PALANGKA RAYA-Skuad Kalteng Putra akhirnya
memastikan diri untuk berangkat ke Sleman, Jogjakarta untuk melakoni laga
lanjutan pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019. Sesuai jadwal yang sudah direncanakan,
tim asuhan pelatih kepala Wesley Gomes de Oliveira itu bertolak kemarin siang,
Rabu (16/10).
“Hari ini (kemarin,red) tetap berangkat ke
Sleman. Semua pemain sudah menuju bandara,â€ungkap Gomes melalui asisten pelatih
Eko Tamamie yang sudah berada di Jogjakarta terlebih dahulu.
Sebelumnya memang Laskar Isen Mulang, julukan
Kalteng Putra sempat diragukan apakah akan berangkat melakoni laga away di
pulau Jawa dan Kalimantan Timur atau tidak.
Pasalnya sempat terjadi aksi mogok latihan selama lima hari yang
dilakukan seluruh pemain Kalteng Putra lantaran masalah internal tim dengan
manajemen. Hingga kini pun masih belum diketahui bagaimana penyelesaian masalah
tersebut.
Praktis melakoni pertandingan away melawan tim
PSS Sleman, Jumat (18/10) besok, dipastikan minim persiapan. Bertanding tanpa ada melakukan latihan
sebelumnya, baik saat berada di Palangka Raya maupun di markas lawan, tentu
akan menjadi misi yang sulit untuk merebut poin. Sejak ditahan imbang 1-1 oleh
Barito Putera di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, (5/10) lalu, skuad Kalteng
Putra justru menemui masalah yang menyebabkan aksi mogok latihan hingga keberangkatan
kemarin.
Jajaran pelatih memboyong 18 pemain dan
memastikan akan tetap semangat untuk melakoni dua pertandingan penting itu
sebagai upayanya untuk bebas dari zona degradasi.
“Kami berharap dan masih memiliki keyakinan
bahwa semua pemain akan tetap profesional dan menjalankan pertandingan dengan
baik penuh semangat juang yang tinggi,â€tegas Eko Tamamie.
Untuk itu, dia bersama tim tetapa memasang
target pada dua pertandingan away kali ini.
Tak ada kata lain, selain mencuri poin.
Sisi lain, kondisi tim kebanggaan warga Kalteng
inipun sempat mendapatkan rasa khawatir dari tim kesehatan sehari
sebelumnya. Meskipun dipastikan siap
bertanding namun karena tanpa latihan, menurut dokter tim dapat menyebabkan
menurunya performa dan kerjasama pemain.
“Dengan belum menjalani latihan, tentu akan
sangat berpengaruh terhadap kondisi performa para pemain,â€ungkap dr Aminudin.
(nue/hen)