28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Menang Besar, Bima : Jangan Jemawa, Tetap Harus Fokus

JAKARTA – Laga perdana kualifikasi Piala AFC
U-16 grup G dilalui timnas Indonesia U-16 dengan mulus. Bertanding melawan
Filipina U-16 di Stadion Madya, Jakarta, (16/9), Marcell Januar Putra dkk
menang telak 4-0.

Meski menang dengan skor besar, pelatih timnas
U-16 Bima Sakti mengakui anak asuhnya tampil di bawah performa terbaik. Garuda
Muda grogi tampil ditonton ribuan suporter Indonesia secara langsung. ’’Ini
pertama kali anak-anak main di Indonesia dan ditonton oleh suporter sebanyak
itu. Di Piala AFF U-16 dan ikut turnamen di Myanmar dan Qatar penontonnya tidak
sebanyak ini. Jadi sedikit tegang,’’ ujar Bima.

Ya, rasa grogi itu memang terlihat pada babak
pertama. Kesalahan kerap dilakukan pemain. Hasilnya, cuma sebiji gol tercipta
melalui Ahmad Athallah Araihan pada menit ke-36.

Baca Juga :  Dua Gol di Menit Akhir, Bikin Atalanta Gigit Jari

 

Masuk ruang ganti, Bima secara khusus
mengingatkan anak asuhnya untuk fokus. Tetap tenang agar bisa mencetak banyak
gol. Hal itu berdampak positif. Selepas dari ruang ganti, tiga gol tercipta
melalui Marselino Ferdinan pada menit ke-46, Alfin Farhan Lestaluhu (52’), dan
pemain pengganti Wahyu Agong Drajat (76’).

Menurut Bima, seharusnya timnas U-16 bisa
mencetak lebih banyak gol ke gawang Filipina U-16. ’’Saya langsung evaluasi
tadi sesudah pertandingan. Finishing touch jadi masalah. Fokus pertahanan juga
kurang disiplin,’’ terangnya.

Karena itu, hari ini mantan gelandang timnas
Indonesia tersebut akan fokus membenahi penyelesaian akhir. Sebab, timnas U-16
butuh gol yang banyak untuk membuka peluang lolos ke Piala AFC U-16 pada 2020
mendatang. ’’Sebelum lawan Kepulauan Mariana Utara, kesalahan-kesalahan itu
tidak boleh terulang,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Penundaan Piala Asia U-16 Pengaruhi Jadwal Pemusatan Latihan

Bima juga mengingatkan pemainnya untuk tidak
menganggap remeh lawan. Tetap fokus menjalankan strategi dengan baik. ’’Jangan
jemawa, jangan lupa diri, masih ada pertandingan lagi. Jadi, harus tetap
fokus,’’ tegasnya.

Kapten timnas U-16 Marcell Januar Putra juga
mengakui rekan-rekannya grogi. Mereka tidak menyangka bakal ada banyak suporter
yang datang ke Stadion Madya. ’’Kami juga tidak akan puas. Masih ada
pertandingan lagi dan harus tetap fokus,’’ paparnya.

Sementara itu, pelatih Filipina Bongbong Roxy
Dorlas mengatakan, kekalahan timnya oleh Indonesia U-16 tadi malam memang sudah
diprediksi. Merah Putih terlalu kuat untuk anak asuhnya.’’Padahal, kami
sepanjang pertandingan sudah bermain bertahan. Ya selamat untuk Indonesia. Kami
akan langsung fokus ke pertandingan berikutnya,’’ ujarnya. (rid/c17/ali/jpg)

JAKARTA – Laga perdana kualifikasi Piala AFC
U-16 grup G dilalui timnas Indonesia U-16 dengan mulus. Bertanding melawan
Filipina U-16 di Stadion Madya, Jakarta, (16/9), Marcell Januar Putra dkk
menang telak 4-0.

Meski menang dengan skor besar, pelatih timnas
U-16 Bima Sakti mengakui anak asuhnya tampil di bawah performa terbaik. Garuda
Muda grogi tampil ditonton ribuan suporter Indonesia secara langsung. ’’Ini
pertama kali anak-anak main di Indonesia dan ditonton oleh suporter sebanyak
itu. Di Piala AFF U-16 dan ikut turnamen di Myanmar dan Qatar penontonnya tidak
sebanyak ini. Jadi sedikit tegang,’’ ujar Bima.

Ya, rasa grogi itu memang terlihat pada babak
pertama. Kesalahan kerap dilakukan pemain. Hasilnya, cuma sebiji gol tercipta
melalui Ahmad Athallah Araihan pada menit ke-36.

Baca Juga :  Dua Gol di Menit Akhir, Bikin Atalanta Gigit Jari

 

Masuk ruang ganti, Bima secara khusus
mengingatkan anak asuhnya untuk fokus. Tetap tenang agar bisa mencetak banyak
gol. Hal itu berdampak positif. Selepas dari ruang ganti, tiga gol tercipta
melalui Marselino Ferdinan pada menit ke-46, Alfin Farhan Lestaluhu (52’), dan
pemain pengganti Wahyu Agong Drajat (76’).

Menurut Bima, seharusnya timnas U-16 bisa
mencetak lebih banyak gol ke gawang Filipina U-16. ’’Saya langsung evaluasi
tadi sesudah pertandingan. Finishing touch jadi masalah. Fokus pertahanan juga
kurang disiplin,’’ terangnya.

Karena itu, hari ini mantan gelandang timnas
Indonesia tersebut akan fokus membenahi penyelesaian akhir. Sebab, timnas U-16
butuh gol yang banyak untuk membuka peluang lolos ke Piala AFC U-16 pada 2020
mendatang. ’’Sebelum lawan Kepulauan Mariana Utara, kesalahan-kesalahan itu
tidak boleh terulang,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Penundaan Piala Asia U-16 Pengaruhi Jadwal Pemusatan Latihan

Bima juga mengingatkan pemainnya untuk tidak
menganggap remeh lawan. Tetap fokus menjalankan strategi dengan baik. ’’Jangan
jemawa, jangan lupa diri, masih ada pertandingan lagi. Jadi, harus tetap
fokus,’’ tegasnya.

Kapten timnas U-16 Marcell Januar Putra juga
mengakui rekan-rekannya grogi. Mereka tidak menyangka bakal ada banyak suporter
yang datang ke Stadion Madya. ’’Kami juga tidak akan puas. Masih ada
pertandingan lagi dan harus tetap fokus,’’ paparnya.

Sementara itu, pelatih Filipina Bongbong Roxy
Dorlas mengatakan, kekalahan timnya oleh Indonesia U-16 tadi malam memang sudah
diprediksi. Merah Putih terlalu kuat untuk anak asuhnya.’’Padahal, kami
sepanjang pertandingan sudah bermain bertahan. Ya selamat untuk Indonesia. Kami
akan langsung fokus ke pertandingan berikutnya,’’ ujarnya. (rid/c17/ali/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru