PROKALTENG.CO – Persebaya Surabaya resmi merekrut penyerang asing Mihailo Perovic untuk memperkuat lini serang menjelang bergulirnya Super League 2025/2026. Kehadiran striker asal Montenegro itu diharapkan bisa menjadi solusi konkret atas masalah produktivitas gol yang sempat membayangi Green Force musim lalu.
Perovic diproyeksikan menggantikan peran Flavio Silva. Penyerang berusia 28 tahun tersebut dinilai sebagai sosok yang komplet, minim risiko cedera, serta punya catatan performa yang konsisten di sejumlah klub Eropa Timur.
Sinyal kedatangannya makin kuat setelah sang pemain mengikuti akun resmi Persebaya, ditambah pengumuman resmi kepindahannya dari klub asalnya, FK Jezero. Informasi lain menyebutkan, proses visa telah rampung dan Perovic tengah dalam perjalanan menuju Surabaya.
Jika tidak ada kendala, ia akan diperkenalkan secara resmi saat laga launching kontra PSS Sleman, 19 Juli 2025.
Langkah ini dinilai tepat, mengingat Persebaya sebelumnya gagal mendatangkan Darryl Lachman dan Jürgen Locadia, meski sempat dirumorkan akan bergabung.
Mihailo Perovic dinilai sebagai pembelian cerdas karena membawa banyak nilai tambah. Salah satunya, sepanjang kariernya, ia nyaris tak pernah mengalami cedera berat.
Berdasarkan data Transfermarkt, tidak tercatat riwayat cedera serius yang pernah dialami Perovic. Ini menjadi modal penting untuk menjaga konsistensi penampilan selama semusim penuh.
Prestasi Mentereng dengan Harga Terjangkau
Meski berstatus pemain asing, nilai pasar Perovic relatif terjangkau, yakni Rp 4,35 miliar. Namun di balik harga itu, ia memiliki rekam jejak prestasi yang tidak main-main.
Tiga trofi berhasil ia koleksi, termasuk gelar Liga Utama Montenegro 2019/2020 bersama Buducnost Podgorica, Slovenian Cup 2021 bersama NK Olimpija Ljubljana, dan Montenegrin Cup 2018/2019 juga bersama Buducnost.
Dari segi usia, Perovic berada di fase emas seorang striker. Lahir 23 Januari 1997, ia kini berusia 28 tahun dan siap menjadi ujung tombak utama tim.
Selain sebagai penyerang tengah, Perovic juga mampu bermain sebagai second striker maupun winger kanan, memberikan keleluasaan taktik bagi pelatih Persebaya.
Meskipun hanya memiliki tinggi badan 1,66 meter, Perovic dikenal tajam. Selama di FK Jezero, ia mencetak 16 gol dalam 35 pertandingan. Di Újpest FC, ia mencetak 14 gol dalam 39 laga.
Saat memperkuat Buducnost Podgorica, ia membukukan 18 gol dan 4 assist dari 61 laga. Di FK Iskra Danilovgrad, ia menyumbang 6 gol dan 5 assist dalam 32 pertandingan.
Kariernya juga sempat membawanya ke klub Ukraina Zorya Lugansk, serta ke NK Olimpija Ljubljana dan FK Vozdovac. Adaptasi cepat di berbagai negara menjadi bukti kemampuannya menjaga performa.
Perovic juga punya pengalaman di level internasional. Ia telah membela Timnas Montenegro U-19 sebanyak 14 kali dan mencetak 4 gol, termasuk kemenangan atas Bosnia di UEFA Euro 2019 U-19.
Pemain Komplet dengan Mental Juara
Jika transfer ini benar-benar terealisasi, maka Persebaya bukan hanya mendatangkan striker tajam, tapi juga pemain dengan mental juara.
Kombinasi usia ideal, fleksibilitas posisi, minim cedera, serta catatan prestasi membuat Perovic layak disebut rekrutan strategis dan anti boncos.
Langkah cepat Persebaya merekrut Perovic menjadi sinyal bahwa Green Force siap bersaing di papan atas musim depan. Semua perhatian kini mengarah ke Gelora Bung Tomo, tempat di mana babak baru Perovic bersama Bonek akan dimulai pada 19 Juli mendatang. (jpg)