menjadi opsi utama untuk menggelar seri 3 dan 4 BRI Liga 1 musim 2021–2022.
Sejak awal, Jatim memang dipilih untuk menyelenggarakan seri 3 dan 4 dengan menyiapkan opsi beberapa stadion.
Sebut saja Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November (Surabaya), Stadion Gelora Delta (Sidoarjo), Stadion Gelora Bangkalan (Madura), Stadion Gelora Joko Samudro (Gresik), Stadion Surajaya (Lamongan), Stadion Gajayana (Malang), dan Stadion Kanjuruhan (Kabupaten Malang).
Beberapa hari terakhir beredar rumor seri 3 tidak dimainkan di Jatim lantaran lapangan yang dijadikan venue latihan sudah penuh di-booking. Luluk –sapaan akrab Hadian Lukita– menjelaskan, biasanya dua minggu sebelum seri berlangsung, tim verifikasi dari LIB akan berangkat menuju venue yang dipilih.
Hal itu bertujuan untuk mengecek kesiapan. Dari sisi teknis dan ketersediaan lapangannya. ’’Nanti hasil survei diputuskan di mana tempat yang akan dipakai,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Selain itu, dalam menentukan venue, ada beberapa faktor yang menjadi catatan. Seperti kondisi pandemi di tiap-tiap kota calon tuan rumah. ’’Memang kami belum putuskan (secara resmi). Masih lihat perkembangan PPKM,’’ ucapnya.
PROKALTENG.CO-Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa Jawa Timur (Jatim) masih menjadi opsi utama untuk menggelar seri 3 dan 4 BRI Liga 1 musim 2021–2022.
Sejak awal, Jatim memang dipilih untuk menyelenggarakan seri 3 dan 4 dengan menyiapkan opsi beberapa stadion.
Sebut saja Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Gelora 10 November (Surabaya), Stadion Gelora Delta (Sidoarjo), Stadion Gelora Bangkalan (Madura), Stadion Gelora Joko Samudro (Gresik), Stadion Surajaya (Lamongan), Stadion Gajayana (Malang), dan Stadion Kanjuruhan (Kabupaten Malang).
Beberapa hari terakhir beredar rumor seri 3 tidak dimainkan di Jatim lantaran lapangan yang dijadikan venue latihan sudah penuh di-booking. Luluk –sapaan akrab Hadian Lukita– menjelaskan, biasanya dua minggu sebelum seri berlangsung, tim verifikasi dari LIB akan berangkat menuju venue yang dipilih.
Hal itu bertujuan untuk mengecek kesiapan. Dari sisi teknis dan ketersediaan lapangannya. ’’Nanti hasil survei diputuskan di mana tempat yang akan dipakai,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Selain itu, dalam menentukan venue, ada beberapa faktor yang menjadi catatan. Seperti kondisi pandemi di tiap-tiap kota calon tuan rumah. ’’Memang kami belum putuskan (secara resmi). Masih lihat perkembangan PPKM,’’ ucapnya.
