28.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Marquez Mengutuk Dirinya Sendiri

SAAT tergelincir di
tikungan ke-14 pada lap kesembilan GP Prancis di Sirkuit Bugatti Minggu malam
(16/5), pembalap Repsol Honda Marc Marquez masih bisa bangkit dan menaiki
motornya lagi.

Dia ngotot melanjutkan balapan. Namun, ketika
jatuh untuk kali kedua di lap ke-18, juara dunia MotoGP enam kali itu pasrah.
Dia pun akhirnya gagal menyelesaikan balapan sampai finis.

Setelah balapan, kepada Motorsport, pembalap
28 tahun tersebut mengutuk dirinya sendiri. Marquez begitu menyesal karena
tidak hati-hati. Menurut dia, insiden tergelincir untuk kali kedua benar-benar
bisa dihindari seandainya dia lebih fokus memikirkan kondisi trek yang kembali
mengering setelah diguyur hujan.

’’Aku benar-benar marah ke diriku sendiri.
Seharusnya aku lebih fokus ke kondisi trek. Bukan pada posisi pembalap-pembalap
lain di lintasan,’’ ucap Marquez dilansir Motorsport.

Baca Juga :  Tertangkap Basah Kencan dengan Bintang NBA di Hotel Berbintang

Hasil tersebut membuat Marquez belum juga
mampu menapakkan kaki ke podium setelah baru kembali dari cedera panjang hampir
setahun penuh. GP Prancis merupakan balapan ketiga yang dia ikuti dari total
lima balapan yang telah berlangsung musim ini.

Sebelumnya, di GP Portugal, dia finis di
posisi ketujuh. Di GP Spanyol, dia meraih posisi kesembilan. ’’Tapi, secara
keseluruhan aku merasa performa motorku membaik di balapan ini. Kejadian ini
adalah bagian dari prosesku untuk mengembalikan performa terbaik,’’ jelas
Marquez.

Di awal-awal balapan sepanjang 27 lap
tersebut, Marquez sejatinya sempat tampil menjanjikan. Start dari posisi
keenam, pembalap Spanyol itu sempat merangsek sampai posisi terdepan di lap
kelima.

Saat itu dia memanfaat kondisi flag-to-flag.
Yakni, saat banyak pembalap masuk pit lane untuk mengganti motor mereka dengan
setting-an ban basah.

Baca Juga :  Bocah 8 Tahun Tewas Saat Nobar Belgia vs Rusia

Sayang, kondisi menguntungkan untuk Marquez
itu ternyata hanya bertahan empat lap. Pada lap kesembilan, dia tergelincir di
tikungan ke-14. ’’Aku belum mampu mengontrol diriku sendiri. Ini salahku. Aku
kurang konsentrasi,’’ ucap Marquez.

Hasil tiga balapan ini masih menempatkan
Marquez di posisi ke-17 klasemen pembalap. Dia baru mengumpulkan 16 poin. Itu
terpaut 64 angka dari pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang
untuk sementara menjadi pemuncak klasemen pembalap dengan 80 poin.

Namun, musim ini
masih panjang. Jika bisa terus memperbaiki performa, bukan tidak mungkin
Marquez kembali bersaing di jajaran pembalap papan atas. Musim ini masih
menyisakan 14 balapan. Yang terdekat adalah GP Italia di Sirkuit Mugello pada
30 Mei mendatang.

SAAT tergelincir di
tikungan ke-14 pada lap kesembilan GP Prancis di Sirkuit Bugatti Minggu malam
(16/5), pembalap Repsol Honda Marc Marquez masih bisa bangkit dan menaiki
motornya lagi.

Dia ngotot melanjutkan balapan. Namun, ketika
jatuh untuk kali kedua di lap ke-18, juara dunia MotoGP enam kali itu pasrah.
Dia pun akhirnya gagal menyelesaikan balapan sampai finis.

Setelah balapan, kepada Motorsport, pembalap
28 tahun tersebut mengutuk dirinya sendiri. Marquez begitu menyesal karena
tidak hati-hati. Menurut dia, insiden tergelincir untuk kali kedua benar-benar
bisa dihindari seandainya dia lebih fokus memikirkan kondisi trek yang kembali
mengering setelah diguyur hujan.

’’Aku benar-benar marah ke diriku sendiri.
Seharusnya aku lebih fokus ke kondisi trek. Bukan pada posisi pembalap-pembalap
lain di lintasan,’’ ucap Marquez dilansir Motorsport.

Baca Juga :  Tertangkap Basah Kencan dengan Bintang NBA di Hotel Berbintang

Hasil tersebut membuat Marquez belum juga
mampu menapakkan kaki ke podium setelah baru kembali dari cedera panjang hampir
setahun penuh. GP Prancis merupakan balapan ketiga yang dia ikuti dari total
lima balapan yang telah berlangsung musim ini.

Sebelumnya, di GP Portugal, dia finis di
posisi ketujuh. Di GP Spanyol, dia meraih posisi kesembilan. ’’Tapi, secara
keseluruhan aku merasa performa motorku membaik di balapan ini. Kejadian ini
adalah bagian dari prosesku untuk mengembalikan performa terbaik,’’ jelas
Marquez.

Di awal-awal balapan sepanjang 27 lap
tersebut, Marquez sejatinya sempat tampil menjanjikan. Start dari posisi
keenam, pembalap Spanyol itu sempat merangsek sampai posisi terdepan di lap
kelima.

Saat itu dia memanfaat kondisi flag-to-flag.
Yakni, saat banyak pembalap masuk pit lane untuk mengganti motor mereka dengan
setting-an ban basah.

Baca Juga :  Bocah 8 Tahun Tewas Saat Nobar Belgia vs Rusia

Sayang, kondisi menguntungkan untuk Marquez
itu ternyata hanya bertahan empat lap. Pada lap kesembilan, dia tergelincir di
tikungan ke-14. ’’Aku belum mampu mengontrol diriku sendiri. Ini salahku. Aku
kurang konsentrasi,’’ ucap Marquez.

Hasil tiga balapan ini masih menempatkan
Marquez di posisi ke-17 klasemen pembalap. Dia baru mengumpulkan 16 poin. Itu
terpaut 64 angka dari pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang
untuk sementara menjadi pemuncak klasemen pembalap dengan 80 poin.

Namun, musim ini
masih panjang. Jika bisa terus memperbaiki performa, bukan tidak mungkin
Marquez kembali bersaing di jajaran pembalap papan atas. Musim ini masih
menyisakan 14 balapan. Yang terdekat adalah GP Italia di Sirkuit Mugello pada
30 Mei mendatang.

Terpopuler

Artikel Terbaru